Salah satu hal yang patut Parents waspadai pada bayi adalah sembelit. Seperti apa ciri-ciri sembelit pada bayi? Bagaimana juga cara mengatasi sembelit pada bayi?
Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini, Parents!
Apa Ciri-Ciri Sembelit pada Bayi?

Ciri-ciri sembelit pada bayi di antaranya adalah:
- Bayi rewel tanpa penyebab yang jelas (bukan karena lapar, ngompol, terluka, atau demam)
- Muntah lebih sering daripada biasanya.
- BAB lebih jarang dari biasanya (minimal tiga kali dalam seminggu)
- Si Kecil terlihat mengejan dan kesakitan sebelum BAB.
- Fesesnya terlihat kering dan keras.
- Terdapat darah pada pup bayi.
Jangan dulu panik, anak kemungkinan tidak mengalami sembelit jika ia tetap banyak buang air kecil, dan mengalami kenaikan berat badan yang normal.
Sebagian besar penyebab bayi sembelit berkaitan dengan pola makannya. Namun, pola makan tersebut juga dipengaruhi hal-hal lain seperti:
1. Peralihan dari ASI ke MPASI
Sistem pencernaan bayi akan mengalami penyesuaian terlebih dahulu karna belum terbiasa dengan makanan padat yang harus dicerna dalam lambung, apalagi jika makanan padatnya minim serat.
2. Kekurangan cairan
Bayi yang tidak cukup terhidrasi, BAB-nya akan menjadi kering atau keras sehingga susah dikeluarkan.
3. Susu formula
Komposisi nutrisi susu formula berbeda dengan ASI, sehingga lebih sulit dicerna, dan tinja bayi lebih keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.
Parents yang memiliki bayi yang lahir secara Caesar juga harus mewaspadai sembelit

Selain pola makan, sembelit pada bayi juga dapat disebabkan kondisi medis tertentu, misalnya saja bayi yang lahir secara Caesar.
Bayi yang lahir melalui persalinan normal terpapar bakteri usus ibu yang penting dalam pertumbuhan awal bakteri baik.
Sementara itu, bayi yang lahir melalui proses caesar, tidak mengalami kontak tersebut sehingga tidak ada yang memicu pertumbuhan awal bakteri baik bayi yang mampu menjaga keseimbangan pertumbuhan mikroflora dalam saluran pencernaan.
Karena kandungan bakteri baik di bayi yang dilahirkan cesar lebih sedikit dibandingkan dengan yang lahir normal, biasanya bayi yang lahir cesar rentan dengan masalah di saluran cernanya, seperti diare, sembelit, kolik dan lain-lain.
Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi?
Beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi di antaranya adalah:
1. Cukupi Kebutuhan Cairan Bayi
Cara mengatasi sembelit pada bayi adalah dengan memastikan kebutuhan cairannya terpenuhi. Tetaplah menyusui bayi saat kondisi ini, ya, Bun.
Selain ASI, setelah bayi berusia di atas 6 bulan, Parents boleh kok, memberi air putih sebagai tambahan cairan untuk si Kecil.
Namun, berikan secukupnya untuk mengatasi sembelit bayi.
2. Memberi Jus Buah
Saat bayi sudah berusia 6 bulan ke atas dan memulai MPASI, pemberian pure atau jus buah seperti apel atau pir dalam porsi kecil bisa dicoba untuk mengatasi sembelit.
Namun, pastikan jus buah yang diberikan asli tanpa pemanis tambahan.
3. Berikan MPASI yang Tinggi Serat Secukupnya

Makanan berserat dapat membantu mengatasi sembelit pada anak.
Namun, kebutuhan serat pada anak, khususnya usia bayi, berbeda dari orang dewasa. Hal ini karena sistem pencernaan bayi masih berkembang dan belum sempurna.
Maka itu, berikan anak asupan serat sesuai kebutuhannya. Pada anak usia 1-2 tahun kebutuhan serat sekitar 14 g atau 1000 kkal per hari.
Tambahkan serat dari sayuran dan buah setiap hari.
Utamakan asupan serat dari buah-buahan berkulit yang bisa langsung dikonsumsi, seperti plum, aprikot, atau persik.
Namun, hindari memberikan asupan serat berlebihan ya, Parents. Bila kebanyakan serat, justru bisa menyebabkan bayi sembelit.
Hindari juga sereal siap saji yang sudah diproses, dan buah yang menyebabkan konstipasi seperti pisang.
4. Batasi Pemberian Susu Sapi
Jika si Kecil berusia lebih dari 18 bulan, Parents mungkin sudah memberinya susu sapi, namun batasi agar tidak lebih dari 500 mililiter (ml) per hari.
5. Mengubah atau Mengganti Susu Formula
Hentikan atau ganti pemberian susu formula jika ada gejala si Kecil sembelit.
Lalu, perhatikan reaksinya apakah ada perubahan terhadap BAB-nya.
6. Konsultasi pada Dokter
Jika cara-cara tadi belum berhasil menghilangkan sembelit, segera konsultasikan dengan dokter, kalau-kalau ia membutuhkan pelembut tinja, dan terutama untuk bayi yang memiliki kondisi medis khusus.
***
Baca Juga:
6 Cara Ampuh Menjaga Berat Badan Bayi agar Ideal dan Sehat
Panduan memberi air putih pada bayi, Parents wajib tahu!
10 Jenis Makanan yang Berbahaya Bagi Bayi dibawah 1 Tahun
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.