Dalam beberapa kondisi, si kecil seringkali mengalami batuk mulai dari batuk kering, berdahak, atau kombinasi keduanya. Tak ingin selalu memberikan obat, tak sedikit orangtua yang menginginkan pengobatan secara alami untuk kesembuhan alami. Nah jangan khawatir Parents, karena ada beberapa jenis teh untuk batuk anak yang bisa diberikan sebagai obat alami.
Apa saja ya berbagai jenis teh tersebut?
Artikel terkait : Bunda, 11 hal ini ternyata menjadi penyebab batuk pada bayi
5 Teh untuk batuk anak
1. Teh jahe
Parents pastinya sudah tak asing dengan jahe, rempah khas Indonesia yang seringkali dibuat jamu. Jahe yang dicampur ke dalam teh direkomendasikan untuk diberikan saat si kecil mengalami batuk.
Kandungan alaminya bisa membantu menenangkan tenggorokan karena memiliki sifat anti inflamasi. Bila batuk si kecil disebabkan karena bakteri, kandungannya ini bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.
Bila batuk si kecil disebabkan oleh udara dingin, teh jahe bisa membantu menghangatkan tubuh sekaligus menenangkan perut yang terasa mual atau sakit saat batuk.
2. Teh chamomile
Sudah sejak lama, chamomile digunakan sebagai obat untuk menenangkan tubuh dalam berbagai kondisi. Kandungan flavonoidnya diketahui bisa membantu menenangkan hingga membuat tidur lebih nyenyak.
Saat diseduh menjadi teh, chamomile sangat bermanfaat untuk meredakan batuk membandel yang dialami si kecil. Seperti jahe, teh juga mengandung anti inflamasi atau anti bakteri bila batuk disebabkan karena infeksi.
3. Teh untuk batuk: Teh madu
Untuk anak di atas satu tahun, teh jenis lain yang direkomendasikan untuk diberikan ialah teh madu saat batuk. Efek madu pada batuk bisa bekerja seperti dekstrometorfan atau zat penekan batuk.
Studi yang dilakukan pada 2018 mengungkapkan bahwa mengonsumsi madu saat batuk bisa memperpendek durasi, meredakan gejala, memperbaiki tidur anak, menurunkan keparahan, dan intensitas batuk yang membandel. Namun perlu diperhatikan ya Parents karena memberikan madu ini tidak cocok untuk diberikan pada anak di bawah 1 tahun ya.
Sajikan madu dengan teh dalam air hangat lalu berikan saat sebelum si kecil tidur.
4. Teh peppermint
Peppermint jadi jenis teh lain yang direkomendasikan untuk diberikan pada si kecil saat batuk membandel mulai menyerang. Bukan tanpa alasan nih, ternyata para ilmuwan dari USDA mengungkapkan bahwa teh jenis ini memiliki aktivitas antimikroba dan antivirus saat diuji di laboratorium.
Kandungan mentol dalam peppermint bisa membantu menenangkan tenggorokan karena efek anestesi yang dikandungnya.
Artikel terkait : Parents perlu tahu! Ini perbedaan batuk biasa dan pneumonia pada bayi
5. Elderberry
Termasuk ke dalam keluarga berries lainnya, buah ini kaya akan antioksidan untuk meningkatkan kesehatan. Bahkan dibandingkan dengan buah berries lainnya, speerti cranberry dan blueberry, elderberry lebih kaya antioksidan dan polifenol.
Mengonsumsinya saat mengalami batuk cukup disarankan karena bisa mengurangi keparahan batuk dan flu yang dialami. Aromanya yang harum pun bisa menenangkan gejala sehingga cocok untuk diberikan pada si kecil selagi hangat.
Walaupun batuk dan flu seringkali menjadi sakit yang biasa dan tak perlu pengobatan intensif, namun sebaiknya tetap waspada karena ada beberapa kondisi batuk anak yang harus segera diperiksakan.
Kapan sebaiknya harus ke dokter?
Bila si kecil mengalami berbagai gejala berikut ini sebaiknya segera periksakan untuk diberikan penanganan secepatnya, diantaranya :
- Mengalami masalah pernafasan yang parah, hampir tidak bisa berbicara, hanya menangis
- Mengalami pingsan atau nafas terhenti
- Wajah dan bibir berubah menjadi kebiruan saat tidak batuk
- Sulit bernafas atau hanya bisa bernafas saat ia batuk
- Mengi atau mengeluarkan suara seperti siul saat bernafas
- Mengalami retraksi atau iga seperti tertarik saat bernafas
- Mengalami stridor atau suara keras saat bernafas
- Nafas menjadi lebih cepat dari biasanya
- Mengalami batuk berdarah
- Sakit pada daerah daa
- Demam leih dari 40 derajat celcius
Batuk bisa disebabkan oleh berbagai penyebab. Beberapa jeis teh di atas bisa dibilang menjadi salah satu alternatif bagi pertolongan pertama saat si kecil mengalami batuk yang membandel namun tidak parah.
Bila si kecil sudah mengalami beberapa gejala di atas, jangan diabaikan Parents. Segeralah mencari pertolongan dengan memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga :
Pneumonia pada Bayi: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Cara Mencegah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.