Selain demam dan batuk kering, COVID-19 juga kerap memunculkan gejala tak biasa pada beberapa orang. Salah satunya berupa gatal-gatal atau timbulnya ruam. Meski begitu, mengalami gata-gatal juga tak selalu harus dihubungkan sebagai tanda infeksi Virus Corona, kok, Parents. Karena bisa saja ruam yang muncul merupakan gejala dari penyakit kulit lain.
Lantas, bagaimana cara membedakan ruam atau rasa gatal akibat COVID-19 dengan gatal biasa dan gejala penyakit lainnya? Berikut rangkuman selengkapnya.
Artikel terkait: Parents, Kenali Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk karena Terinfeksi COVID-19
Perbedaan Gatal-Gatal Tanda Infeksi Virus Corona dengan Gatal Biasa
1. Penyebab Timbulnya Rasa Gatal
Rasa gatal yang menimbulkan ruam kulit biasa umumnya disebabkan oleh adanya peradangan, efek samping obat, alergi, atau bahkan tingkat stres seseorang.
Di masa pandemi ini, memang banyak yang mengeluhkan masalah kulit sepert gatal-gatal akibat stres yang dirasakan. Stres ini biasanya akan menyebabkan seseorang memproduksi lebih banyak hormon inflamasi kortisol yang kemudian memicu timbulnya rasa gatal serta masalah kulit seperti jerawat hingga kondisi kronis seperti psoriasis dan eksim.
Hal ini juga diungkap oleh Daniel Gould, MD, PhD. Ia adalah seorang ahli bedah di Keck School of Medicine University of Southern California di Los Angeles.
Ia menjelaskan, “Di masa pandemi ini, memang banyak yang mengeluhkan masalah kulit seperti gatal-gatal. Penyebabnya, itu bisa jadi karena pengaruh stres akan krisis global yang tengah kita hadapi. Jadi, jangan dulu terlalu panik saat mengalami masalah kulit seperti ini.
Kalau gatal dan ruam akibat infeksi Virus Corona, ini biasanya muncul karena peradangan pembuluh darah. Selain rasa gatal, masalah perubahan warna kulit menjadi ungu kemerahan pada jari kaki yang disertai rasa nyeri biasanya muncul sebagai penyerta. Inilah yang dinamakan sindrom COVID Toes,” ungkap Daniel, mengutip dari Medical News Today.
Adapun gejala tak biasa COVID-19 berupa gatal dan ruam kulit ini bisa dialami oleh orang dari berbagai usia, baik anak-anak hingga orang dewasa seperti lansia.
2. Ciri-Ciri Ruam yang Terlihat
Perbedaan gatal biasa dengan yang disebabkan oleh infeksi Virus Corona juga bisa dilihat dari bentuk atau jenis ruam yang muncul.
Ruam akibat gatal biasa umumnya hanya memunculkan rasa kering pada kulit. Selain itu, kulit juga terlihat sedikit pecah-pecah dan bewarna kemerahan. Ada beberapa orang juga yang mengalami iritasi atau kulit bernanah akibat ruam.
Sementara itu, bentuk atau jenis ruam yang muncul akibat COVID-19 biasanya lebih beragam dan menyerupai ruam penyakit kulit tertentu seperti cacar air dan campak. Berikut beberapa jenis ruam kulit menimbulkan rasa gatal yang bisa menjadi tanda dari gejala Virus Corona:
- COVID Toes: Ditandai dengan jari-jari kaki yang bengkak bewarna ungu kemerahan dan disertai rasa nyeri
- Biduran: Munculnya bentol atau bintik-bintik kecil yang disertai rasa gatal. Bisa muncul di bagian tubuh mana pun seperti wajah, lengan, dada, atau punggung.
- Ruam menyerupai campak atau disebut sebagai biang keringat. Biasanya muncul di sekitar lutut, siku, dan punggung.
Selain itu, ruam kulit yang disebabkan COVID-19 juga umumnya tidak merata. Terkadang muncul bentol-bentol sekaligus beruntusan. Ada juga bentol besar dan kecil di sekitarnya. Beberapa orang pun kerap mengalami ruam dengan pola kemerahan besar yang terjadi pada kulitnya.
Artikel terkait: Beda Tipis, Pahami 5 Perbedaan Sesak Napas Akibat Virus Corona dan Penyakit Lainnya
3. Durasi Ruam yang Muncul
Sama seperti gatal dan ruam kulit pada umumnya, rasa gatal yang disertai ruam kulit akibat Virus Corona juga bisa muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
Menurut American Academy of Dermatology Association, ruam yang muncul akibat COVID-19 biasanya bertahan selama dua hingga 12 hari. Bahkan pada kasus tertentu, ruam yang timbul juga bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan juga bila ruam akibat COVID-19 bisa menghilang dengan sendirinya dan tidak berlangsung lama.
4. Selalu Disertai Gejala Lain
Rasa gatal akibat infeksi Virus Corona juga cenderung tidak spesifik dan berbeda tipis dengan masalah kulit lain. Oleh karena itu, untuk mengindikasi apakah ada infeksi virus atau tidak, kondisi ini juga biasanya disertai dengan gajala umum COVID-19 lainnya seperti demam, batuk, atau pun kelelahan.
Hal ini pun selaras dengan penjelasan Dokter Spesialis Kulit dr I Gusti Nyoman Darma Putra SpKK dari D&I Skin Center Bali.
Ia menjelaskan, “Karena tidak spesifik, jadi tetap harus ada gejala lain yang menyertai ruam untuk menegaskan diagnosis COVID-19. Kapan munculnya ruam atau gatal-gatal pun bisa sebelum munculnya gejala lain, atau pun sesudahnya,” ungkap Darma, mengutip dari laman Detik.
Artikel terkait: Si Kecil Mengalami Anosmia? Ini 5 Langkah Mengatasinya yang Perlu Parents Lakukan
Gatal-gatal yang disertai ruam biasa dengan gatal akibat Virus Corona memang berbeda tipis, ya, Parents. Namun, pada dasarnya, jika rasa gatal tersebut disertai dengan gejala umum COVID-19 seperti demam, batuk kering, dan kelelahan, maka Anda dianjurkan untuk segera memeriksakan diri karena bisa menjadi indikasi gejala Virus Corona.
Apabila gatal dan ruam kulit berlangsung lama, jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dilakukan agar kondisi tersebut bisa diketahui penyebabnya serta bisa ditangani secara tepat dan cepat.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Perlukah PCR Test Setelah Isoman? Ini Penjelasan Dokter dan Jubir Satgas COVID-19
Meninggal Dalam Sunyi, Tukang Becak Ini Ternyata Positif COVID-19
Jangan Panik! Ini 5 Persiapan Melahirkan bagi Ibu Positif COVID-19
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.