X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bunda, Simak 6 Cara Mengatasi Bayi Cegukan dan Tips Mencegah Cegukan

Bacaan 14 menit

Bayi cegukan bisa membuat Parents jadi was-was. Betul tidak? Kondisi ini bisa mengganggu rasa nyaman si kecil. Alhasil, Anda pun langsung ingin mengetahui sebenarnya apa penyebabnya dan cara mengatasi cegukan pada bayi. 

Tenang, Parents bisa menemukan jawabannya lewat pemaparan di dalam artikel ini. Pada dasarnya kondisi ini tidak berbahaya. Bahkan sudah terjadi saat janin masih di dalam kandungan.

Melansir dari Healthline, cegukan yang dialami bayi disebabkan oleh kontraksi diafragma dan penutupan pita suara yang cepat. Penutupan pita suara yang cepat inilah yang menciptakan suara cegukan.

Karena cegukan cenderung menimbulkan ketidaknyamanan pada orang dewasa, sehingga banyak orang menganggap bahwa cegukan pun akan bisa mengganggu bayi. Faktanya cegukan jarang mengganggu atau berdampak pada pernapasan bayi.

Akan tetapi, bila Bunda khawatir cegukan si kecil bisa membuatnya tak nyaman, berikut adalah beberapa cara mengatasi cegukan pada bayi.

Artikel terkait: Penelitian: Aroma Bayi Baru Lahir Bisa Membuat Otak Lebih Bahagia

10 Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

cara mengatasi cegukan pada bayi

Foto: freepik.com

1. Sendawakan sebagai Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

“Sendawa biasanya membantu mengatasi cegukan,” kata Dr. Liermann, seorang dokter anak dikutip dari Cleve and Clinic. 

Menyendawakan dapat membantu menghilangkan cegukan. Hal ini karena bersendawa dapat menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menjadi salah satu penyebab bayi mengalami kondisi ini.

Caranya mudah, Bun. Gosok atau tepuk lembut bagian belakang si kecil ketika ia mengalami cegukan. Saat melakukannya, pastikan jangan menekan punggung bayi terlalu keras.

Posisikan bayi dengan tegak. American Academy of Pediatrics menyarankan sendawakan bayi yang diberi susu botol setiap ia menghabiskan sekitar 60-90 ml.

Artikel Terkait: 10 Jenis Pemeriksaan Bayi Baru Lahir yang Tidak Boleh Terlewatkan 

2. Gunakan Dot sebagai Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

Memang sering kali si kecil akan cegukan saat setelah menyusu. Namun, rupanya cegukan yang dialami buah hati Bunda tidak selalu terjadi akibat rutinitasnya ini.

Bayi bisa mengalami cegukan karena ia menangis, menguap, atau bahkan alasan lain yang belum bisa dipastikan. Ketika bayi Anda mulai cegukan dengan sendirinya, cobalah biarkan dirinya mengisap dot.

Cara menghilangkan cegukan pada bayi ini akan membantu merilekskan diafragma sehingga dapat membantu menghentikan cegukan.

3. Biarkan Cegukan Berhenti Sendiri

Cegukan ini biasanya tidak bertahan lama. Kondisi ini sebetulnya akan berhenti dengan sendirinya, Bun. Jika cegukan tidak mengganggu bayi, maka cara menghentikan cegukan pada bayi yang paling mudah adalah Bunda bisa membiarkan cegukan tersebut sampai berhenti sendiri.

4. Memberikan Air

Jika bayi Bunda merasa tidak nyaman karena cegukan yang dialaminya, maka Anda boleh mencoba memberi mereka air minum. Namun, cara mengatasi cegukan pada bayi ini hanya bisa dilakukan untuk bayi yang memang sudah memulai MPASI, ya, saat bayi sudah usia 6 bulan ke atas.

Bila usia si kecil di atas 1 tahun, Bunda bisa memberikannya air herbal. Air herbal adalah kombinasi dari tumbuh-tumbuhan dan air yang diyakini oleh beberapa orang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.  Jenis-jenis herbal ini dapat bervariasi, termasuk jahe, adas, chamomile, dan kayu manis.

Akan tetapi, khusus bagi bayi di bawah 6 bulan, Bunda hanya bisa menyusuinya. Sebelum Anda memberi bayi sesuatu yang baru, selalu disarankan untuk membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu.

