Konstipasi merupakan keluhan umum pada bayi berusia kurang dari 1 tahun. Umumnya, bayi jarang mengalami kesulitan buang air besar, namun kondisi ini masih mungkin terjadi. Jangan khawatir karena ada cara mengatasi sembelit pada anak 1 tahun yang bisa dilakukan orang tua.
Bayi bisa dikatakan sembelit ketika bayi tidak buang air besar selama berhari-hari, atau bahkan lebih dari seminggu. Hal ini tentu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesusahan pada bayi. Simak cara mengatasinya berikut ini.
Cara Mengatasi Sembelit pada Anak 1 Tahun
1. Gerakkan Kaki Bayi

Jika anak berusia 1 tahun menderita sembelit, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggerakkan kakinya.
Secara khusus, ini melibatkan pergantian fleksi dan ekstensi kaki bayi dengan lembut yang bertujuan membantu merangsang buang air besar.
Gerakkan kaki bayi saat mereka sedang berbaring telentang meniru gerakan mengendarai sepeda. Melakukan hal ini dapat membantu fungsi usus dan meringankan sembelit.
2. Mandi Air Hangat
Menawarkan mandi air hangat untuk membantu bayi rileks adalah cara yang efektif untuk mengatasi sembelit pada anak di bawah 1 tahun.
Penelitian menunjukkan bahwa mandi dengan air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi di area perut yang dapat membantu bayi buang air besar.
Selain itu, air hangat dapat membantu menenangkan bayi dan membuatnya lebih mudah buang air besar. Suhu bak mandi harus suam-suam kuku dan tidak terlalu panas agar kulit bayi tidak melepuh.
3. Berikan Menu Makanan Kaya Serat
Untuk anak usia 1 tahun ke bawah, menambahkan makanan kaya serat pada makanan bayi merupakan cara untuk mengatasi sembelit.
Serat membantu menggembungkan feses sehingga membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Beberapa makanan kaya serat yang perlu dipertimbangkan antara lain pisang, alpukat, dan saus apel.
Anda juga bisa menambahkan sereal gandum dan bubur sayuran ke dalam makanan bayi. Mulailah dalam porsi kecil dan perkenalkan secara bertahap untuk memastikan bayi dapat menoleransinya dengan baik.
Makanan yang baik untuk bayi dengan sembelit lainnya antara lain:
- Apel tanpa kulit
- Brokoli
- Biji-bijian utuh, seperti oatmeal atau roti atau pasta gandum
- Persik
- Buah pir
- Plum
4. Banyak Minum Air Putih
Anjurkan bayi minum banyak cairan. Karena anak-anak di bawah usia 1 tahun mungkin tidak memiliki kemampuan untuk mengatur asupan airnya dengan benar, penting untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup cairan. Ini dapat membantu melunakkan tinja dan mengurangi sembelit.
Saat memperkenalkan cairan baru apa pun kepada bayi, konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan cairan tersebut sesuai dan tidak mengandung terlalu banyak gula.
5. Lakukan Pijatan lembut di Area Perut
Sembelit pada anak usia 1 tahun dapat diredakan dengan memijat lembut area perut. Ini dapat membantu merangsang sistem pencernaan anak, mendorong pergerakan makanan melalui usus lebih efisien.
Pastikan untuk menggunakan gerakan melingkar yang lembut, karena terlalu banyak tekanan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada anak. Disarankan juga untuk menggunakan pelumas, seperti baby oil atau minyak kelapa, untuk membantu pijatan bergerak lebih halus tanpa menimbulkan iritasi lebih lanjut. Ini caranya.
- Gunakan ujung jari untuk membuat gerakan melingkar pada perut dengan pola searah jarum jam.
- Lakukan pemijatan di daerah perut penuh dan gosok perut searah jarum jam.
- Menekuk lutut dan kaki bayi bersama-sama dan dengan lembut mendorong kaki ke arah perut.
- Membelai dari tulang rusuk turun melewati pusar dengan ujung jari.
6. Menu Jus Buah yang Mengandung Gula Alami

Untuk mengatasi sembelit pada anak usia 1 tahun, konsumsi jus buah yang mengandung gula alami bisa bermanfaat. Gula alami, seperti yang ditemukan dalam buah-buahan dan jus buah membantu merangsang sistem pencernaan dan mendorong pergerakan usus yang lebih teratur.
Menurut Mayo Clinic, satu porsi jus buah murni setiap hari membantu melunakkan feses bayi. Jus buah seperti apel atau pir mengandung sorbitol, pemanis yang bertindak seperti pencahar.
7. Pantau Suhu Dubur Secara Teratur
Pemantauan suhu rektal merupakan langkah penting dalam mengatasi konstipasi pada bayi berusia kurang dari 1 tahun. Penting bagi orang tua untuk mengukur suhu dubur anak setidaknya sekali sehari, karena hal ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi setiap perubahan suhu tubuh yang dapat mengindikasikan konstipasi.
Jika suhu naik di atas normal, sebaiknya orang tua segera berkonsultasi dengan dokter anak. Ini merupakan tanda bayi sulit buang air besar dan mungkin memerlukan perawatan khusus untuk mengatasi sembelitnya.
8. Hindari Susu Sapi
Untuk anak di bawah usia 1 tahun, menghindari susu sapi dan produk susu lainnya dapat membantu mengurangi sembelit. Susu sapi sulit dicerna dan dapat menyebabkan penumpukan gas di usus yang dapat menyebabkan sembelit. Beralih ke formula hipoalergenik atau susu kambing dapat membantu mengurangi sembelit.
Selain itu, menyusui adalah pilihan terbaik untuk bayi di bawah usia 1 tahun dan dapat membantu mengurangi sembelit. Jika Anda memilih untuk memberikan bayi Anda susu sapi, encerkan dengan air dengan perbandingan 1:1 untuk mengurangi potensi sembelit.
9. Memosisikan Bayi Berjongkok
Tenekuk lutut bayi pada dada layaknya berjongkok. Posisi alami ini untuk mengeluarkan tinja lebih mudah. Bayi yang lebih sering berbaring biasanya rentan mengalami sembelit sebab minimnya pergerakan pada pencernaan.
10. Sertakan Diet BRAT dalam Menu Makanan Bayi
Mengatasi sembelit pada anak usia 1 tahun bisa menjadi tugas yang sulit. Namun, salah satu cara efektif untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan memasukkan diet BRAT ke dalam rencana nutrisi bayi Anda.
Diet BRAT terdiri dari Pisang, Beras, Saus Apel, dan Roti Bakar – semuanya rendah serat dan dapat membantu melunakkan tinja.
Selain itu, jus tomat dapat diberikan kepada bayi dalam jumlah kecil, karena dapat membantu memulihkan keseimbangan elektrolit dan memperbaiki pencernaan. Terakhir, oleskan minyak kelapa untuk membantu melembabkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Kesimpulannya, sembelit pada bayi merupakan kondisi umum yang disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari pola makan hingga gaya hidup. Namun, jika kondisinya terus berlanjut sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Baca Juga:
13 Cara Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil, Terbukti Berhasil
Tips Mengatasi Wasir Saat Hamil yang Harus Bunda Tahu!
Sembelit saat Hamil Bikin Bunda Tersiksa? Ketahui 7 Cara Mengatasinya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.