Semua orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati. Termasuk memberikan makanan yang beragam dan bergizi tinggi. Hanya saja, terkadang anak mengalami gangguan makan yang menyebabkan ia kesulitan memperoleh asupan gizi yang cukup. Gangguan makan ini pun sangat beragam, mulai dari picky eater hingga food phobia.
Food phobia alias fobia makanan, kedengarannya cukup aneh, ya, Parents? Bagaimana bisa seseorang menjadi fobia terhadap makanan? Nyatanya, hal itulah yang tampaknya dialami bocah bernama Ashton Fisher.
Artikel terkait: Senang Makan Es Batu dan Benda Selain Makanan? Hati-hati Alami Gangguan Ini
Kisah Anak yang Mengalami Food Phobia atau Fobia Makanan
Melansir Odditycentral.com, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dari Inggris menghabiskan lebih dari satu dekade hidupnya hanya dengan makan roti putih dan yoghurt rasa buah. Bahkan sejak usianya 2 tahun, bocah bernama Ashton Fisher itu akan ketakutan dan mulai menangis jika orang tuanya mencoba memberinya makan lain selain roti dan yoghurt rasa pisang.
Meskipun tidak ada yang tahu alasan pasti mengapa Ashton mengembangkan fobia makanan yang aneh ini, ibunya, Cara, percaya bahwa hal itu mungkin dipicu oleh refluks saat bayi.
“Kami sangat mengkhawatirkannya karena dia tidak mendapatkan nutrisi yang dia butuhkan, tetapi dia secara fisik belum bisa makan apa pun karena dia akan mengalami serangan panik yang mengerikan,” kata ibu Ashton kepada Caters News.
Keluarga Fishers bahkan tidak pernah mengadakan acara makan malam Natal layaknya keluarga lain. Pasalnya, Ashton tidak tahan dengan bau semua makanan.
Fobia yang dialami bocah 12 tahun pada akhirnya juga memengaruhi kehidupan sosialnya, karena dia tidak pernah makan di sekolah atau di pesta. Lantaran merasa tersisihkan, Ashton menyadari pola makannya selama ini sangat tidak normal. Dibantu orang tuanya, ia pun berusaha mencari pertolongan profesional.
“Teman-temannya di sekolah menengah telah memperhatikan bahwa dia (Ashton) tidak makan dan itu terasa canggung baginya. Dia tidak ingin terlihat berbeda,” ujar Cara, ibunya.
Artikel terkait: Anak mulai sulit makan? Hati-hati alami gangguan makan anoreksia!
Sempat Didiagnosis Fussy Eater
Setiap kali orang tua Ashton membawanya ke dokter keluarga, anak itu selalu didiagnosis mengalami fussy eater. Yaitu, suatu gangguan makan di mana anak akan menolak makanan yang mereka sukai, tetapi di sisi lain mereka akan sangat menyukainya pada hari berikutnya.
Pada bulan Juli 2021, Ashton akhirnya dibawa oleh orang tuanya untuk menemui spesialis gangguan makan selektif, Felix Economakis. Setelah mendengar riwayatnya, Felix lantas mendiagnosis anak itu dengan Avoidant Restrictive Food Intake Disorder (ARFID), ini merupakan gangguan makan serius yang bisa dialami anak.
ARFID adalah gangguan makan yang ditandai dengan keinginan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sangat sedikit, menghindari konsumsi makanan tertentu, atau gabungan dari keduanya. Akibatnya, anak tidak dapat memperoleh asupan gizi yang mencukupi.
Gangguan ARFID tentu akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Tidak hanya itu, kehidupan sosial anak anak juga bisa terganggu. Pasalnya, ia akan kesulitan untuk berpartisipasi dalam pergaulan sosial yang melibatkan kegiatan makan bersama.
Artikel terkait: Awas, Anak Bisa Kena Gangguan Pola Makan! Cegah Sedini Mungkin
Untungnya, setelah menemui spesialis gangguan makan dan menjalani serangkaian terapi, Ashton kini menunjukkan perubahan yang positif. Ia sudah mau mencoba makanan baru, meskipun itu bukan makanan yang paling sehat.
Alih-alih roti putih sederhana, Ashton kini bersedia mengunyah sandwich ham, menu yang panggang, hingga nugget ayam.
“Ini masih hari-hari awal tetapi segalanya terlihat bagus karena Felix (spesialisnya) telah memberinya kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru. Dia sekarang mengerti bahwa makanan tidak akan membuatnya muntah,” kata sang ibu.
****
Parents, gangguan makan seperti food phobia memang bisa dialami siapa saja. Jika mendapati anak kesulitan makan dalam jangka waktu yang lama, jangan ragu untuk segera menemui dokter, ya.
Baca juga:
Ini risiko bila ibu hamil alami gangguan makan alias eating disorder!
4 Jenis Gangguan Makan pada Anak yang Jarang Disadari dan Tips Mengatasinya