6 Efek Ibu Hamil Suka Tidur Berlebihan Saat Pagi Hari, Jangan Disepelekan!

Benarkah tidur pagi berbahaya bagi ibu dan janin?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehamilan adalah anugerah bagi setiap perempuan, tetapi menjalaninya tentu bukan hal mudah. Kerap kali Bunda merasa sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Akibatnya, Bunda mengantuk di pagi hari lantaran kurang tidur. Lalu, bagaimana efek tidur pagi saat hamil? 

Bolehkah Tidur Pagi Saat Hamil?

Mungkin Bunda juga pernah bertanya-tanya, apakah boleh tidur pagi saat hamil? Melansir dari Sehatq.com, tidur pagi untuk ibu hamil tidak masalah jika dilakukan selama beberapa jam di pagi hari dan tidak berlebihan. Apalagi jika malam sebelumnya Bunda tidak cukup tidur. 

Menurut studi yang dirilis oleh Pakistan Journal of Medical Science, gangguan tidur seperti insomnia memang umum terjadi pada ibu hamil. Sulit tidur di malam hari kemudian membuat ibu jadi mengantuk pada pagi harinya. Makanya, Bunda justru dianjurkan untuk mengganti jam tidur yang kurang di malam hari akibat insomnia atau sleep apnea.

Artikel terkait: Bolehkah ibu hamil tidur siang? Ini penjelasannya!

Efek Kurang Tidur bagi Ibu Hamil dan Janin

Studi dari American Journal of Obstetric and Gynecology menyebutkan bahwa ibu hamil yang hanya tidur selama 6 jam atau kurang, lebih berisiko melahirkan caesar. Selain itu, penelitian lainnya juga menjelaskan bahwa kurang tidur pada ibu hamil bisa berujung pada komplikasi, berupa hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga preeklampsia

Sementara, jika ibu hamil memiliki waktu tidur yang kurang, akan memiliki dampak bagi janin. Hal ini dapat menyebabkan hipoksia atau kurangnya kadar oksigen dalam jaringan tubuhnya. 

Bunda dianjurkan untuk mengganti waktu tidur akibat kurang tidur di malam hari. Namun bukan berarti tidur selama mungkin sesuka hati, ya, Bun.

Menurut jurnal penelitian, ibu hamil yang tidur selama lebih dari 9 jam dengan posisi menghadap kanan berisiko mengalami bayi lahir mati. Ini dikarenakan organ hati dapat menekan sirkulasi ke rahim. Idealnya, durasi tidur ibu hamil adalah 8 jam dalam sehari. 

6 Efek Tidur Berlebihan Saat Pagi Hari bagi Ibu Hamil

1. Lemas, Lesu, dan Tidak Bugar

Tidur kembali di pagi hari memang terasa seperti godaan yang berat. Namun, tidur di waktu tersebut dapat menimbulkan rasa letih dan lesu. Serta tidak bugar yang berkepanjangan hingga seharian.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebisa mungkin setelah bangun pagi, ibu hamil melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau berjemur. Hal ini bertujuan menghindari keinginan untuk tidur di pagi hari.

Artikel terkait: 9 Pemeriksaan untuk Bunda dan Janin Saat Trimester Ketiga, Jangan Sampai Terlewat!

2. Sakit Kepala, Efek Kebanyakan Tidur Pagi Saat Hamil

Dalam penelitian disebutkan bahwa tidur di pagi hari dapat menyebabkan penumpukan cairan serebrospinal. Ketika tidur, cairan ini akan menumpuk di bagian kepala sehingga membuat ibu hamil merasakan sakit kepala saat terbagun dan hendak beraktivitas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun perlu dicatat, bahwa kebiasaan tidur pagi ibu hamil tidak berhubungan langsung dengan kelainan pada bayi. Misalnya, ada mitos menyebut bahwa efek tidur pagi saat hamil adalah bayi akan lahir dengan hidrosefalus.

Faktanya, hidrosefalus terjadi karena perdarahan dalam otak, infeksi janin selama kehamilan, atau gangguan perkembangan otak dan sistem saraf.

3. Terganggunya Sistem Metabolisme 

Tidur pagi menyebabkan Bunda menunda sarapan bahkan tidak sarapan sama sekali, ini menyebabkan pola makan tidak teratur. Akibatnya, metabolisme ikut terganggu dan kebutuhan nutrisi Bunda saat hamil pun tidak tercukupi.

Suplai makanan ke janin dapat terganggu jika terlalu banyak tidur. Sehingga, jika ingin mengganti waktu tidur semalam yang kurang, tidak disarankan tidur berlama-lama di pagi hari. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Posisi tidur saat hamil muda memengaruhi tumbuh kembang janin? Ini jawabannya!

4. Risiko Kegemukan

Melansir WebMD, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa mengakibatkan kenaikan berat badan. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang tidur selama 9 atau 10 jam setiap malam, 21 persen lebih mungkin menjadi lebih gemuk selama periode enam tahun dibandingkan dengan orang yang tidur antara 7 dan 8 jam. Hubungan antara tidur dan kegemukan atau obesitas ini bahkan tetap sama ketika asupan makanan dan olahraga diperhitungkan.

5. Diabetes, Efek Tidur Berlebihan

Tidur terlalu lama nyatanya tidak hanya berhubungan dengan kegemukan, lo, Bunda.  Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau tidak cukup tidur setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.

Berdasarkan temuan baru yang diterbitkan dalam Diabetologia edisi Juli 2020, durasi tidur yang lama menempatkan seseorang pada risiko tinggi akan kematian dini.

6. Berefek pada Kesehatan Jantung

Efek kebanyakan tidur di pagi hari bagi ibu hamil selanjutnya adalah dapat mengganggu kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lama sekitar 9 jam di pagi hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sekitar 38 persen. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 6 Bantal Ibu Hamil Pilihan, Tidur Lebih Nyaman dan Nyenyak

****

Nah, itulah penjelasan efek tidur pagi saat hamil. Jadi, boleh saja Bunda tidur di pagi hari untuk mengganti kekurangan tidur saat malam. Hanya saja, durasi tidur tidak boleh lebih dari 9 jam sehari. 

Baca juga:

5 Alasan Ibu Hamil Harus Cukup Tidur, Salah Satunya Bantu Persalinan Normal

7 Posisi Tidur Ibu Hamil selama Trimester Ke-3, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Posisi tidur ini bisa atasi heartburn pada ibu hamil, Bumil sudah tahu?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Titin Hatma