Jahe pastinya bukan sesuatu yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Ini merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki tiga jenis. Terdiri dari jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah. Selain berbeda dari segi bentuk dan warna, ternyata ketiga jahe dengan jenis berbeda tersebut juga memiliki khasiat tersendiri, Parents.
Pada umumnya, jahe merupakan akar tanaman yang kerap dimanfaatkan untuk beragam hal. Bisa untuk dibuat minuman, dijadikan rempah atau bumbu dapur, hingga menjadi obat tradisional.
Meski sudah tidak asing lagi, tetapi hingga saat ini masih banyak yang menganggap bahwa jahe itu sama saja. Namun, nyatanya jahe memiliki beberapa jenis berbeda, tetapi khasiatnya yang dimilikinya cenderung sama.
Artikel terkait: 15 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Redakan Stres Hingga Tingkatkan Kesuburan
Perbedaan Jahe Emprit, Jahe Gajah, dan Jahe Merah, serta Khasiatnya
1. Jahe Emprit
Merupakan jahe yang memiliki karakteristik unik. Nama latin dari jenis jahe satu ini adalah Zingiber Officinali va. amarum. Atau, di Indonesia kerap disebut sebagai jahe putih kecil. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan bentuknya juga terbilang lebih kecil dari jahe lainnya.
Bentuknya terkesan rimpang, rata, pipih, dan tidak mengembung. Panjangnya juga rata-rata tidak lebih dari 30 cm. Warnanya putih kekuningan dan memiliki serat lembut. Serta, jenis jahe ini juga tidak memiliki aroma yang terlalu tajam.
Meski punya ukuran kecil dari jenis jahe lain, tetapi manfaat kesehatan yang dimiliki oleh jahe ini cenderung banyak, lo. Beberapa di antaranya adalah:
- Memiliki senyawa anti-kanker.
- Ekstrak jahe emprit mengandung senyawa monotepenoid. Senyawa ini banyak dimanfaatkan sebagai antiseptik, ekspektoran, spasmolitik, serta pemberi aroma pada makanan dan parfum.
- Bersifat anti-inflamasi sehingga bisa efektif membantu mengurangi perkembangan nyeri otot dan beberapa masalah kesehatan seperti flu.
- Studi yang dipublikasikan di National Institute of Health menjelaskan, ekstrak jahe ini juga mengandung antioksidan yang bagus untuk menjaga daya tahan tubuh dan bagus juga untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
2. Jahe Merah
Merupakan jenis jahe yang juga salah satu empon-empon banyak diburu ketika masa pandemi. Hal ini dipercaya karena jahe merah bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, harga bubuk jahe merah pernah melejit hingga dua kali lipat harga normal karena saking banyaknya diburu masyarakat.
Nah, untuk karakteristiknya sendiri, jahe ini tentunya bewarna merah dengan rimpang yang bewarna jingga muda. Seratnya terbilang kasar dan aromanya cukup tajam. Rasanya juga cenderung lebih pedas dari jahe putih sebelumnya.
Adapun beberapa manfaat jahe merah di antaranya adalah:
- Menjaga daya tahan tubuh
- Memelihara kesehatan pencernaan
- Mengurangi nyeri otot dan sendi
- Mengurangi mual saat hamil
- Memperbaiki gairah seksual
3. Jahe Gajah
Jenis jahe yang umum ada di Indonesia selanjutnya adalah jahe gajah atau jahe putih. Terkadang, jahe ini juga disebut sebagai jahe kuning besar dan jahe badak karena ukurannya yang cenderung lebih besar dan kekuningan.
Rimpangnya berisi dan besar, serta potongan melintangnya bewarna kekuningan, berserat, dan terbilang lembut.
Jahe gajah ini biasanya dikonsumsi ketika masih muda atau saat rasa dan aromanya belum terlalu pedas. Bisa digunakan untuk alternatif pengobatan herbal ataupun dijadikan bumbu masak.
Beberapa manfaat jahe gajah di antaranya:
- Menjaga daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan kulit
- Mencegah mual, terutama ketika hamil
- Meredakan nyeri otot
Artikel terkait: Penelitian Sebut Kopi Bisa Kurangi Risiko Penyakit Liver, Benarkah?
Antara Jahe Emprit, Merah, dan Gajah, Mana yang Lebih Baik?
Meski berbeda, tetapi sebenarnya manfaat masing-masing jahe cenderung mirip. Jika dibandingkan, jenis jahe yang lebih sering digunakan sebagai pengobatan tradisional adalah jahe merah. Hal ini pun disebutkan juga oleh dr. Devia Irine Putri dari Klik Dokter.
Ia menjelaskan,”Kalau yang paling sering digunakan adalah jahe merah. Dia punya zat anti inflamasi, antioksidan, dan antiemetik atau anti muntah.
Sedangkan jahe putih atau emprit, lebih ke arah baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan nyeri otot. Jahe putih atau gajah juga biasanya relatif jarang ditemukan,” jelasnya, mengutip dari laman Klik Dokter.
Meski begitu, jika memilih mana yang lebih baik, sebenarnya ketiga jenis jahe ini sebenarnya sama-sama punya khasiat yang bagus untuk kesehatan, kok. Yang paling utama dari jahe, lanjut dokter Devia, semua jenis jahe memiliki sifat anti inflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Artikel terkait: 16 Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan dan Maknanya Menurut Islam
Nah, Parents, itulah perbedaan jahe emprit, gajah, dan merah beserta khasiatnya. Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi ingat untuk selalu mengonsumsi jahe sewajarnya, ya. Sebab jika dikonsumsi berlebihan, jahe juga bisa menimbulkan beberapa efek samping yang tidak baik bagi kesehatan.
***
Baca juga:
5 Cara Alami Untuk Mengatasi Anosmia, Kehilangan Indera Penciuman