5. Menyusui Langsung

Tahukah Parents bahwa gerakan mengisap puting bisa jadi salah satu cara meredakan cegukan pada bayi. Hal ini dikarenakan, saat mengisap puting, terjadi relaksasi otot yang berkaitan dengan cegukan.

Cara ini bisa diandalkan, terutama ketika perut bayi masih kosong. Kondisi perut terlalu penuh juga harus dihindari agar tidak mudah terjadi gumoh. 

6. Cegah Udara di Dalam Botol Susu Masuk

Salah satu upaya mengatasinya bisa dengan memastikan kondisi botol susu yang akan digunakan. Sebab, selain perlu memastikan kebersihannya, cegukan juga disebabkan adanya udara di dalam botol susu.

Dengan begitu, saat memberikan ASIP dengan botol, pastikan botol dimiringkan sepenuhnya sehingga tidak ada udara yang ikut tertelan bersama isapan bayi.

7. Ganti Posisi Menyusui

Ketika menyusui langsung, tanpa disadari banyak udara yang ikut masuk ke dalam mulut bayi. Ini merupakan penyebab umum bayi cegukan. Apabila hal ini terjadi pada bayi baru lahir, maka pastikan Bunda mengganti posisi menyusui. 

Dengan mengubah atau memperbaiki posisi menyusui, maka diharapkan tak ada lagi udara yang ikut tertelan ketika bayi menyusu. 

Namun, apabila bayi masih cegukan, maka sebaiknya hentikan dulu kegiatan menyusui agar bayi tidak tersedak. Jika sudah berhenti, Bunda bis melanjutkan lagi proses menyusuinya. 

8. Posisi Menyusu Harus Benar 

Selain mengubah atau mengganti posisi menyusui, Bunda juga harus memastikan bahwa posisi menyusui tersebut dilakukan dengan tepat. 

Bagaimana posisi menyusui yang baik? Bayi haruslah menghisap bagian putih beserta areola (kulit berwarna gelap yang mengelilingi puting). 

Posisi perut bayi juga harus berhadapan langsung dengan perut ibu. Dengan begitu, bayi akan menelan ASI dengan baik dan kemungkinan udara yang ikut tertelan pun berkurang. Sehingga bayi tidak cegukan. 

9. Memeluk Bayi sebagai Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

Cara mengatasi cegukan pada bayi berikutnya ialah dengan memeluk si kecil. Dengan memeluk, maka bayi akan merasa lebih tenang terlebih cegukan akan membuat bayi tidak nyaman. Memeluknya beberapa menit dapat meredakan cegukan dan menghentikannya.

Cerita mitra kami
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

10. Memberi Makanan Bertahap 

Jika bayi sudah mulai mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI) maka sebagai cara menyembuhkan cegukan pada bayi, Bunda bisa memberikan makanan bertahap dengan cara sedikit demi sedikit juga perlahan. 

Dengan begitu, bayi juga tak akan buru-buru menelan makanannya sehingga risiko cegukan pun akan berkurang. 

Melansir dari Medical News Today, Bunda juga bisa memberikan bayi gripe water yakni campuran berbagai macam herbal dan air yang dipercaya dapat meredakan cegukan, kolik hingga berbagai masalah perut lainnya.

Kandungan gripe water biasanya berupa jahe, adas, kamomil, kayu manis. Apabila penyebab si kecil cegukan adalah karena masalah perut seperti kembung, maka olahan gripe water ini dipercaya dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Walau begitu, hingga kini belum ada bukti ilmiah terkait hal itu.

Apakah Bunda tertarik mencobanya sebagai pengobatan herbal untuk bayi cegukan?

Artikel Terkait: Penasaran Apa yang Dilihat Bayi Baru Lahir? Cek Jawabannya di Sini

Apa yang Menyebabkan Bayi Cegukan?

cara mengatasi bayi cegukan

Melansir dari Medical News Today, sebuah studi yang diterbitkan tahun 2012 menjelaskan bahwa cegukan tak hanya memiliki risiko atau efek negatif pada bayim namun juga sebagai cara efektif mengeluarkan gas atau udara berlebih dalam perut bayi. Lantas apa penyebab bayi cegukan? 

