TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Cara Hitung Masa Subur Perempuan untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan

Ditinjau secara medis
Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.
Pelajari Lebih Lanjut
oleh
dr. Gita Permatasari

Ditinjau secara medis oleh

dr. Gita Permatasari

dr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.

Temui Dewan Peninjau kami
Bacaan 4 menit
Cara Hitung Masa Subur Perempuan untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan

Dengan memahami cara menghitung masa subur, Bunda dapat meningkatkan peluang kehamilan secara alami.

Cara menghitung ovulasi atau masa subur perempuan sangat penting untuk diketahui, terlebih lagi bagi Anda yang ingin merencanakan kehamilan.

Dengan memperkirakan dan menghitung masa subur setelah haid, maka peluang untuk memiliki keturunan lebih meningkat.

Lantas, seperti apa cara yang mudah dan akurat untuk menghitung masa subur setelah haid? Simak penjelasan di bawah ini!

Artikel Terkait: 5 Rekomendasi Merek Alat Tes Ovulasi di 2023, Cek Masa Subur Bunda!

Daftar isi

  • Kapan Sebenarnya Masa Subur Perempuan Terjadi?
  • Cara Menghitung Masa Subur

Kapan Sebenarnya Masa Subur Perempuan Terjadi?

cara menghitung masa subur

Masa subur perempuan sebenarnya sangat bergantung pada siklus haid atau menstruasi.

Oleh karena itu, setiap perempuan bisa memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Perempuan yang haidnya teratur memiliki masa subur yang berbeda dari perempuan yang haidnya tidak teratur.

Meskipun begitu, kita tetap bisa mengetahui kapan sebenarnya masa subur tersebut berlangsung.

Dalam satu siklus haid, ada hari-hari tertentu di mana seorang perempuan berada di kondisi yang paling subur.

Kondisi ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim secara teratur karena akan memberikan peluang kehamilan yang lebih besar.

Normalnya, panjang siklus haid berkisar antara 21-35 hari.

Kita bisa menghitung siklus haid yang normal ini sejak hari pertama mengeluarkan darah haid hingga hari terakhir siklus haid, yaitu hari sebelum haid berikutnya dimulai. 

Penting bagi perempuan untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi.

Sebab, pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12–24 jam.

Jika pertemuan antara sel telur dan sperma terjadi di waktu yang tepat, maka dapat memperbesar peluang untuk menghasilkan embrio.

Masa ovulasi bisa berbeda-beda pada setiap perempuan. Ini tergantung dari lamanya siklus haid yang dimiliki.

Misalnya, dalam siklus haid yang rata-rata 28 hari, maka ovulasi biasanya akan terjadi di hari ke-12 hingga ke-14 setelah haid hari pertama.

Akan tetapi, ada satu hal yang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan, yaitu lama masa haid yang bisa berubah dari waktu ke waktu, biasanya berlangsung 2-7 hari.

Kondisi seperti ini membuat ovulasi dapat berbeda, misalnya sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya.

Artikel Terkait: Tanda-tanda Wanita Sedang dalam Masa Subur, yang Promil Wajib Tahu!

Cara Menghitung Masa Subur

cara menghitung masa subur

Untuk mengetahui kapan masa subur berlangsung, Bunda bisa menggunakan dua cara menghitung masa ovulasi berikut ini:

1. Mengetahui Masa Subur dan Menghitungnya dengan Rumus

Setelah dikeluarkan, sel telur hanya dapat bertahan selama 24 jam.

Jadi, jika Bunda ingin hamil, maka sel telur tersebut harus dibuahi oleh sel sperma dalam waktu 12–24 jam setelah ovulasi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk mengetahui kapan Bunda sedang berada di kondisi yang paling subur.

Bunda bisa menghitung masa subur dengan menggunakan catatan atau analisis siklus haid setidaknya selama 8 bulan terakhir.

Untuk mempermudah Bunda menghitung masa subur, Bunda bisa memakai rumus berikut ini:

  • Ketahui siklus haid terpendek Bunda. Misalnya, 27 hari. Kurangi angka tersebut dengan 18. Hasilnya adalah 9 hari. Nah, angka ini merupakan hari pertama masa subur Bunda.
  • Ketahui siklus haid terpanjang Bunda. Misalkan siklus terpanjangnya adalah 30 hari. Lalu, kurangi angka tersebut dengan 11. Hasilnya adalah 19 hari. Nah, angka ini adalah hari terakhir masa subur Bunda.

Dari contoh pada rumus di atas, jika siklus haid rata-rata Bunda adalah 27–30 hari, maka masa subur Bunda berlangsung pada hari ke-9 hingga ke-19.

2. Mengenali Tanda Datangnya Masa Subur

cara menghitung masa subur

Bunda juga bisa mengamati tanda-tanda masa subur untuk memperkuat perkiraan datangnya masa subur. Tanda-tanda yang bisa dikenali, antara lain:

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
  • Meningkatnya suhu basal tubuh: Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat kita bangun di pagi hari. Suhu basal tubuh yang normal adalah 35,5–36,6 derajat Celsius. Namun, suhu tersebut akan meningkat saat perempuan sedang berada di dalam masa subur.
  • Muncul lendir serviks: Lendir serviks atau lendir yang ada di mulut rahim akan muncul di masa subur. Lendir ini ditandai dengan warna yang bening, licin, serta elastis, seperti putih telur mentah.
  • Nyeri perut: Pada beberapa perempuan, masuknya masa subur juga ditandai dengan munculnya gejala nyeri perut.
  • Merasa lebih bergairah: Jangan heran, jika sedang berada di dalam masa subur, Bunda akan merasa diri lebih menarik dan bergairah untuk melakukan hubungan seksual. Ini adalah hal yang wajar. Bukan hanya itu, bahkan Bunda juga akan terlihat menarik di mata pasangan. Ini karena tubuh akan mengeluarkan wangi secara alami yang berbeda dari biasanya.

Artikel Terkait: Masa Subur Setelah Nifas, Kapan dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Itulah cara menghitung masa subur yang penting sekali untuk diketahui, apalagi jika Anda dan suami sedang merencanakan kehamilan.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Merek Alat Tes Ovulasi di 2023, Cek Masa Subur Bunda!

Cara Mengetahui Masa Subur Bunda Lewat Cairan Vagina, Tak Sulit!

Bagaimanakah mengetahui pria dalam masa subur? Ini contekannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Cara Hitung Masa Subur Perempuan untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan
Bagikan:
  • 15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

    15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

  • 6 Doa Ibu Hamil yang Mustajab, Mohon Kesehatan dan Keselamatan

    6 Doa Ibu Hamil yang Mustajab, Mohon Kesehatan dan Keselamatan

  • Mens 2 Kali Sebulan Apakah Tanda Hamil? Ini Faktanya!

    Mens 2 Kali Sebulan Apakah Tanda Hamil? Ini Faktanya!

  • 15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

    15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

  • 6 Doa Ibu Hamil yang Mustajab, Mohon Kesehatan dan Keselamatan

    6 Doa Ibu Hamil yang Mustajab, Mohon Kesehatan dan Keselamatan

  • Mens 2 Kali Sebulan Apakah Tanda Hamil? Ini Faktanya!

    Mens 2 Kali Sebulan Apakah Tanda Hamil? Ini Faktanya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti