X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ternyata 5 Hal Ini yang Sebabkan Perempuan Gemuk Setelah Menikah

Bacaan 3 menit
Ternyata 5 Hal Ini yang Sebabkan Perempuan Gemuk Setelah Menikah

Merasa tubuh lebih gemuk setelah menikah? Ternyata beberapa hal ini yang jadi pemicunya.

"Kok, tubuhku jadi gemuk setelah menikah, ya?" "Gawat, baru menikah satu tahun, berat badan saya sudah naik 7 kg. Padahal pola makan saya biasa saja, tidak ada yang berubah."

Siapa di antara Bunda-bunda yang merasa berat badannya kian bertambah setelah menikah? Uumh, mungkin banyak perempuan yang mengangguk setuju dan merasakannya.  Tapi apakah Bunda tahu yang jadi pemicunya, lantaran sering makan atau ada asalan lain?

Sebuah penelitian baru mendukung pernyataan kalau banyak perempuan yang jadi gemuk setelah menikah. Ahli gizi Rujuta Diwekar dalam bukunya 'Women & The Weight Loss Tamasha', juga menjelaskan mengapa hal terjadi, terutama pada perempuan.

Katanya, rutinitas seks setelah menikah yang menyebabkan perempuan menjadi gemuk. Banyak juga orang yang percaya kalau sering berhubungan seks bisa menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh wanita. Benarkah demikian?

Faktanya tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa payudara, pinggul, atau berat badan secara keseluruhan berubah setelah melakukan seks secara teratur. Yuk, cek 5 penyebab gemuk setelah menikah berikut ini :

5 Penyebab Perempuan Gemuk Setelah Menikah

gemuk setelah menikah

1. Suami istri suka melakukan segalanya bersama

Kata orang, pasangan yang baru menikah itu masih 'lengket-lengketnya' alias kemana-mana selalu berdua. Termasuk saat makan bersama meskipun salah satu dari mereka tidak benar-benar merasa lapar. Jadi, kalau sang istri menikmati kue, sang suami kemungkinan besar akan mencoba atau ikut memesannya juga.

Pola makan yang buruk setelah menikah juga bisa memengaruhi penambahan berat badan. Jadi, pada dasarnya, Anda mengonsumsi kalori tetapi tidak memberi tubuh Anda nutrisi penting. Hal ini menyebabkan defisiensi vitamin B, kalsium, dll, sayangnya justru mengarah pada lapar pada jam-jam tertentu dan berisiko sebabkan kekurangan energi.

2. Kebiasaan makan berubah

Mungkin, salah satu pekerjaan yang akan dilakukan seorang perempuan yang baru menikah adalah memasak untuk suaminya. Tubuh Anda terbiasa dengan gaya memasak tertentu dalam hal bumbu yang digunakan, rasanya, dll. Tetapi Anda cenderung mengubahnya untuk mengesankan suami, bahkan mertua dan mengikuti metode memasak mereka sukai.

Sedangkan tubuh Anda bereaksi terhadap hal ini dengan mengubah pola sistem pencernaan. Nah, kalau Anda menikahi seseorang dengan budaya yang berbeda, mungkin harus mengubah kebiasaan makan juga. Semua perubahan ini juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

gemuk setelah menikah

3. Setelah menikah makan jadi lebih sering

Status 'baru menikah' terkadang membuat pasangan lebih sering makan di restoran saat akhir pekan. Paling tidak dalam satu minggu Anda dan pasangan mungkin menghabiskan waktu bersama dengan mengonsumsi makanan enak.

4. Prioritas yang berubah

Ketika masih lajang, Anda mungkin bisa dengan mudah menjaga pola makan. Tapi setelah menikah, Anda mulai memberikan toleransi pola makan menjadi lebih sering.

Prioritas juga berubah, baik memasak hidangan favorit suami Anda atau menghabiskan sisa makanan karena Anda tidak ingin membuang-buang makanan.

Tak hanya itu saja, prioritas untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mengurus anak-anak, bahkan stres juga bisa menjadi pemicu penambahan berat badan, lho. Kok bisa?

Ketika seorang ibu merasa lelah, nafsu makan cenderung bertambah dan umumnya juga lebih menginginkan berbagai makanan yang enak sebagai pemuas diri. Bisa diartikan makanan juga menjadi sumber 'pelarian' dikala kelelahan. Apakah Bunda setuju?

5. Sudah mulai kurang peduli dengan penampilan

Begitu seseorang memiliki status 'menikah', banyak perempuan sering jadi tidak peduli dengan tubuh dan kebugarannya. Waktu berolahraga diganti dengan jam memasak. Semua perubahan inilah yang kemudian membuat seorang perempuan sering kali mengalami penambahan berat badan setelah menikah.

Nah Bun, meskipun umumnya 5 hal di atas menyebabkan kenaikan berat badan. Beberapa perempuan yang sudah menikah juga bisa menjaga tubuh tetap ideal kok. Asalkan Bunda tetap konsisten menjaga pola makan yang baik dan sehat.

***

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi.

Cerita mitra kami
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Tak Perlu Keluar Rumah, 5 Permainan Ini Bisa Bikin Anak Bergerak Aktif
Tak Perlu Keluar Rumah, 5 Permainan Ini Bisa Bikin Anak Bergerak Aktif
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
Sering merasa lemas saat haid? Kontrasepsi ini bisa kurangi gejala anemia
Sering merasa lemas saat haid? Kontrasepsi ini bisa kurangi gejala anemia
Referensi: The health site, times of india

Baca juga: 

id.theasianparent.com/penyebab-sulit-menurunkan-berat-badan

id.theasianparent.com/suami-yang-romantis

id.theasianparent.com/sudahkah-bunda-penuhi-5-kebutuhan-dasar-suami-berikut

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebugaran
  • /
  • Ternyata 5 Hal Ini yang Sebabkan Perempuan Gemuk Setelah Menikah
Bagikan:
  • Suami dan istri lebih gemuk setelah menikah? Ini penyebabnya!

    Suami dan istri lebih gemuk setelah menikah? Ini penyebabnya!

  • 12 Jenis Makanan untuk Menaikan Berat Badan Janin

    12 Jenis Makanan untuk Menaikan Berat Badan Janin

  • 5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

    5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Suami dan istri lebih gemuk setelah menikah? Ini penyebabnya!

    Suami dan istri lebih gemuk setelah menikah? Ini penyebabnya!

  • 12 Jenis Makanan untuk Menaikan Berat Badan Janin

    12 Jenis Makanan untuk Menaikan Berat Badan Janin

  • 5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

    5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.