Seperti diketahui, manusia bernapas dengan cara menghirup udara atau menarik udara ke paru-paru. Kemudian, diafragma akan berkontraksi dan bergerak ke bawah. Selanjutnya, diafragma akan membiarkan udara keluar melalui mulut atau hidung. 

Walaupun cegukan erat hubungannya dengan pernapasan, tapi penelitian menyebut  pernapasan tak ada hubungannya dengan cegukan. Mereka adalah dua hal yang berbeda. Ini berarti tubuh tidak menggantikan pernapasan dengan cegukan. 

Lebih lanjut, cegukan tidak mengakibatkan perubahan yang berisiko pada pernapasan, detak jantung, maupun saturasi oksigen pada bayi. 

Cegukan terjadi saat diafragma kejang dan pita suara menutup dengan cepat. Hal ini mengakibatkan udara dipaksa keluar melalui pita suara tertutup sehingga menimbulkan bunyi cegukan. 

Diafragma merupakan otot besar yang berada di bagian bawah tulang rusuk. Saat seseorang bernapas, otot tersebut bergerak dari atas ke bawah. Meski begitu, hingga kini belum diketahui pasti penyebab cegukan pada bayi. 

“Pada titik ini, kami tidak mengetahui dengan jelas mengapa cegukan terjadi dan biasanya cegukan lebih mengkhawatirkan pengasuh daripada bayi,” kata Dr. Stempel dikutip dari Verywell Health.

Namun, menyusui dipercaya sebagai salah satu faktor umum bayi cegukan. Selain itu, sejumlah faktor lainnya ialah: 

  • Terlalu banyak menelan makanan 
  • Makan terlalu cepat
  • Menelan terlalu banyak udara 

Ketiga hal tersebut mengakibatkan perut membesar. Ketika perut membesar, maka diafragma akan terdorong sehingga menyebabkan kejang dan cegukan.

Artikel Terkait: Bunda, Simak 6 Cara Mengatasi Bayi Cegukan dan Tips Mencegah Cegukan

Fungsi Cegukan pada Bayi

Sebuah penelitian di tahun 2012 menyebutkan bahwa cegukan yang umum terjadi adalah refleks alami dari tubuh kita. Tetapi tidak seperti refleks umum lainnya seperti bersin yang berfungsi untuk membersihkan saluran hidung dan batuk yang dapat membersihkan saluran udara, tidak ada keuntungan fisiologis atau fungsi yang diketahui dari cegukan.

Gerakan cegukan yang ritmis dari janin sudah dapat dirasakan oleh ibu hamil dan terlihat pada USG yang terjadi pada janin dalam kandungan, sebelum refleks menelan atau pernafasan muncul.

Banyak pendapat mengenai fungsi atau manfaat cegukan. Pada tahun 1899, para ahli mengemukakan bahwa cegukan mungkin merupakan bentuk persiapan janin untuk memperkuat otot-otot yang terlibat dalam pernapasan. Pendapat lain tentang manfaat cegukan yang berkaitan dengan perkembangan janin adalah pembersihan mekonium dari dalam tubuh dan persiapan untuk menyusu.

Yang lain juga berpendapat bahwa cegukan adalah refleks untuk memindahkan bolus makanan yang terperangkap di kerongkongan. Selain itu pula ada pendapat bahwa cegukan dapat berfungsi untuk menghilangkan atau mengurangi jumlah udara di dalam perut karena kontraksi diafragma yang terjadi dapat menghisap udara dari rongga perut.

Akan tetapi, hingga kini masih belum diketahui pasti apa fungsi dari cegukan tersebut.

Lama Cegukan Sejak Muncul Sampai Sembuh

Bayi biasanya cegukan saat diberi susu dan terkadang juga cegukan tanpa alasan yang jelas. Bayi dapat mengalami cegukan beberapa kali dalam sehari, terutama pada bayi yang baru lahir.

Bayi biasanya akan berhenti cegukan dalam waktu 5 hingga 10 menit. Sebagian besar cegukan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit dan tidak memerlukan obat atau perawatan apa pun. Sebaiknya alihkan fokus orangtua dari cegukan anak karena cegukan umumnya akan berhenti sendiri dan tidak perlu khawatir.

