Minum air putih merupakan salah satu cara efektif untuk menghilangkan cegukan. Namun, bagaimana cara menghilangkan cegukan saat puasa?
Bagi Parents yang mengalami hal tersebut, maka jangan khawatir. Anda tidak perlu membatalkan puasa untuk menyembuhkan cegukan yang cukup mengganggu. Faktanya, ada berbagai cara mengatasi cegukan tanpa harus mengonsumsi air mineral.
Selengkapnya, melansir berbagai sumber, yuk, langsung simak saja beberapa cara menghilangkan cegukan ketika berpuasa sebagai berikut!
Cara Ampuh Menghilangkan Cegukan Saat Puasa Tanpa Minum
1. Latihan Pernapasan Teratur
Cobalah lakukan teknik pernapasan secara perlahan dan terukur. Misalnya, tarik napas pelan-pelan dalam lima hitungan, kemudian keluarkan napas dalam lima hitungan juga. Lakukan perlahan secara berulang sampai cegukan hilang.
2. Tahan Napas
Selain latihan pernapasan tersebut, Anda juga bisa menghilangkan cegukan dengan cara menahan napas selama beberapa detik. Ambil napas menggunakan hidung dan tahan selama 5 hingga 10 detik. Setelahnya, hembuskan napas secara perlahan. Ualngi langkah ini selama dua sampai tiga kali, atau lakukan teknik ini selama dua puluh menit sekali sampai cegukan hilang.
3. Bernapas dalam Paper Bag
Salah satu cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa minum adalah bernapas di dalam paper bag atau kantong kertas. Caranya mudah, ambil kantong kertas, lalu posisikan mulut dan hidung di dalamnya, kemudian bernapaslah di dalam sana secara perlahan hingga kantong menjadi kembang-kempis.
Langkah ini dinilai bisa menyembuhkan cegukan karena dengan bernapas di dalam sana, karbon dioksida yang dikeluarkan akan dihirup kembali. Serta, otot diagfragma yang tegang atau berkontraksi sehingga menimbulkan cegukan pun akan melemas secara perlahan dengan cara ini.
4. Duduk Memeluk Lutut
Selain teknik pernapasan, postur tubuh yang tepat sepeti duduk memeluk lutut juga bisa bantu meredakan cegukan. Posisi ini dapat memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang ada di sana bisa keluar.
Cari tempat yang nyaman. Duduklah dengan posisi memeluk lutut kaki, kemudian letakkan dagu pada kedua lutut Anda. Bertahanlah dalam posisi tersebut selama dua menit atau ketika cegukan mereda.
5. Menutup Telinga
Saat cegukan, cobalah untuk menutup kedua telingan Anda dengan menggunakan jari tangan. Lakukan selama 20-30 detik sambil sesekali menekan area di belakang cuping telinga untuk meredakan cegukan.
6. Pijat Perlahan Bagian Belakang Leher
Selain itu, Anda juga bisa memijat bagian belakang leher untuk menghilangkan cegukan. Metode ini dapat menstimulasi saraf frenikus yang berkaitan dengan kondisi cegukan.
7. Pijat Bagian Arteri Karotis di kedua sisi leher
Caranya, cari tempat nyaman dan berbaringlah di sana dengan posisi menyamping. Balikkan kepala ke kiri dan pijat bagian arteri di sisi kanan leher dengan gerakan melingkar selama 5 hingga 10 detik.
8. Mencubit Hidung dan Menutup Mulut
Langkah selanjutnya, Anda bisa mengembuskan napas sambil mencubit hidung dan menutup mulut. Hal ini dipercaya juga bisa menghilangkan cegukan tanpa perlu minum air putih.
9. Menarik Lidah
Cara yang satu ini juga bisa dilakukan untuk meredakan cegukan. Cobalah pegang ujung lidah kemudian tarik secara perlahan. Lakukan sekitar 2-3 kali atau sampai cegukan berhenti.
Akan tetapi, sebelum melakukan teknik ini, pastikan Anda mencuci bersih tangan menggunakan sabun dan air mengalir terlebih dahulu, ya.
10. Pijat Area Ulu Hati
Pijatan dalam menekan area diafragma yang menahan udara. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memijat area ulu hati selama satu menit untuk menghilangkan cegukan.
11. Memijat Telapak Tangan
Satu lagi cara menghilangkan cegukan dengan metode pijat. Anda bisa memijat telapak tangan kanan menggunakan ibu jari tangan kiri, begitu pula sebaliknya. Lakukan secara bergantian dan perlahan sampai cegukan hilang.
12. Alihkan Perhatian
Kalau cara sebelumnya tidak berhasil meredakan cegukan Anda, maka mulailah alihkan perhatian pada sesuatu yang sekiranya menarik.
Faktanya, pada sebagian orang, cegukan bisa saja berhenti ketika ia tidak lagi berfokus pada kondisi tersebut.
Carilah sesuatu yang menyenangkan dan sekiranya bisa mengalihkan fokus Anda. Misalnya, bermain gim, mengisi teka-teki silang, atau bahkan membaca Al-Quran dalam hati biar pahala Anda selama berpuasa juga semakin bertambah.
Menghindari Cegukan Saat Puasa
Cegukan memang bukan kondisi berbahaya. Pada sebagian orang, kondisi ini juga bisa hilang dengan sendirinya. Namun, tak dapat dipungkiri, cegukan juga bisa terjadi dalam rentang waktu lama sehingga kerap mengganggu aktivitas kita.
Nah, agar Anda tidak repot dan terganggu karena cegukan di bulan puasa, kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara mengubah beberapa kebiasaan seperti:
- Saat makan, terutama ketika sahur, usahakan makan dengan porsi cukup. Meski pada jam sahur Anda mungkin mengantuk dan ingin cepat-cepat tidur, sebaiknya Anda makan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Makan dalam fase cepat malah akan memicu terjadinya cegukan.
- Sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah banyak
- Hindari mengonsumsi minuman berkarbonasi seperti soda
- Cobalah teknik relaksasi dan pernapasan
Sementara itu, jika Anda mengalami cegukan persisten atau berlangsung lama, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, ya. Pasalnya, cegukan yang terjadi selama lebih dari 48 jam bisa menjadi tanda beberapa penyakit tertentu seperti stroke, skeloris ganda, serta refluks gastroesofagus atau GERD.
Terlebih, dalam sebagian kasus, cegukan persisten juga mengindikasi gejala Virus Corona. Maka, saat Anda mengalami cegukan terus-menerus serta disertai gejala lain seperti sesak napas, batuk, hingga demam, segeralah periksakan diri ke dokter.
Nah, itulah beberapa cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa harus minum air putih. Semoga bermanfaat, ya, Parents!
***
Baca juga:
9 Minuman Sehat untuk Buka Puasa, Segar dan Menyehatkan!
10 Camilan Khas Makassar, Kerap Disajikan Saat Ramadan dan Hari Lebaran
Inilah Pandangan Islam Soal Makan dan Minum di Depan Orang Berpuasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.