Setiap wanita yang sudah menikah, pasti ingin hamil dan punya momongan. Lantas, bagaimana jika keinginan itu muncul ketika sudah melewati usia ideal hamil, misalnya hamil di usia 40 tahun, apakah masih bisa?
Hamil di usia 40 tahun peluangnya memang lebih kecil dibandingkan usia antara 20 hingga 30 tahun. Akan tetapi, bukan tidak mungkin Bunda tetap masih bisa hamil meski sudah di atas usia 40 tahun.
Walau demikian, Bunda harus berjuang lebih keras agar program hamil bisa berjalan sesuai rencana. Pasalnya, menurut dr. Aida Riyanti, Sp. OG, M.Sc Rep., cadangan indung telur wanita akan menurun ketika usia 37 tahun.
“Setelah usia 37 tahun, cadangan indung telur akan turun secara signifikan, baik itu jumlah maupun kualitas. Jadi, kita harus benar-benar memerhatikan hal itu,” ujar dokter yang praktik di RSPI Bintaro Jaya ini.
Bagaimana caranya agar hamil di usia 40 tahun bisa berhasil?
Bagi Bunda yang berusia di atas 37 tahun dan berencana melakukan program hamil, ada sedikit perbedaan dalam prosesnya. Seperti harus memeriksakan kondisi pada dokter lebih dini setelah 6 bulan berhubungan suami istri dan belum juga hamil.
“Disarankan lebih dini daripada usia di bawah 37 tahun. Jadi, bila setelah 6 bulan berhubungan belum menghasilkan keturunan, maka segeralah cari tahu ada apa,” jelas Aida selaku dokter spesialis kandungan dan kehamilan.
“Hal itu ada hubungannya dengan cadangan indung telur, karena cadangan yang tidak bisa diperbaharui. Berapapun yang ada, itu yang kita punya dan bisa dimanfaatkan untuk program hamil,” lanjutnya.
Dengan catatan, selama 6 bulan itu Bunda dan suami sudah melakukan hubungan seks secara rutin dengan baik. 2 hingga 3 kali dalam seminggu dan tanpa kontrasepsi.
Sementara untuk Anda yang masih berusia di bawah 37 tahun, disarankan menemui dokter setelah 1 tahun mencoba program hamil tapi tak kunjung mendapat keturunan.
Tips program hamil yang tepat saat memasuki usia 40 tahun
Di luar memerhatikan cadangan indung telur perempuan, tips program hamil untuk usia 40 tahun ataupun yang lebih muda, sebenarnya tidak jauh berbeda. Seperti memerhatikan asupan nutrisi seimbang dan memiliki gaya hidup sehat.
Pastikan jika Anda dapat memenuhi asupan nutrisi setiap harinya, serta konsumsi asam folat sekitar 400 mikrogram. Asam folat menjadi salah satu nutrisi penting untuk menyiapkan kehamilan yang baik.
“Asam folat bisa didapat dari susu, telur, sayuran hijau seperti bayam, serta vitamin yang tersedia di pasaran. Dosis 400 mikrogram setara dengan 2 hingga 3 porsi perhari, kombinasi antara sayuran hijau, telur, susu,” kata Aida.
Tidak lupa juga untuk olahraga yang teratur dan tidak berlebihan. Contoh olahraga yang dapat dilakukan adalah kardio, sekitar 30 menit perhari selama 5 hari dalam seminggu, atau total 150 menit dalam seminggu.
Hindari kebiasaan buruk seperti makan junk food, merokok dan konsumsi alkohol, baik itu untuk istri maupun suami. Bisa berpengaruh terhadap kegagalan program hamil.
Merencanakan program hamil ketika usia Anda 40 tahun lebih, akan lebih baik jika Parents berkonsultasi dengan dokter lebih awal. Hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan kehamilan sehat dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Artikel Terkait: 7 Produk Promil Terbaik, Bantu Maksimalkan Program Kehamilan Bunda
***
Baca juga :
Berbagai Risiko Kehamilan Pertama di Usia 40-an
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.