Hamil dan melahirkan adalah proses yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Sebagai calon ibu, ada hal penting yang bisa dipelajari dari serunya proses hamil dan melahirkan dari ibu yang sudah berpengalaman.
Berikut 11 hal tentang proses melahirkan yang bisa dipelajari calon ibu.
1. Berdarah itu normal
Melihat ada banyak darah keluar dari vagina memang mengerikan. Bahkan, ada banyak ayah yang justru lebih panik melihat darah tersebut dbandingkan dengan si calon ibu. Kepanikan melihat darah ini sering meningkatkan kecemasan ibu.
Jika Bunda tidak punya penyakit darah yang memicu terjadinya pendarahan yang berlebihan, maka tak perlu khawatir. Jika darah yang keluar terlalu banyak, minta dokter untuk mengatasinya.
2. Kita tak bisa mencegah keguguran
Sekalipun sudah berusaha sebaik mungkin untuk mencegah keguguran, kadang peristiwa memilukan itu tetap saja terjadi. Baik dari faktor internal maupun eksternal.
Jika calon ibu mengalami keguguran, sebaiknya berhenti menyalahkan diri sendiri. Anda bukanlah ibu yang gagal menjaga anaknya. Hanya saja, beberapa kondisi memang membuat seseorang jadi sulit untuk menjaga janinnya.
Untuk menghibur diri sekaligus mencari motivasi, bacalah kisah tentang usaha para ibu yang sudah keguguran berulang kali namun tetap gigih untuk hamil dan punya anak.
3. Cari cara yang tepat untuk meminimalisir rasa sakit
Ada ibu yang beruntung karena sudah ada artikel maupun buku yang memuat tentang metode yang efektif untuk mengatasi rasa tak karuan yang ia alami jelang kelahiran. Sayangnya, beberapa orang tidak seberuntung itu, sekalipun sudah mencoba banyak metode, ia akan tetap merasa kesakitan.
Dibutuhkan improvisasi dan kreativitas agar rasa sakit itu bisa teratasi. Jangan lupa untuk membagi metode yang cocok tersebut ke ibu lainnya. Siapa tahu dengan berbagi, kita bisa membantu ibu lain dengan masalah yang sama.
Baca: 10 Cara Alami untuk Melahirkan Tanpa Rasa Sakit
4. Bayi tak bergerak?
Sebelum panik karena bayi tak bergerak di dalam kandungan sepanjang hari, cobalah minum air dingin. Bisa jadi, bayi tertidur terlalu lama dan ada saat-saat tertentu untuk membangunkannya.
Ibu hamil yang malas bergerak dan kurang makan juga menyebabkan bayi dalam kandungan juga malas gerak. Makan teratur, dan jangan lupa olahraga ringan agar bayi di dalam kandungan dapat bergerak dengan lincah.
5. Kontraksi palsu
Tak semua kontraksi bisa disebut sebagai kontraksi yang sebenarnya. Saat hamil, tubuh cenderung lebih cepat dehidrasi. Kekurangan air dapat menyebabkan kontraksi palsu di dalam tubuh.
Sebelum buru-buru ke rumah sakit, minumlah air banyak-banyak agar dapat mencegah kontraksi palsu. Kontraksi palsu adalah mekanisme otomatis dalam tubuh yang berfungsi sebagai “alarm” dehidrasi dan lindungi janin.
Baca: Bagaimana Membedakan Kontraksi Palsu Dengan Kontraksi Persalinan?
6. Pertimbangkan untuk melahirkan di rumah
Sekarang, tren melahirkan di rumah mulai banyak dilakukan. Selain nyaman, melahirkan di rumah akan menghemat biaya rawat inap dan tak perlu repot membawa banyak barang-barang keperluan bayi.
Namun, kondisi itu hanya bisa terjadi jika memungkinkan saja. Tak semua kondisi kehamilan yang dialami oleh ibu hamil bisa disetujui dokter untuk melahirkan di rumah.
7. Jangan malu untuk bertanya
Saat konsultasi ke dokter, jangan malu untuk bertanya apapun. Googling memang lebih mudah daripada konsultasi dengan dokter, namun, kondisi tiap orang yang berbeda dengan lainnya kadang membuat sebuah artikel jadi kurang relevan dengan Anda.
Jika memang terpaksa harus membaca artikel di internet, pastikan bahwa sumber bacaan Anda adalah laman medis maupun situs terpercaya, seperti The Asian Parent Indonesia contohnya.
8. Bersiaplah dengan segala kemungkinan
Kita semua berharap agar segalanya dapat berjalan dengan lancar. Namun, kadang rencana tak berjalan dengan lancar.
Ingatlah bahwa cerita satu orang dengan yang lainnya itu berbeda, Mendengar kisah sukses hamil dan melahirkan orang lain memang mengasikkan, tapi jangan sampai Anda merasa tertekan karena hal yang Anda lalui berbeda dengan orang lain.
9. Hanya Anda yang paling mengerti keadaan tubuh Anda
Jika ada sesuatu yang janggal di tubuh Anda saat masa kehamilan maupun melahirkan, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Karena, hanya Anda lah yang mengetahui rasa yang ditimbulkan dari gejala-gejala tertentu.
Beberapa orang yang merasa janggal saat kondisi hamil besar kadang harus menjalani operasi cesar darurat maupun prosedur lain. Mengasah kepekasaan dan sensitifitas tubuh sangat penting agar tidak salah dalam mengartikan “alarm” tubuh.
10. Musik dapat membantu menenangkan perasaan Anda
Hadapi kecemasan Anda saat melalui masa-masa cemas karena kehamilan maupun melahirkan. Genre musik apapun yang Anda suka akan dapat mengurangi perasaan cemas yang sering tiba-tiba saja datang menerkam.
Para ahli mengatakan bahwa musik klasik akan dapat membantu menghilangkan rasa cemas, namun, tak semua orang dapat menikmati musik tersebut. Bagi bunda yang beragama Islam barangkali akan lebih nyaman mendengarkan murattal Al Qur’an maupun shalawatan.
Gunakan segala cara untuk membuat Bunda nyaman dengan keadaan sekarang. Kadang saran dari orang memang diperlukan, namun, tetap harus sesuaikan dengan kondisi Anda. Jangan sampai masalah psikologis Bunda berdampak pada kesehatan fisik dan janin.
Baca juga:
Manfaat dan Risiko Prosedur Anestesi Epidural saat Melahirkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.