X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Emas Muda Versus Emas Tua untuk Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?

Bacaan 5 menit
Emas Muda Versus Emas Tua untuk Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?

Jadi patokan membuat perhiasan, ini perbedaan emas muda dan emas tua.

Bagi kaum hawa, menggenggam perhiasan ibarat memiliki harta karun tak ternilai. Bicara mengenai perhiasan, pernahkah Anda mendengar istilah emas muda dan emas tua? Adakah perbedaan antara kedua jenis emas ini?

Secara umum, emas merupakan salah satu logam mulia yang lumrah digunakan untuk membentuk perhiasan sebut saja kalung, gelang, cincin, liontin, hingga anting. Saat Anda mengunjungi toko emas, besar kemungkinan pedagang akan menyebut emas muda dan emas tua. Agar tidak salah, simak ulasan berikut ini.

Definisi Emas Muda dan Emas Tua

emas muda dan emas tua

Mengutip laman Galeri 24, emas muda dan emas tua rupanya hanyalah mengenai penamaan. Uniknya, istilah ini pun hanya familiar di kalangan dunia emas Indonesia, sedangkan di luar negeri tidak ada istilah demikian. Emas tua juga tidak mengartikan emas yang usianya sudah tua.

Alih-alih, emas tua adalah istilah masyarakat untuk emas yang memiliki kadar emas 70% lebih. Kata "tua" merujuk pada warna emas yang akan semakin kuning dan pekat jika kadar emasnya tinggi.

Emas Muda dan Emas Tua

Seperti telah diketahui, emas dihitung dengan satuan karat. Bila kita mendapati suatu emas memiliki kadar 24 karat, maka kandungan emasnya benar-benar 99,99% logam emas (Au) alias murni. Emas 18 karat, kadar yang umum pada banyak perhiasan mengandung 75% emas murni dan 25% campuran bahan lain untuk mengeraskannya seperti logam, tembaga, atau seng.

Dengan begitu, yang bisa disebut emas muda adalah emas dengan kadar logam emas murni (Au) di bawah 70% alias 17 karat ke bawah.

Kendati demikian, ada juga orang yang berpendapat bahwa emas yang kandungannya di atas 48% masih bisa disebut emas tua karena warna emasnya masih mengilat.

Untuk mengecek seberapa besar kadar emas dari perhiasan yang Anda miliki, cobalah periksa bagian dalamnya. Biasanya terdapat cetakan angka tertentu seperti 700 dan 750 (yang berarti perhiasan Anda mengandung emas 70 dan 75%), atau 550 dan 450 (alias 55% dan 45%).

Artikel terkait: Berinvestasi di Tabungan Emas Pegadaian, Amankah? Berikut Informasi Lengkapnya!

emas muda dan emas tua

Selain angka itu, Anda juga dapat melihatnya di sertifikat yang akan disertakan ketika seseorang membeli perhiasan. Sertifikat melampirkan secara lengkap identitas, kadar, bentuk, dan informasi lain mengenai perhiasan tersebut.

Bila ditanya mengenai perbedaan, hal paling mendasar dan paling nyata tentu terletak dari harga jual. Harga emas muda tentu saja lebih murah dibanding emas tua karena memiliki kadar emas yang lebih sedikit.

Selain istilah emas tua dan emas muda, Anda juga akan dihadapkan dengan istilah "karat" saat membeli perhiasan emas. Besarnya karat pada perhiasan mengindikasikan seberapa banyak kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan tersebut.

Emas Muda Versus Emas Tua untuk Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?

Berikut ini perhitungan karat dan kandungan emas murni pada suatu perhiasan emas yang bisa jadi panduan:

  • 24 Karat, memiliki kandungan emas murni sekitar 99,00% - 99,99%
  • 23 Karat, memiliki kandungan emas murni 94,80% - 98,89%
  • 22 Karat, memiliki kandungan emas murni 90,60% - 94,79%
  • 21 Karat, memiliki kandungan emas murni 86,50% - 90,59%
  • 20 Karat, memiliki kandungan emas murni 82,30% - 86,49%
  • 19 Karat, memiliki kandungan emas murni 78,20% - 82,29%
  • 18 Karat, memiliki kandungan emas murni 75,40% - 78,19%
  • 14 Karat, memiliki kandungan emas murni 58,3% - 41,7%
  • 10 Karat, memiliki kandungan emas murni 41,7% - 58,3%

Jika dikaitkan dengan istilah emas muda dan emas tua, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa emas 14 karat dikelompokkan ke dalam golongan emas muda karena memiliki kadar di bawah 70%.

Dengan demikian, apakah emas tua dengan karat yang lebih tinggi selalu lebih baik?

