Masa subur pria dilihat dari kualitas sperma dan berapa banyak sperma yang mampu ia hasilkan. Sukses tidaknya perencanaan kehamilan tidak hanya dilihat dari subur tidaknya tubuh perempuan, tapi seberapa mampu suami menghamili istrinya.
Masa subur pria paling sering terjadi di pagi hari
Ketika suhu udara menjadi dingin, maka kualitas sperma akan meningkat. Sehingga biasanya pria berada dalam kondisi subur saat pagi hari atau musim dingin/musim hujan. Dan ini menjadi tanda masa subur pria.
Semakin tinggi suhu, maka kualitas sperma akan semakin turun.
Oleh sebab itulah, ketika cuaca dingin seperti musim dingin atau musim hujan, bahkan di pagi hari, sperma yang dikeluarkan suami cenderung lebih banyak. Itulah mengapa disarankan untuk melakukan hubungan intim di pagi hari, pada saat masa subur pria, untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Artikel terkait: Ini 9 alasan penting mengapa hubungan intim di pagi hari harus dilakukan
Masa subur pria ditandai dengan jumlah spermanya
Saat suami berejakulasi di dalam tubuh istri, spermanya akan bertahan di dinding rahim selama 2-3 hari, kadang bisa sampai seminggu. Semakin banyak sperma yang dikeluarkan, maka semakin lama sperma bertahan di tubuh wanita, dan kemungkinan terjadinya pembuahan semakin besar.
Produksi sperma dimulai sejak usia remaja, 12-13 tahun, dan terus berlangsung hingga tua. Oleh sebab itulah, meski usia sudah lanjut, seorang pria masih bisa menghamili istrinya. Apalagi jika dia menerapkan pola hidup sehat yang membuat kualitas spermanya tetap bagus.
Artikel terkait: 4 Tips menyehatkan sperma dan membuatnya lebih subur, para Ayah wajib baca!
Tanda-tanda tubuh pria subur untuk memiliki anak
1. Testisnya tidak bengkak
Testis bengkak biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, yang bisa menyebabkan kualitan sperma menurun drastis. Bila suami mengalami kondisi testis bengkak, segeralah menghubungi dokter untuk melakukan perawatan. Selain menyakitkan, kondisi ini juga bisa menurunkan peluang memiliki anak.
Artikel terkait: Jangan sepelekan testis bengkak jika Anda ingin punya anak, ini risikonya
2. Wajah tidak berbulu
Pria yang memiliki wajah tidak berbulu dinyatakan lebih subur dibandingkan mereka yang berewokan. Bahkan sebuah studi menemukan kaitan antara wajah pria klimis dengan tingkat kesuburan yang meningkat dalam diri pria.
Bahkan sebuah penelitian di Spanyol juga mengonfirmasi hal ini. Pria klimis cenderung lebih subur dibanding pria yang pertumbuhan bulu di wajahnya cepat.
3. Rutin berhubungan seksual
Tubuh pria secara konstan terus memproduksi sperma, orgasme dan ejakulasi akan membantu membersihkan uretra dan mengeluarkan simpanan sperma. Sehingga sperma yang baru diproduksi bisa siap untuk dikeluarkan.
Sperma yang terlalu lama disimpan, tingkat kesuburannya cenderung menurun, bahkan bisa mengeluarkan zat yang bisa memengaruhi tingkat kesuburan sperma baru. Oleh sebab itu, mereka yang rajin bercinta dan berejakulasi biasanya lebih subur.
4. Berkepala botak
Sama seperti halnya wajah yang klimis, ternyata pria botak juga dinyatakan memiliki sperma yang lebih subur. Karena, kebotakan seorang pria bisa menjadi tanda bahwa hormon testosteron mengalir dengan lancar di pembuluh darahnya. Hal ini bermakna bahwa tubuhnya cukup subur untuk memiliki anak.
***
Bagaimana Bunda? Adakah ciri-ciri pria subur di atas dalam diri suami Bunda?
Baca juga:
7 Ciri Wanita Sedang dalam Masa Subur, yang Promil Wajib Tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.