TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Anak batuk disertai dahak hijau, perlukah antibiotik?

Bacaan 4 menit
Anak batuk disertai dahak hijau, perlukah antibiotik?

Tidak semua batuk berdahak disebabkan bakteri dan memerlukan antibiotik. Simak penjelasan selengkapnya di sini, Parents!

“Anak saya batuk-batuk terus, kasihan.  Bahkan sampai timbul dahak hijau. Supaya sembuh, apa iya harus diberikan antibiotik?”

Saat anak batuk disertai dahak hijau, tidak jarang antibiotik diberikan untuk pengobatan. Meski demikian, sebenarnya tidak semua kondisi tersebut disebabkan oleh bakteri dan memerlukan antibiotik.

Lalu, bagaimana langkah penanganan batuk berdahak pada anak yang tepat? Bagaimana cara membedakan kondisi batuk berdahak yang disebabkan oleh bakteri atau penyebab lainnya?

Artikel terkait: Pemberian antibiotik berlebihan pada anak bisa berbahaya, begini penjelasan dokter!

Batuk disertai dahak hijau tidak selalu memerlukan antibiotik

dahak hijau

Batuk berdahak kerap terjadi pada anak. Kondisi ini biasanya terjadi saat saluran pernapasan mengalami iritasi, sehingga menyebabkan lendir atau dahak yang keluar. Kondisi batuk pada anak pun, sebenarnya merupakan cara alami dari tubuhnya untuk mengeluarkan dahak dari pernapasan.

Penyebab batuk berdahak pada anak ini biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Untuk mengatasinya, si kecil bisa diberikan obat batuk sesuai dengan anjuran dari dokter bersangkutan.

Saat batuk disertai dengan dahak hijau, ada kalanya diberikan antibiotik sebagai bentuk pengobatan. Namun, sebenarnya tidak semua batuk berdahak hijau memerlukan antibiotik. Pasalnya, tidak semua dahak bewarna hijau disebabkan oleh infeksi bakteri.

Penjelasan tersebut ditegaskan oleh pemaparan Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K) dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Ia mengatakan, batuk berdahak menandakan bahwa infeksi hanya mengenai pipa napas. Namun, hal tersebut tidak serta-merta menunjukkan bahwa penyebab infeksi adalah bakteri.

“Dahak yang bewarna hijau itu penyebabnya tidak selalu bakteri. Jadi, dokter tidak boleh memberikan antiotik hanya karena warna dahaknya sudah hijau. Penyebab batuk berdahak hijau juga bisa karena virus. Terkadang, jika terkena alergi dan dahak tidak kunjung keluar, itu bisa dahaknya pas keluar bewarna kuning atau kehijauan,” jelas dokter Nastiti.

Lalu bagaimana memembedakan batuk berdahak karena bakteri atau virus?

dahak hijau

Dokter Nastiti juga melanjutkan, ada beberapa cara atau tanda yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah batuk berdahak disebabkan oleh bakteri. Di antaranya adalah:

  • Jika anak disentuh di daerah leher, ia kerap merasa kesakitan. Pasalnya rasa sakit disebabkan adanya pembesaran kelenjar dan kondisi tersebut merupakan salah satu tanda infeksi bakteri.
  • Adanya amandel disertai dengan beberapa bagian bewarna putih.
  • Timbulnya pendarahan di daerah tenggorokan
  • Melakukan pemeriksaan atau tes darah. Jika terbukti sel darah putihnya meningkat, maka itu infeksi yang dialami disebabkan oleh bakteri

Artikel terkait: Batuk kering pada anak, atasi dengan 5 langkah ini, yuk!

Penyebab dahak bewarna hijau

Anak batuk disertai dahak hijau, perlukah antibiotik?

Dilansir dari laman Alodokter, dahak bewarna hijau atau kuning berasal dari sel darah putih yang sedang melawan penyebab infeksi. Pada awal kemunculan, dahak memang bewarna kunging dan bisa berubah menjadi hijau seiring waktu.

Dahak bewarna hijau juga kerap menjadi tanda beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi seperti:

  • Sinustis
  • Bronkitis
  • Pneumonia
  • Cystic Fibrosis

Memang, tidak semua batuk berdahak hijau merupakan tanda si kecil mengalami kodisi penyakit tersebut. Namun, untuk memastikan, tidak ada salahnya Parents memeriksakan kondisi si kecil ke dokter agar bisa mendapat penanganan yang tepat.

Cara mengatasi batuk berdahak pada anak

dahak hijau

Secara umum, batuk berdahak yang disebabkan oleh virus maupun bakteri sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu.

Meski demikian, batuk juga akan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada anak. Oleh karena itu, jangan ragu untuk membawa si kecil ke dokter untuk memeriksakan dan mengobati kondisi tersebut.

Selain ke dokter, ada pula beberapa alternatif alami yang dinilai bisa membantu meredakan batuh berdahak pada anak. Berikut merupakan cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan batuk berdahak pada anak:

  • Berikan madu. Namun, perlu diingat, madu hanya boleh diberikan kepada anak berusia di atas 1 tahun. 
  • Pastikan cairan tubuh anak terpenuhi agar ia tidak dehidrasi. Selain itu, rutin minum juga akan membantu mengencerkan dahak pada anak.
  • Memberikan sup ayam. Sup ayam dapat memperlambat pergerakan sel yang menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh, termasuk pilek maupun batuk berdahak.
  • Menopang kepala saat tidur juga bisa membuat si kecil lebih nyaman saat tidur. Sehingga rasa tidak nyaman akan kondisi batuk yang dialami bisa berkurang.

Artikel terkait: Meski menyehatkan, 5 makanan ini justru memicu batuk pada anak

Itulah penjelasan mengenai batuk disertai dengan dahak hijau dan langkah mengatasinya. Selalu ingat bahwa kondisi setiap anak berbeda-beda.

Agar terhindar dari cara pengobatan yang salah, jangan ragu untuk memeriksakan anak ke dokter apabila ada yang salah dengan kondisi kesehatannya. Upayakan juga untuk menghindari pemberian obat yang dijual di secara bebas di pasaran pada anak.

Semoga bermanfaat!

***

Referensi: Alodokter

Baca juga:

5 Teh untuk mengatasi batuk anak, catat ya Parents

Cerita mitra kami
Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
Sariawan pada Anak dan Obat yang Aman, Catat Ya, Bun
Sariawan pada Anak dan Obat yang Aman, Catat Ya, Bun
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Anak batuk disertai dahak hijau, perlukah antibiotik?
Bagikan:
  • Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
    Cerita mitra kami

    Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?

  • Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

    Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

  • Apa Itu Mythomania? Gangguan yang Bikin Orang Sering Bohong!

    Apa Itu Mythomania? Gangguan yang Bikin Orang Sering Bohong!

  • Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
    Cerita mitra kami

    Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?

  • Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

    Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

  • Apa Itu Mythomania? Gangguan yang Bikin Orang Sering Bohong!

    Apa Itu Mythomania? Gangguan yang Bikin Orang Sering Bohong!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti