Memiliki beragam khasiat, minyak zaitun begitu diminati berbagai kalangan. Namun, manfaat minyak zaitun tidak bisa berdampak besar jika Anda salah memilih. Penting untuk mengetahui ciri minyak zaitun palsu dan bedanya dengan yang asli agar tidak salah membeli.
Apa saja sih ciri-ciri minyak zaitun palsu? Simak bersama yuk Parents.
Artikel terkait: Tidak Bisa Semua Dikonsumsi, Kenali 8 Jenis Minyak Zaitun yang Berbeda Fungsinya
7 Ciri Minyak Zaitun Palsu yang Penting Diketahui
Minyak zaitun adalah minyak yang dihasilkan dari perasan buah zaitun (Olea europa L) lewat cara mekanik dengan suhu tertentu sehingga tidak banyak mengubah kandungan pada minyak.
Jenis Minyak Zaitun Asli
Jenis minyak zaitun asli alias murni yang dapat dikonsumsi oleh manusia di antara lain:
1. Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
Extra virgin olive oil adalah minyak zaitun asli dengan derajat yang paling bagus sehingga harganya juga paling mahal dibanding minyak zaitun lainnya.
Ciri khas EVOO adalah mengandung asam oleat tidak lebih dari 0,8 gram tiap 100 gram minyak. Semakin kecil kandungan asam oleat pada minyak zaitun, maka semakin baik kualitas minyaknya.
Pasalnya, itu mengindikasikan nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak banyak berubah sehingga menghasilkan manfaat yang lebih optimal.
2. Virgin Olive Oil
Virgin olive oil atau minyak zaitun murni ini mengandung asam oleat tidak lebih dari 2 gram dalam tiap 100 gram minyaknya. 3. Ordinary Virgin Olive Oil Ordinary virgin olive oil atau minyak zaitun biasa mengandung asam oleat yang tidak lebih dari 3,3 gram dalam tiap 100 gram minyaknya.
Artikel terkait: Selain Baik bagi Nutrisi Bayi Prematur, Ini 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Bayi!
Cara Membedakan Minyak Zaitun Asli dan Palsu
Dalam membedakan minyak zaitun yang asli dan palsu, perlu dilakukan tes yang rumit di laboratorium. Hal ini dikarenakan minyak zaitun asli itu sendiri merupakan campuran berbagai zat seperti tracylglyserols (TAGs), gliserida parsial, sterol, alkohol, asam triterpene, dan lain-lain.
Namun, dilansir dari briliofood.net (25/09/21), ada beberapa cara simpel mengetahui keaslian minyak zaitun, yaitu:
1. Cicipi Minyak Zaitun
Dikutip dari brightland, Minyak zaitun yang berkualitas rendah atau ‘palsu’ akan terlihat dengan cara tes sensorik sederhana. Minyak zaitun yang segar dan asli memiliki rasa sedikit pahit dan pedas.
Rasa pedas ini disebabkan oleh adanya polifenol yang mencapai puncaknya selama panen. Sebaliknya, minyak zaitun palsu akan terasa berat, berminyak, hambar, dan meninggalkan aftertaste yang tidak nyaman di mulut.
2. Cium Aroma Minyak Zaitun
Dari segi aroma, minyak zaitun asli cenderung terasa segar seperti rumput atau buah. Sedangkan minyak zaitun palsu akan terasa kusam dan berminyak.
Bahkan memiliki bau anyir atau apek layaknya lilin atau krayon jika sudah mulai tengik. Jika menemui minyak zaitun seperti ini, sebaiknya hindari membeli produk tersebut
3. Baca Label Kemasan
Dilansir dari timesofindia, saat membeli minyak zaitun, cari sertifikasi legal dan pastikan bahwa bahan tidak menunjukkan penggabungan minyak atau aditif lainnya.
Seperti disebut di atas, EVOO merupakan minyak zaitun asli dengan kualitas terbaik sehingga Parents disarankan memilih minyak zaitun yang labelnya bertuliskan demikian.
Jika dalam produk ada istilah pure, light, atau olive pomace oil, sebaiknya hindari beli produk tersebut karena artinya minyak zaitun sudah dimurnikan secara kimiawi.
4. Bekukan Selama Satu Hari
Cara keempat untuk mengetes keaslian minyak zaitun yaitu dengan membekukannya. Ambil wadah kaca bersih dan tuangkan beberapa sendok makan minyak zaitun. Lalu tutup dan dinginkan setidaknya selama satu hari atau semalam.
Jika minyak mengeras itu menunjukkan bahwa minyak tersebut memiliki minyak zaitun murni tak jenuh tunggal. Sementara itu, minyak zaitun palsu tidak akan berubah teksturnya atau tidak membeku.
5. Panaskan Minyak Zaitun
Cara menguji kemurnian minyak zaitun selanjutnya dengan memanaskannya. Parents cukup rendam sumbu dalam minyak zaitun lalu letakkan di wadah kaca.
Kemudian nyalakan api pada sumbu tersebut. Jika minyak tidak mengalami perubahan dan nggak mengeluarkan asap, tandanya minyak zaitun tersebut asli.
Artikel terkait: Bumil, Ini 9 Manfaat Minyak Zaitun yang Tak Terduga
6. Periksa Tanggal Panen di Kemasan
Hal yang tak kalah penting dalam memeriksa kualitas minyak zaitun adalah memastikan bahwa botol tersebut memiliki tanggal panen atau produksi minyak. Cara ini dapat memberi gambaran apakah botol minyak zaitun yang kamu pilih segar atau basi.
Namun, tidak semua kemasan menyertakan tanggal panen. Hal ini karena tanggal panen tidak diketahui atau ada kemungkinan pabrik telah mencampur minyak yang lebih tua, maupun produknya sudah tua.
Walau begitu, produsen yang transparan dan bereputasi baik, umumnya akan mempublikasikan tanggal panen sehingga konsumen dapat membuat keputusan yang lebih tepat.
7. Periksa Takaran Kandungan Asam Lemak Bebas
Terakhir, Parents juga bisa mengecek keaslian minyak zaitun lewat kemasan atau botolnya. Umumnya, minyak zaitun kualitas premium mengandung asam lemak bebas (FFA). Jadi, selalu cari persentase FFA saat membeli minyak zaitun, yaitu 0,2 persen atau lebih rendah menandakan minyak tersebut kualitasnya lebih sempurna.
Itulah ciri minyak zaitun palsu yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah, dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Bumil, Ini 9 Manfaat Minyak Zaitun yang Tak Terduga
Tidak Bisa Semua Dikonsumsi, Kenali 8 Jenis Minyak Zaitun yang Berbeda Fungsinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.