Tetapi jika cegukan bayi tidak berhenti dalam beberapa jam dan/atau bayi menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman seperti rewel, sebaiknya segera menemui dokter. 

Cara Mencegah Cegukan pada Bayi

cara mengatasi cegukan pada bayi

Foto: freepik.com

Bun, ada beberapa cara membantu mencegah cegukan. Namun, perlu diketahui bahwa sebetulnya sulit untuk mencegah cegukan sepenuhnya. Hal ini karena penyebabnya ini sulit diketahui secara pasti, begitu pun dengan kebiasaan lain seperti menangis dan menguap yang sudah menjadi rutinitasnya. Meskipun demikian, cobalah beberapa kiat di bawah ini untuk membantu mencegah cegukan.

1. Cara Mengatasi Bayi Cegukan Bayi, Pastikan Tetap Kondisi Tenang saat Makan

Pastikan bayi tenang saat Anda memberinya makan. Menangis biasanya bisa membuat udara lebih banyak masuk ke tubuhnya. Kita pun sebaiknya tidak menunggu sampai si kecil menjadi sangat lapar, sehingga ia kesal dan menangis sebelum menyusui dimulai.

2. Hindari Aktivitas Berat Setelah Menyusui

Setelah menyusui, hindari aktivitas berat dengan bayi. Hindari bermain seperti mengayun ke atas dan ke bawah. Atur waktu istirahat bagi tubuh dan pencernaannya sebelum bermain lagi, jangan dulu bermain atau beraktivitas yang menghabiskan energi tinggi lainnya.

3. Jaga Postur Bayi Setelah Makan

Menjaga postur tubuhnya saat setelah makan pun menjadi hal yang penting dilakukan. Jaga bayi Bunda tetap dalam posisi tegak selama 20 hingga 30 menit setelah makan. Hal ini juga baik dilakukan untuk membiasakan agar postur tubuh bayi tidak bungkuk.

4. Perhatikan Waktu Cegukan

Hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah bayi cegukan ialah waktu. Ingatlah dengan baik kapan bayi mengalami cegukan. Misalnya, bayi mengalami cegukan setelah menyusu atau ketika digendong dan dibaringkan dengan posisi tertentu. Jika demikian, Bunda bisa mengetahui apa penyebab bayi cegukan dan mengatasinya. 

5. Cara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Cek Botol Bayi 

Jika Bunda merasa bayi cegukan setelah minum susu dari botol, Bunda bisa cek botol bayi yang digunakan. Bisa jadi, ini adalah penyebab utama bayi cegukan. Sebab, beberapa desain botol dapat menjebak udara masuk ke botol ketika bayi minum susu. Oleh sebab itu, pastikan botol yang digunakan kedap udara atau pilih botol dapat mengurangi jumlah udara di dalamnya.

 Artikel Terkait: 9 Cara mengatasi cegukan tanpa minum saat berpuasa!

Mitos yang Harus Dihindari

cara mengatasi cegukan pada bayi

Foto: freepik.com

Meskipun ada banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai cara mengatasi cegukan pada bayi, namun Parents perlu waspada karena mitos tersebut bisa jadi malah membahayakan si kecil. Agar Parents tak terjebak pada mitos mengatasi cegukan bayi, berikut ini sejumlah mitos yang sebaiknya dihindari terkait cara mengatasi cegukan pada bayi: 

  • Mengagetkan atau menakuti-nakuti bayi saat cegukan
  • Menarik lidah atau bahkan menekan lidah bayi saat sedang cegukan
  • Melakukan bantuan pernapasan
  • Menggunakan kain basah lalu meletakkannya di dahi
  • Membuat bayi menyedot atau menyesap air dengan posisi tubuh terbalik

Beberapa hal tersebut harus dihindari karena terbukti tidak menghentikan cegukan pada bayi dan sebaliknya, berisiko membuat bayi cedera. 

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

cara mengatasi cegukan pada bayi

Foto: freepik.com

Cegukan yang dialami oleh bayi usia di bawah 1 tahun sebenarnya bukanlah hal serius. Namun, Parents bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis apabila cegukan sering terjadi hingga menyulitkan bayi untuk melakukan aktivitas minum, makan, dan bernapas. Sebab, bisa jadi hal ini merupakan tanda dari masalah kesehatan serius yang harus segera dicari tahu dan diberikan perawatan. 

