Rukun iman yang ketiga adalah beriman atau percaya kepada kitab-kitab Allah. Oleh sebab itu, membaca Al-Qur’an juga termasuk ke dalam ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah lainnya. Namun, membaca Al-Qur’an tidak boleh sembarangan, ada adab yang harus kita perhatikan.
Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang utama selain shalat. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir yang artinya;
“Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an .” (HR. al-Baihaqi).
Lalu bagaimana adab tilawah atau membaca Al-Qur’an yang benar sesuai ajaran Rasul?
12 Adab Membaca Al-Qur’an
1. Membersihkan Mulut
Membaca kalamullah hendaknya dilakukan dengan mulut yang bersih dan tidak berbau. Parents bisa menggosok gigi atau bersiwak agar mulut bersih dan nafas lebih segar.
2. Berwudhu
Seperti halnya shalat, sebelum membaca Al-Quran juga dianjurkan untuk bersuci. Hal ini tidak berlaku bagi kita yang membaca Al-Qur’an melalui smartphone. Yang dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu adalah mereka yang membaca Al-Qur’an melalui mushaf. Namun demikian saat membaca Al-Qur’an, pastikan badan dalam kondisi yang bersih serta suci dari najis.
3. Adab Membaca al Qur’an: Menghadap Kiblat
Ada baiknya bagi kita saat ingin membaca Al-Qur’an adalah dengan menghadap kiblat. Sekalipun kita tidak sedang menjalankan shalat, namun diusahakan untuk mencari kiblat dan membaca Qut’an dengan menghadapnya.
Hal ini tertulis dalam firman Allah SWT Quran surah Ali Imran Ayat 113 yang berbunyi:
“Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).”
4. Mengucapkan Taawudz
Terdapat banyak kebaikan dalam lafal taawudz, salah satunya adalah kita sedang memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT dan semoga Allah SWT mendengarkannya. Karena itu dianjurkan mengucapkan taawudz sebelum membaca Al-Qur’an.
Hal ini tertulis dalam Quran Surah An-Nahl ayat 98 yang berbunyi:
“Apabila kamu membaca Al-Qur’an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.”
Berikut lafadz ta’awudz:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
5. Adab Membaca Al Qur’an: Membaca Basmalah
Setelah mengucapkan taawudz, selanjutnya membaca basmalah. Kita dianjurkan membaca basmalah di setiap awal surah kecuali saat membaca surah At-Taubah. Mengapa?
Dari sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, penjelasan mengenai mengapa tidak dibacakan lafadz basmalah dalam surat At – Taubah adalah dikarenakan Basmalah adalah lafadz penuh rahmat Allah SWT, penuh kedamaian dan keamanan.
Arti ini bertolak belakang dengan surat At – Taubah yang berisikan seruan kepada orang musyrikin, di mana Allah SWT dan Rasulullah SAW memusuhi dan menentang mereka.
Berikut lafadz basmalah:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
6. Merenungkan Maknanya
Membaca Al-Qur’an sebaiknya dalam kondisi tenang dan khusyu, serta merenungi maknanya. Hal ini tertulis dalam Quran surah An- Nisa ayat 82 yang berbunyi:
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ? Kalau kiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”
7. Menangis ketika Membaca Al-Qur’an
Menangis juga merupakan salah satu adab membaca Al-Qur’an. Maksudnya, kita membayangkan betapa Allah SWT menyayangi kita hingga menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita agar kita tidak lalai dengan perintahNya.
Hal ini tertulis dalam firman Allah SWT Quran surah Al – Isra ayat 109 yang berbunyi:
“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.”
8. Membaca Al-Qur’an dengan Tafsir
Sebagai umat islam yang tidak berbahasa Arab, kita dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an yang sudah dilengkapi dengan tafsir agar dapat memahami dan mengerti arti dari ayat yang kita baca.
9. Mengulang-ulang ayat untuk direnungkan
Mengulang-ulang bacaan ayat Al-Qur’an bertujuan agar kita dapat memahami maknanya dan merenungkan isinya. Hal ini karena Al-Qur’an berisi petunjuk.
Mengulang-ulang bacaan ayat mendorong kita untuk lebih sering bersyukur, lebih sering bersabar, atau ayat berisi ancaman agar diri kita semakin takut melakukan hal buruk.
10. Memuliakan Al-Qur’an
Sudah sepatutnya kita memuliakan Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup kita. Jangan sampai kita memperlakukan Al-Qur’an dengan semena-mena.
Saat Al-Qur’an dibacakan pun kita harus mendengarkannya dengan baik-baik. Hal ini tertulis dalam firman Allah SWT dalam Quran Surah Al Araf ayat 204 yang berbunyi:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan Al-Qur’an , maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
11. Memohon Rahmat dan Perlindungan
Adab membaca Al-Qur’an yang lainnya adalah memohon rahmat kepada Allah SWT. Jika kita membaca ayat tentang siksaan, sebaiknya kita langsung memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari siksaan tersebut.
Itulah kesebelas adab saat tilawah atau membaca Al-Qur’an. Saat mengajarkan anak membaca Al-Qur’an, jangan lupa untuk mengajarkan adabnya juga ya, Parents.
Sumber: Dalam Islam
Baca juga:
Panjatkan 4 Doa untuk Suami yang Bekerja di Tempat Jauh agar Lapang Rezeki
Ingin Anak Tumbuh Jadi Baik? Baca Doa Anak Sholeh dan Lakukan 7 Tips Ini
Doa untuk Melembutkan Hati Suami, Amalkan Setiap Hari, Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.