6 Cara Mengatasi Dampak Morning Sickness yang Sering Dialami Ibu Hamil Muda

Morning sickness memang tak dapat disembuhkan, tetapi ada alternatif lain untuk membantu Bunda menghadapinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dampak morning sickness pada ibu hamil memang bisa terasa sangat mengganggu. Tidak hanya mengganggu secara fisik tetapi juga emosional.

Perlu diingat bahwa Bunda tidak sendiri, karena sebagian besar ibu hamil juga mengalami hal yang sama. Bunda bisa mengatasinya lewat cara-cara berikut ini.

6 Cara Mengatasi Dampak Morning Sickness

Sekalipun sedang mengandung, Bunda tentunya tetap perlu beraktivitas, mulai dari menjaga diri dan kandungan, olahraga ringan, sampai rutinitas lainnya baik itu di rumah atau di pekerjaan.

Segala aktivitas bisa terhambat ketika Bunda mengalami morning sickness. Kondisi ini memang tak dapat disembuhkan, tetapi ada alternatif lain untuk membantu Anda menghadapinya.

Artikel Terkait: 7 Produk Pereda Mual untuk Ibu Hamil, Atasi Morning Sickness Bunda

1. Beri Tahu Orang Terdekat tentang Kondisi Bunda

Saat sedang mengandung, satu hal yang harus Bunda ingat adalah Anda tidak sendirian. Ada pasangan, keluarga, teman, serta dokter dan perawat yang siap membantu. Jadi, jangan ragu membicarakan perasaan Bunda selama masa kehamilan. Tidak melulu soal kondisi fisik, tetapi juga hal-hal yang mengganggu pikiran Anda.

Jika dinyatakan hamil, tetapi Anda tidak memiliki pasangan (baik sudah menikah atau belum), ada baiknya Anda memberitahukan perihal kehamilan Anda pada orang-orang terdekat. Ini adalah bentuk pelepasan tekanan emosional sehingga Anda bisa lebih tenang.

Jadi, ketika mengalami morning sickness, beban emosional Anda tidak menjadi terlalu berat. Sebab Anda memiliki support system dari orang-orang terdekat.

Artikel terkait: Bukan Hanya Mual, Inilah 7 Tanda Kehamilan Lainnya yang Kerap Terjadi

2. Perbaiki Rutinitas supaya Lebih Sehat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudahkah Bunda makan makanan bergizi, aktif bergerak, serta mendapat tidur yang cukup? Jika belum, sudah saatnya Bunda mencoba memperbaiki rutinitas tersebut. Dengan kondisi fisik yang lebih sehat dan kuat, kondisi emosional Anda juga akan lebih baik.

Mulailah dengan mengatur waktu. Luangkan waktu lebih banyak di pagi hari untuk menghadapi morning sickness. Istirahatlah lebih awal di malam hari agar Bunda bisa bangun lebih pagi.

Jadi, walau mengalami morning sickness, Bunda memiliki cukup waktu untuk mengatasinya. Anda bisa menenangkan diri dan tidak terburu-buru untuk bekerja atau melakukan rutinitas lainnya. Dengan begini maka dapat membantu mengurangi stres di pagi hari.

3. Dengar Apa Kata Tubuh Bunda

Jika merasa sakit atau merasa tidak enak badan, jangan ditahan atau disimpan sendiri. Sebaiknya langsung beri tahu orang terdekat. Jika perlu, periksakan diri dan kandungan ke dokter.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kalaupun ternyata bukan masalah besar, tidak perlu merasa malu atau sungkan juga. Karena lebih baik mencegah, bukan? Dengan memberi tahu dokter tentang kondisi tubuh, Anda juga jadi terbiasa mengeluarkan unek-unek yang tentunya baik secara emosional. Apalagi setelah terus-menerus mengalami morning sickness.

Artikel terkait: 6 Perbedaan mual tanda kehamilan dan GERD, jangan sampai terkecoh!

4. Kurangi Dampak Morning Sickness dengan Fokuskan Pikiran pada Hal Penting

Morning sickness bisa membuat Bunda merasa lebih melankolis. Bisa juga membuat Anda lebih pesimis, stres, depresif, dan cenderung menutup diri.

Dalam kondisi seperti ini, hanya Bunda yang dapat melakukan perlawanan. Salah satu caranya adalah dengan memfokuskan pikiran pada hal-hal penting.

Contohnya: Bunda dapat memilih untuk fokus menjaga kondisi. Dengan demikian, Bunda bisa menekan perasaan emosional serta menghalau pikiran pesimis, rasa stres dan tertekan, atau perasaan ingin menarik diri. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tentu tidak akan semudah teorinya. Namun, selama motivasi Bunda kuat, masa-masa melelahkan secara emosional yang disebabkan oleh morning sicknes pasti bisa dilalui.

5. Jangan Enggan Menerima Pertolongan

Tekanan emosional bisa membuat Bunda menutup diri karena ada perasaan tidak ingin merepotkan orang lain. Namun, harus Bunda ingat bahwa ada pasangan, keluarga, juga teman yang siap menolong.

Jika memang Bunda membutuhkan pertolongan, bukan berarti Anda akan merepotkan orang lain, kok. Menerima pertolongan tidak hanya akan menolong diri Anda sendiri, tetapi juga mengapresiasi orang-orang terdekat yang selalu siap membantu Anda.

Artikel terkait: Bumil sering mual saat sikat gigi? Coba 5 cara jitu berikut ini!

6. Luangkan Waktu untuk Lakukan Hal Disukai demi Kurangi Dampak Morning Sickness

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain disibukkan dengan aktivitas sehari-hari, ada baiknya Bunda menyisihkan waktu untuk menekuni hobi yang disukai. Tidak harus hobi, bisa juga aktivitas baru lainnya yang ingin Bunda coba. Tujuannya untuk memperbaiki mood dan memberikan waktu bagi Bunda untuk relaksasi sehingga menjadi lebih tenang.

Tidak perlu yang susah. Pilih saja yang sederhana seperti mewarnai coloring book, menyusun puzzle, merangkai bunga, atau mewarnai dengan painting set. Menonton film, series, atau drama Korea juga bisa Bunda lakukan. Dengan begini dampak morning sickness juga dapat dikurangi sedikit demi sedikit.

Itulah sedikit cara untuk mengatasi dampak morning sickness. Masa-masa awal kehamilan biasanya memang melelahkan. Morning sickness sendiri tak dapat dihindari. Namun, Bunda bisa menghadapinya dengan melakukan sederet aktivitas yang telah disebutkan di atas.

Baca juga:

id.theasianparent.com/mual-di-trimester-kedua

id.theasianparent.com/penyebab-mual-saat-hamil

id.theasianparent.com/obat-mual-ibu-hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan