Hilangnya indra perasa dan pencium memang sering kali membuat sejumlah orang merasa tidak nyaman dan terganggu. Selain karena paparan virus, menurunnya fungsi indra perasa juga dikaitkan dengan berbagai hal lainnya. Namun, tak perlu khawatir, ada banyak cara mengembalikan indra perasa yang bisa dilakukan.
Melansir dari Healthline, setiap tahun terdapat lebih dari 200.000 orang melakukan perawatan untuk mengembalikan indra perasa mereka yang hilang. Pengobatannya pun dilakukan sesuai dengan penyebab dari hilangnya indra perasa dari penderita. Salah satu penyebab yang banyak dirasakan terjadi pada pasien yang dinyatakan positif COVID-19.
Meski banyak cara yang bisa dilakukan. Namun, hal penting yang perlu dilakukan adalah mengetahui penyebab pasti dari hilangnya indra perasa yang dialami.
Penyebab Hilangnya Indra Perasa
Sumber: Freepik
Berikut beberapa penyebab hilangnya indra perasa yang perlu Parents ketahui, di antaranya adalah:
- Penderita COVID-19
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Alergi atau sinus
- Polip hidung
- Obat-obatan tertentu
- Pengobatan kanker
- Penyakit alzheimer
- Kekurangan gizi
- Masalah gigi
- Tanda penuaan
- Paparan bahan kimia
- Trauma kepala
Artikel terkait: Hilangnya indera penciuman dan perasa bisa menjadi tanda Covid-19, ini penjelasannya
Cara Mengembalikan Indra Perasa
Ketika Parents sudah mengetahui pasti apa penyebab yang dialami, berikut beberapa cara mengembalikan indra perasa yang bisa dilakukan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Berkonsultasi ke Dokter Spesialis THT
Sumber: Pexels
Pasien yang mengalami hilangnya indra perasa disarankan melakukan konsultasi dengan spesialis THT untuk mendapat panduan lebih lanjut. Selain karena gejala dari paparan virus COVID-19, nantinya dokter akan membantu melakukan tes untuk mengetahui penyebab pasti dari hilangnya indra perasa.
Menurut beberapa ahli, pasien yang mengalami gejala kehilangan indra perasa dan penciuman pascavirus memiliki kemungkinan 60% hingga 80% untuk mendapatkan kembali beberapa fungsi tersebut dalam setahun. Sampai dengan saat ini, masih banyak peneliti yang tengah menguji kaitan hilangnya indra perasa pada pasien yang terpapar Virus Corona.
2. Melakukan Pelatihan Penciuman
Untuk membangkitkan kembali saraf penciuman, sebagian besar spesialis akan merekomendasikan penderitanya untuk melakukan pelatihan penciuman seperti rutin mengendus minyak esensial atau wewangian yang menyengat. Kembalinya saraf penciuman dapat membantu untuk mengembalikan indra perasa.
Artikel terkait: 7 Fakta Indra Penciuman, Bisa Bangkitkan Kenangan dan Gambarkan Kondisi Kesehatan
3. Cara Mengembalikan Indra Perasa dengan Rutin Olahraga
Sumber: Pexels
Selanjutnya, Parents juga disarankan untuk rutin melakukan olahraga. Ketika seseorang kehilangan indra perasa, umumnya nafsu makan pun menjadi menurun.
Agar tidak mengganggu kesehatan lainnya, olahraga menjadi cara terbaik untuk membantu meningkatkan kembali nafsu makan. Hal ini dikaitkan dengan energi yang habis setelah berolahraga, sehingga mau tidak mau perlu mengonsumsi makanan sebagai pengganti energi yang hilang.
4. Melatih Mindfulness
Cara selanjutnya adalah melatih mindfulness. Parents bisa melakukannya dengan mengingat bau dari aroma yang sedang dirasakan. Misalnya ketika makan sesuatu yang manis seperti kue, cobalah mengingat bahwa rasa dari makanan tersebut adalah manis. Cara ini akan membantu untuk terfokuskan pada apa yang sedang dicicipi, bukan pada apa yang tidak bisa dirasakan.
5. Minum Air Putih
Sumber: Pexels
Selain berolahraga, cara lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan rutin minum air putih. Sebab bila dehidrasi, maka bisa menyebabkan kondisi mulut yang kering dan memperburuk kondisi hilangnya indra perasa.
Untuk itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan memenuhi asupan minuman setiap harinya.
Artikel terkait: 10 Manfaat Ini Akan Dirasakan Tubuh Jika Rajin Minum Air Putih
6. Berkumur Termasuk Cara Mengembalikan Indra Perasa
Selain mencegah mulut kering dengan minum air putih, Parents juga perlu memastikan mulut dalam kondisi bersih. Caranya dengan berkumur menggunakan mouthwash bersamaan dengan sikat gigi dan lidah yang dilakukan secara rutin. Gosok gigi yang disarankan adalah 2 kali sehari setiap pagi sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Kapan Harus Menemui Dokter?
Sumber: Pexels
Perlu diketahui bahwa hilangnya indra perasa ketika sedang pilek, flu, atau alergi kemungkinan sifatnya hanyalah sementara. Namun pada beberapa kasus, seseorang yang kehilangan indra perasa akan mengalami kondisi yang jauh lebih serius dari sekadar pilek dan flu.
Sering kali membuat jengkel dan terganggu, kehilangan indra perasa dalam jangka panjang nantinya bisa menyebabkan makan berlebih atau kurang makan, kekurangan gizi, dan kualitas hidup yang lebih buruk.
Maka, cara yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah dengan berkonsultasi kepada dokter bila hilangnya indra perasa yang dialami sudah disertai gejala lain atau datangnya tiba-tiba. Jika diperlukan, nantinya dokter akan merujuk Anda untuk diarahkan ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Demikian informasi terkait cara mengembalikan indra perasa. Semoga bisa menjadi pemahaman baru bagi Parents untuk mengatasi permasalahan hilangnya indra perasa yang dialami, ya.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
5 Cara Alami Untuk Mengatasi Anosmia, Kehilangan Indera Penciuman
Ini Kuncinya! Cara Memulihkan Penciuman Terganggu Akibat Covid-19
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.