Era digital seperti sekarang ini memang memudakan masyarakat dalam melakukan transaksi, termasuk berinvestasi. Tak mengherankan jika investasi emas online kian makin diminati.
Tak perlu repot datang ke gerai emas, perkembangan zaman kini memungkinkan semua orang bisa membeli emas secara online. Cukup klik dari smartphone, berinvestasi bisa dilakukan hanya dalam genggaman.
Emas memang masih menjadi juara instrumen investasi banyak orang karena gelar safe haven yang disandangnya. Bahkan, masih dipilih sebagai salah satu kendaraan investasi yang diunggulkan tahun 2021.
Bukan tanpa alasan, investasi emas memiliki beragam keunggulan. Nilainya relatif stabil, imbal hasilnya menggiurkan, pun sangat likuid atau mudah dicairkan sehingga kerap dipilih untuk memenuhi tujuan finansial keluarga.
Tak heran, pada bulan Juli 2020 lalu emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk sempat menembus rekor di angka Rp 1.022.000 per gram. Harga ini ditengarai merupakan posisi tertinggi sepanjang masa emas Antam diperjualbelikan.
Perbedaan Emas Fisik dan Digital
“Emas banyak dipilih karena adanya ikatan emosional, apalagi untuk kaum perempuan. Terlebih, investasi emas sekarang jauh lebih praktis karena sudah banyak platform digital. Tetapi perlu diperhatikan ya, baik emas fisik maupun digital tentunya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing,” ujar financial planner Prita Hapsari Ghozie dalam Webinar dan Diskusi ‘Peluang Emas Investasi Emas’ yang penulis ikuti beberapa waktu lalu.
Dinilai lebih praktis, tak sedikit masyarakat utamanya generasi milenial mulai berpaling pada investasi emas secara digital. Berikut ini plus dan minusnya investasi emas digital yang perlu menjadi perhatian.
Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas Online
1. Hanya Perlu Modal Minim
Perbedaan paling mendasar dari investasi emas fisik dan digital adalah nilai pembeliannya. Pembelian emas fisik mengacu pada beratnya emas yang tersedia. Dengan kata lain, Anda perlu mengumpulkan uang sejumlah harga 1 gram emas saat itu. Tak menutup kemungkinan, harga emas terlanjur naik saat dana sudah terkumpul.
Berbeda dengan emas digital, Anda dapat membelinya dengan nominal berapa saja. Sebut saja menabung emas digital di PT Pegadaian (Persero), pembelian minimal dapat dilakukan sebesar Rp50.000 saja.
2. Waktu Pembelian
Selain modal minim, timing pembelian fleksibel menjadi nilai jual investasi emas digital. Selama ada uang yang tersedia dan akses internet maksimal, Anda dapat membeli emas kapan saja.
Hal ini memungkinkan investor untuk menyusun rencana kapan akan membelinya. Misalnya menyisihkan Rp100.000 setiap minggunya atau mengalokasikan Rp50.000 untuk dibelikan emas digital setiap tiga hari bebas dilakukan.
3. Mudah Dipantau
Kelebihan lain yang patut menjadi pertimbangan adalah kemudahan investor memantau perkembangan harga emas setiap saat secara real time. Beberapa aplikasi emas digital memudahkan penggunanya dengan grafik harga. Dengan begitu, Anda dapat melakukan transaksi jual atau beli emas kapan saja yang dirasa menguntungkan.
4. Gratis Biaya Administrasi
Sistem online memang membuat segalanya lebih mudah dan murah, tak terkecuali investasi emas. Biaya investasi yang dikenakan kepada investor umumnya lebih terjangkau bahkan gratis, termasuk gratis biaya administrasi.
Plus lain yang perlu menjadi pertimbangan, selisih harga beli dan jual emas online tidak terlalu jauh sehingga kans keuntungan lebih besar.
5. Investasi Emas Online, Lebih Praktis
Salah satu alasan yang menjadikan investasi emas secara digital, daibeli secara online tentu saja dari segi kepraktisan. Tak perlu buang waktu dan tenaga untuk datang ke toko dan mendapatkan emas fisik, hitangan menit dan lewat genggaman Anda sudah bisa melakukan transaksi. Mudah!
6. Aman
Faktor keamanan menjadi aspek yang tak boleh luput nih, Parents. Bayangkan bila Anda membeli emas fisik dalam jumlah banyak dan menyimpannya di rumah, kemungkinan hilang atau pencurian akan selalu ada.
Berbeda dengan investasi emas digital, Anda tak perlu pusing memikirkan tempat penyimpanan emas. Umumnya, platform investasi sudah menyediakan brankas khusus yang keamanannya terjamin.
7. Tidak Perlu Biaya Penyimpanan
Berbeda dengan emas fisik yang membutuhkan tempat penyimpanan yang aman, saat investasi emas digital tidak membutuh tempat penyimpanan khusus. Selain itu investasi emas online juga tidak butuh perawatan. Sebab, emas yang kamu miliki adalah emas digital.
Kekurangan Investasi Emas Online
Kendati menyimpan deretan keuntungan, jangan lupa bahwa investasi emas digital memiliki kekurangan.
“Ada hal yang harus diperhatikan juga ketika berinvestasi emas digital pun saat ingin dicairkan dalam bentuk fisik, ada biaya cetak emas yang harus dibayar. Maka itu, sesuaikan dengan kebutuhan agar investasi berjalan aman dan nyaman,” jelas Prita.
Untuk itu, perhatikan perusahaan atau platform tempat Anda mengalokasikan dana untuk investasi emas. Adakah biaya tambahan semisal penitipan emas fisik atau biaya tersembunyi lainnya seperti saldo mengendap yang tidak bisa dicairkan.
Kendati potensinya besar, sayangnya emas digital belum mumpuni menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Terlebih masyarakat yang belum melek teknologi, warga lanjut usia, serta masyarakat yang tinggal di daerah terpencil sehingga tidak tersentuh internet.
Terlepas emas fisik atau emas digital yang menjadi pilihan Anda, pastikan instrumen ini memang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Selalu gunakan ‘uang dingin’ atau uang yang tidak digunakan dalam waktu dekat agar tidak mengganggu pos keuangan dan sehingga terjadi kesalahan dalam mengelola keuangan keluarga. Selamat berinvestasi!
Baca juga:
Ingin Menabung Emas Tanpa Repot? Ini 7 Pilihan Aplikasi yang Bisa Bunda Coba!
8 Aplikasi Investasi yang Cocok untuk Investor Pemula, Mudah dan Praktis!
5 Tips Investasi Emas Menguntungkan ala Perencana Keuangan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.