Minyak ikan mengandung asam lemak esensial omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Omega 3 adalah jenis lemak baik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan otak, mengendalikan suasana hati, serta sumber energi. Nah, mengingat manfaatnya yang baik untuk tubuh, apakah minyak ikan boleh dikonsumsi ibu hamil? Berikut penjelasan terkait boleh tidaknya ibu hamil konsumsi minyak ikan.
Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Minyak Ikan? Ini Penjelasannya
Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang agar kesehatan diri dan bayinya terjaga. Asam lemak esensial omega 3 adalah satu dari sekian banyak asupan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. Jenis lemak ini memiliki banyak manfaat seperti menjaga kesehatan mata dan otak, sumber energi, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Sayangnya, tubuh tak bisa memproduksi sendiri asam lemak esensial. Senyawa ini hanya bisa diperoleh dari bahan makanan seperti ikan laut, kacang-kacangan, telur, ayam tanpa kulit, dan minyak ikan.
Studi membuktikan bahwa sebanyak 39 ribu ibu hamil yang biasa mengonsumsi minyak ikan atau hidangan laut memiliki anak-anak yang tumbuh cemerlang. Ibu hamil yang mengonsumsi 400 gram ikan setiap minggunya memiliki anak-anak dengan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Selain itu, mengonsumsi minyak ikan atau hidangan laut saat hamil juga dapat mencegah anak dari gangguan skizofrenia saat tua. Seperti yang kita tahu, skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, hingga perubahan perilaku.
Lalu, dari segi keamanan, apakah ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi minyak ikan? Kabar baiknya, minyak ikan sudah teruji klinis baik untuk ibu hamil. Kandungan omega 3 yang sangat tinggi dalam minyak ikan justru membuat produk ini sangat direkomendasikan bagi ibu hamil.
Hanya saja perlu diperhatikan bahwa ibu hamil sebaiknya menghindari minyak ikan yang terbuat dari ikan kod. Sebab, minyak ikan kod mengandung retinol, yakni vitamin A dosis tinggi yang dapat membahayakan janin. Vitamin A yang terlalu banyak dapat meningkakan risiko terjadinya bayi cacat lahir.
Selain itu, dosisnya juga tidak boleh berlebihan. Dalam sehari, dosis minyak ikan yang dianjurkan untuk ibu hamil maksimal adalah 450 mg.
5 Manfaat Minyak Ikan bagi Ibu Hamil dan Janin
Tak hanya baik untuk kesehatan ibu hamil, minyak ikan juga baik untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan. Bahkan, manfaatnya bisa dirasakan hingga kelak bayi lahir dan tumbuh dewasa, lho Parents. Lalu, apa saja sih manfaatnya?
1. Mencegah Bayi Lahir Prematur
Minyak ikan mengandung omega 3 yang tersusun atas 3 komponen utama, yaitu ALA, EPA, dan DHA. Nah, DHA ini berperan penting untuk mencegah bayi lahir prematur. Ibu dengan kadar DHA yang tinggi selama kehamilan memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih sedikit. Berat badan bayi juga lebih stabil dan kemampuan kognitifnya berkembang secara maksimal.
2. Membuat Bayi Jadi Cerdas
Dokter Gita Permatasari menjelaskan, mengonsumsi minyak ikan selama trimester pertama kehamilan dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf pada janin. Hal ini karena otak dan sistem saraf termasuk organ vital pertama yang berkembang dalam janin. Kandungan DHA dalam omega 3 membantu otak dan sistem saraf berkembang secara maksimal.
3. Mengurangi Risiko Depresi Pasca Melahirkan
Postpartum depression atau depresi pasca melahirkan adalah gangguan mental yang kerap dialami oleh ibu hamil namun jarang dibicarakan. Minyak ikan bisa membantu mengurangi risiko ini karena kandungan omega 3 juga bermanfaat untuk mengatur suasana hati.
4. Mengurangi Risiko Asma pada Bayi
Manfaat minyak ikan bisa dirasakan baik oleh ibu hamil maupun janin bahkan setelah ia lahir. Studi membuktikan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi minyak ikan pada trimester ketiga akan mengurangi risiko anak terkena gangguan pernapasan sejak kecil. Profesor Richard Lockey dari Universitas of South Florida menjelaskan ini adalah salah satu tindakan preventif untuk mencegah serangan asma pada anak.
5. Perkembangan Kognitif dan Kesehatan Mata
Lagi-lagi, kandungan DHA berperan penting dalam tumbuh kembang anak, bahkan sejak masih dalam kandungan. DHA yang terdapat dalam minyak ikan membantu menyehatkan penglihatan bayi ketika lahir, meningkatkan kemampuan kognitif seperti berbicara dan berbahasa, dan sistem kekebalan yang optimal.
Nah, Parents, demikian informasi terkait boleh tidaknya ibu hamil konsumsi minyak ikan. Yuk cukupi kebutuhan asam lemak esensial dengan mengonsumsi minyak ikan dan hidangan laut.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Pentingnya Omega 3 untuk Ibu Hamil, Bisa Didapat dari Ikan Hingga Sayuran
Kaya akan omega 3, ini manfaat luar biasa ikan salmon untuk bayi!
Risiko Bayi Kekurangan Asam Lemak, Bikin Mudah Rewel!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.