Warga Kota Pahlawan tentu tidak asing dengan es krim zangrandi yang legendaris. Kedai es krim ini menjadi tempat destinasi wisata kuliner tempo dulu di Surabaya.
Selain menikmati beragam es krim yang diracik dengan bahan-bahan alami, tempat ini menjadi sarana bagi pengunjung untuk bernostalgia dan bagian sejarah kota Surabaya. Sayangnya, gerai es krim yang sudah berusia 90 tahun itu kini tak sanggup lagi bertahan dan terpaksa harus tutup.
Mengutip laman Jawa Pos, es krim zangrandi dikabarkan tutup per Senin (22/3/2021). Tidak hanya di gerai yang berada tepat di seberang Kantor DPRD Surabaya di Jalan Yos Sudarso, tetapi juga di cabang Pasar Atom. Pada hari terakhir sebelum benar-benar tutup, mereka hanya melayani pembelian take away.
Di gerai Yos Sudarso, fasad atau bagian depan gerai sudah tertutupi kain. Bahkan kursi dan meja juga sudah tertumpuk. Tidak hanya itu, zangrandi juga tidak lagi melayani pesanan berbagai menu es krim, melainkan hanya es krim cup 300 gram. Rasa es krimnya pun tidak terlalu beragam karena untuk menghabiskan stok yang tersisa saja.
Artikel terkait: Harga dan Manfaat Kurma Golden Valley yang Sering Muncul di Bulan Puasa
Warga Surabaya Menikmati Es Krim Zangrandi untuk Terakhir Kali
Pada hari terakhir tersebut, warga pun menikmati es krim kuno nan klasik itu untuk terakhir kalinya. Untuk membelinya, warga harus memutar ke bagian samping toko. Sebab, hanya melayani take away.
”Sampai habis (bukanya). Kemarin terakhir (bisa menikmati es krim di tempat), hari ini (22/3) take away,” tutur pegawai yang tidak ingin disebut namanya, dikutip dari Jawa Pos (22/3/2021).
Dia juga tidak dapat memastikan, apakah zangrandi tutup seterusnya atau tidak. Sementara itu, para karyawan juga "dirumahkan" semua.
”Tutup, tapi enggak tahu nanti (akan buka lagi). Iya benar (karyawannya dirumahkan semua). Minta doanya saja,” sambungnya lagi.
Sementara itu, pegawai lainnya juga mengakui bahwa gerainya yang di Jalan Yos Sudarso dan Pasar Atom tutup. Selain itu, tidak ada cabang lain.
”Di sini sama Pasar Atom terakhir hari ini (22/3), tutup semua. Cabang hanya di Pasar Atom, lainnya bukan cabang,” ujar pegawai laki-laki itu.
Artikel terkait: Sejarah, Manfaat dan Cara Membuat Wedang Uwuh Khas Jogja
5 Fakta Unik Es Krim Zangrandi yang Legendaris
Mengapa es krim zangrandi Surabaya begitu terkenal dan menjadi legenda? Berikut fakta-faktanya:
1. Kedai Es Krim Tertua di Indonesia
Zangrandi merupakan salah satu kedai es krim tertua di Indonesia. Kedai es krim ini berdiri sejak 1930 dan menjadi saksi sejarah sejak masa kolonial hungga era milenial.
Selain di Jalan Yos SUdarso No. 15, diketahui zangrandi sendiri hanya memiliki satu cabang resmi di Surabaya. Yakni di dalam Pasar Atom. Sebelumnya ada di Galaxy Mal, tetapi sudah tutup karena kontrak habis.
2. Didirikan oleh Keluarga Berkebangsaan Italia
Kedai ini didirikan oleh sebuah keluarga berkebangsaan Italia bernama Roberto Zangrandi. Dari dia, lah, nama Zangrandi berasal. Es krimnya diracik dengan resep yang diciptakan oleh Nyonya Roberto Zangrandi atau yang populer dengan sebutan ‘Mevrouw Zangrandi'.
Pada tahun 1960, keluarga Roberto Zangrandi pulang ke negara asal mereka. Kemudian kedai dan resep es krimnya dibeli oleh sahabatnya bernama Aditanumulia
Pada tahun 1960, keluarga Roberto Zangrandi pulang ke negara asal mereka. Kemudian kedai dan resep es krimnya dibeli oleh sahabatnya bernama Aditanumulia. Sejak dibeli Aditanumulia, nama kedai berganti menjadi Graha Es Krim Zangrandi.
Artikel terkait: Di Antara Makanan Ini, Mana yang Mengandung Lemak Jenuh Lebih Banyak?
3. Mempertahankan Resep Asli
Sejak pertama berdiri, Zangrandi mempertahankan resep aslinya. Bahan-bahan yang digunakan pun alami dan tanpa pengawet. Inilah yang menjadi daya tarik utamanya. Es krim bercita rasa jadul tetapi tetap lezat dan dapat dinikmati dari generasi ke generasi.
Es krim Zangrandi memiliki banyak varian rasa yakni cokelat, vanila, stroberi, moka, tutti frutti, macedonia, kopyor, raspberry, durian, hingga soda. Tutti Frutti menjadi es krim paling favorit.
4. Bangunan Kedai Ditetapkan sebagai Cagar Budaya
Bukan cuma menunya yang autentik, kedai es krim dengan nuansa klasik ini pun dipertahankan sejak dahulu. Interior kedai didominasi warna merah dan krem yang terkesan vintage.
Bahkan bangunan luar, warna, hingga kursi rotan tak boleh diubah berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/365/436.1.2/2013. Pasalnya, bangunan kedai es krim ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya sejak 2009 oleh Wali Kota Bambang Dwi Hartono kala itu.
5. Es Krim Zangrandi Tutup Bukan Lantaran Pandemi
Menurut Public Relation Officer Zangrandi Ice Cream, Hanifah Siswanti, yang dikutip dari Detik Food (22/3/2021), penutupan kedai bukanlah karena dampak pandemi COVID-19. Melainkan sejak penutupan jalan akibat pembangunan alun-alun Surabaya.
"Enggak (karena pandemi COVID-19). Sebenarnya sejak jalan ditutup pembangunan alun-alun. Sebenarnya dampak kita mau tutup bukan sepi," jelasnya.
Semoga penutupan kedai es krim zangrandi hanya sementara dan kelak buka kembali agar tak hanya menjadi kenangan bagi penikmatnya.