Emas Muda dan Emas Tua

Seperti telah diinformasikan sebelumnya, semakin “tua” atau pekat kadar emas, warna kuningnya akan semakin pekat dan menyilaukan. Sayangnya, kecantikan ini tidak diimbangi dengan tingkat kepadatan.

Logam emas (Au) murni cenderung agak lunak sehingga mudah meleleh jika terkena panas berlebih dan bengkok karena tekanan. Karena itulah, para pengrajin perhiasan mencampurnya dengan logam lain seperti tembaga atau seng.

Semakin tinggi kadar emas pada suatu perhiasan, semakin cantik warnanya dan semakin mahal harganya. Ini karena emas masih menjadi salah satu ore alias bongkahan logam paling langka di dunia melebihi perak.

Emas Muda Versus Emas Tua untuk Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?

Kualitas perhiasan paling premium biasanya dibuat dari campuran 75% emas dan 25% perak, menghasilkan perhiasan dengan warna emas super mengilat dan sangat cantik ketika diterpa cahaya. Emas 24 karat pun tidak cocok pula dijadikan perhiasan karena mudah berubah bentuk saat akan dibentuk menjadi perhiasan.

Itulah sebabnya kebanyakan ahli perhiasan menilai emas 18 karat adalah standar kadar kemurnian emas yang ideal untuk dijadikan perhiasan. Alasannya karena emas karat ini cukup kuat dan tidak mudah berubah bentuk saat dibuat menjadi perhiasan, pun nilainya tinggi.

Artikel terkait: 5 Keuntungan Investasi Emas Digital, Banyak Dilirik Keluarga Milenial

Tips Memilih Perhiasan yang Baik

Emas Muda dan Emas Tua

Mengingat emas tidaklah murah dan perhiasan akan banyak Anda pakai dalam kesempatan berharga, perhatikan poin berikut sebelum membeli:

Cerita mitra kami
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
  • Beli yang Anda suka. Pastikan Parents memilih perhiasan yang memang benar-benar disukai agar tidak sia-sia
  • Jangan lupakan asuransi. Patut diingat perhiasan kerap menjadi incaran kriminal mengingat benda ini sangat likuid alias mudah diuangkan. Oleh karena itu, jangan lupa mengasuransikan perhiasan berharga untuk mencegah hal tidak diinginkan
  • Pilih toko emas dengan reputasi bagus. Sebelum memutuskan membeli emas, pilihlah toko yang reputasinya baik. Hindari membeli perhiasan melalui situs online karena dikhawatirkan keasliannya tidak bisa dipertanggung jawabkan. 
  • Sesuaikan dengan acara. Perhiasan ibarat pelengkap dalam menemani acara Anda. Pastikan perhiasan ini cocok dengan outfit yang akan dikenakan. Jika Anda jarang menghadiri acara formal, pilihlah perhiasan yang sederhana saja asal nyaman dikenakan
  • Cocokkan dengan kepribadian. Selain pakaian, cocokkan juga perhiasan pilihan dengan kepribadian Anda. Misalnya bagi Anda yang cenderung pendiam, maka berlian yang anggun cocok untuk Anda.
  • Sediakan budget. Tak kalah penting, jangan sampai tergoda membeli perhiasan melebihi budget yang telah ditentukan. Terlebih membeli perhiasan dengan berhutang yang akan menimbulkan kesulitan finansial di masa mendatang.

Parents, semoga artikel mengenai emas muda dan emas tua ini bermanfaat ya dan dapat menentukan keputusan Anda dalam membeli perhiasan.

Baca juga:

id.theasianparent.com/emas-batangan-atau-perhiasan

id.theasianparent.com/tips-investasi-emas-menguntungkan

id.theasianparent.com/cara-membedakan-emas-asli-dan-palsu

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Emas Muda Versus Emas Tua untuk Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?
Bagikan:
  • Menabung Emas Fisik Versus Digital, Mana yang Lebih Menguntungkan?

    Menabung Emas Fisik Versus Digital, Mana yang Lebih Menguntungkan?

  • 7 Keuntungan Investasi Emas Digital, Banyak Dilirik Keluarga Milenial

    7 Keuntungan Investasi Emas Digital, Banyak Dilirik Keluarga Milenial

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Menabung Emas Fisik Versus Digital, Mana yang Lebih Menguntungkan?

    Menabung Emas Fisik Versus Digital, Mana yang Lebih Menguntungkan?

  • 7 Keuntungan Investasi Emas Digital, Banyak Dilirik Keluarga Milenial

    7 Keuntungan Investasi Emas Digital, Banyak Dilirik Keluarga Milenial

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.