Salah satu hal yang penting diketahui ibu menyusui adalah bagaimana cara merawat payudara ketika menyapih. Permasalahan payudara bengkak hingga mastitis adalah perkara yang jamak terjadi ketika proses menyapih.
Perawatan yang benar dan baik tentu akan mengurangi payudara sakit ketika proses weaning atau penyapihan ini. Bagaimana caranya? Berikut beberapa tips yang direkomendasikan dokter.
Artikel terkait: Susah menyapih anak? Contek cara unik selebgram ini dalam menyapih sang buah hati
Bagaimana Cara Merawat Payudara Ketika Menyapih?
Di awal ibu mulai berhenti menyusui, payudara akan membesar, nyeri, dan membengkak. Saluran tersumbat (atau mastitis) adalah penyebab utama nyeri payudara bagi ibu menyusui. Jika ingin lebih cepat menyapih anak, dan payudara Bunda tidak bengkak parah, Bunda dapat mengurangi satu sesi menyusui setiap harinya selama satu minggu.
Pengurangan sesi menyusui secara bertahap ini juga tidak akan membuat Bunda menderita pembengkakan payudara yang membuat tidak nyaman. Stok ASI di payudara juga akan berkurang secara bertahap.
Bunda bisa secara perlahan menghentikan sesi menyusui dan memompa ASI. Salah satu penyebab utama mastitis adalah penumpukan ASI di jaringan payudara. Mengurangi sesi menyusui secara perlahan memberi tubuh lebih banyak waktu untuk secara bertahap mengurangi suplai ASI sehingga penumpukan ASI tidak akan terlalu banyak.
Dokter sekaligus konsultan laktasi dr. Gita Permatasari kepada theAsianparent menjelaskan beberapa cara merawat payudara ketika menyapih, berikut beberapa di antaranya.
Artikel terkait: Payudara Bengkak saat Menyapih: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
1. Pijat Payudara dan Perah ASI Sedikit
Peras menggunakan tangan sesuai kebutuhan untuk mengeluarkan sedikit ASI dari jaringan payudara dan meredakan tekanan itu. Namun, hati-hati untuk tidak mengosongkan payudara sepenuhnya dan memicu produksi ASI lebih banyak.
“Cara ini bisa menimimalisasi terjadinya mastitis (peradangan pada payudara),” terang dr. Gita.
2. Cara Merawat Payudara Saat Menyapih dengan Kompres Dingin
Mengutip laman Healthline, kompres dingin dapat digunakan untuk merawat payudara, membantu mengatasi rasa sakit dan peradangan.
Selain itu, Bunda juga dapat mencoba kompres dingin dengan daun kubis. Daun kubis diklaim dapat menekan laktasi saat digunakan dalam jangka panjang.
“(Daun kubis) dapat membantu mengurangi pembengkakan atau peradangan pada payudara sewaktu proses menyapih,” kata dr. Gita.
Langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mencoba metode daun kubis ini adalah bersihkan daun kubis hijau dengan air. Kemudian, masukkan daun kubis ke dalam wadah dan taruh di lemari es.
Taruh satu daun kubis di dalam bra. Jika sudah layu, gantilah dengan daun kubis yang baru. Begitu seterusnya.
Artikel terkait: 8 Penyebab Rasa ASI Berubah dan Cara Mengatasinya, Busui Wajib Tahu
3. Merawat Payudara dengan Daun Pappermint
Minyak pappermint diklaim bisa mengurangi produksi ASI, saat dioleskan langsung ke payudara. Terkait penggunaan minyak pappermint ini, dokter Gita mengungkapkan bahwa memang bisa membantu mengurangi produksi ASI.
“Peppermint mengandung kadar estrogen yang tinggi, yang pada sebagian besar perempuan dapat membantu mengurangi suplai ASI. Selain itu, peppermint essential oil memberikan efek dingin pada payudara, sehingga mengurangi nyeri akibat payudara bengkak,” tutur dr. Gita.
4. Perawatan Payudara dengan Daun Sage
Ada kalangan juga yang bilang, Bunda bisa menghentikan ASI dengan menggunakan sage. Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal PubMed Central, daun sage dapat membantu bunda dalam masa menyapih.
“Sage mengandung estrogen alami yang dikenal dapat mengeringkan suplai ASI Anda. Hentikan konsumsi jika merasa detak jantung meningkat,” saran dokter Gita.
5. Menggunakan Bra yang Nyaman
Cara merawat payudara ketika menyapih lainnya adalah menggunakan bra yang nyaman. Dokter Gita menyarankan Bunda untuk menggunakan bra tanpa kawat yang nyaman sehingga tidak menekan saluran ASI.
Pastikan untuk terus merawat jaringan payudara Anda dengan baik. Bakteri dapat masuk melalui luka atau luka yang menyebabkan infeksi dan mastitis.
Pastikan Bunda mendapatkan istirahat dan nutrisi yang cukup. Ini akan membantu mengatur hormon Anda dan membuat Bunda merasa yang lebih baik.
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas dan hobi favorit Bunda. Dapatkan hormon kebahagiaan endorfin itu mengalir dengan melakukan beberapa kegiatan yang Bunda gemari.
Itulah beragam cara merawat payudara ketika menyapih. Selamat menyapih dengan bahagia, Bunda!
Baca juga:
Saluran ASI Tersumbat, Bagaimana Cara Mengatasinya?
10 Minuman Pelancar ASI yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui
6 Tanda-tanda Ibu Menyusui Hamil Lagi, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.