Salah satu penyakit yang menyebabkan bayi sering cegukan adalah GER. Ini merupakan masalah pencernaan di mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan pipa makanan. GER dapat mengakibatkan bayi mengalami cegukan dan rasa tidak nyaman.

Beberapa ciri bayi mengidap GER ialah: 

  • Menangis terus bahkan lebih sering dari biasanya, terutama ketika menyusui. 
  • Kerap melengkungkan punggungnya secara berlebihan selama atau usai menyusui
  • Sering gumoh

Ada kalanya, cegukan bisa jadi tanda bahwa bayi terkena gastroesophageal reflux (GERD). Hal ini mengingat, refluks menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Apabila si kecil mengidap GERD, maka cegukan hanyalah satu dari beberapa gejala yang dialami bayi. Umumnya, bayi yang mengidap GERD memiliki tanda-tanda lain seperti: 

  • Sering batuk
  • Sering meludah
  • Iritabilitas dan sering menangis 
  • Melengkungkan punggungnya 

Apabila Bunda melihat sejumlah tanda-tanda di atas, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. 

 Artikel Terkait: Bayi Sering Cegukan? Pahami Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kapan Harus Khawatir ketika Bayi Cegukan? 

Meskipun cegukan dinilai tidak berbahaya, namun dalam kondisi medis tertentu, cegukan bisa jadi pertanda penyakit serius. Apabila bayi terlihat sering cegukan ketiga ia menangis, gelisah maupun kesal, segera konsultasikan dengan dokter.

Selain itu, jika bayi mengalami sejumlah masalah di bawah ini, maka sebaiknya Bunda juga perlu mengkhawatirkannya: 

  • Ketika bayi mengalami masalah pernapasan atau kesulitan makan. 
  • Bibir membiru sebagai tanda kadar oksigen rendah. 
  • Cegukan yang mengganggu tidur bayi. 
  • Anak masih sering cegukan hingga usianya 1 tahun. 
  • Cegukan berlangsung hingga lebih dari 2 jam. 

Apabila si kecil mengalami tanda-tanda di atas, jangan ragu untuk mengkonsultasikan hal tersebut ke dokter anak.

Pertanyaan Populer Terkait Cegukan pada Bayi

Cegukan cukup umum dialami bayi, terutama pada bayi yang baru lahir. Akan tetapi, mendengar bayi cegukan mungkin bisa saja menimbulkan rasa khawatir.

Berikut adalah beberapa pertanyaan populer terkait cegukan pada bayi yang telah dihimpun oleh Theasianparent Indonesia.

Apa manfaat cegukan pada bayi?

Hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa manfaat dan fungsi cegukan, tetapi ada beberapa pendapat mengenai hal tersebut. Ada ahli yang berpendapat bahwa cegukan pada bayi dapat merupakan cara alami tubuh untuk belajar mengatur pernapasan dan melatih otot-otot yang bekerja untuk fungsi pernapasan.

Apakah boleh menyusui saat bayi cegukan?

Salah satu penyebab bayi cegukan adalah terlalu banyak atau terlalu cepat menyusu. Akan tetapi, Bunda boleh saja menyusui kembali bayi yang sedang mengalami cegukan setelah istirahat selama beberapa menit.

Hanya saja, pastikan posisi menyusui benar dan hindari posisi berbaring karena dapat berpengaruh pada cegukan bayi.

Bahayakah cegukan bayi?

Cegukan yang terjadi pada bayi seringkali membuat orangtua khawatir, meskipun sebenarnya tidak berbahaya. Bagi orang dewasa, cegukan mungkin membuat kita merasa kurang nyaman dan bisa jadi mengganggu aktivitas sehari-hari.

Akan tetapi, cegukan yang terjadi pada bayi umumnya tidak mengganggu bayi sama sekali. Bahkan ada bayi yang bisa tetap tertidur pulas meski sedang cegukan.

Berapa kali normalnya bayi cegukan dalam sehari?

Cegukan pada bayi bisa jadi terjadi berkali-kali dalam sehari dan mungkin saja berlangsung selama beberapa menit.

Selama bayi masih tenang, terlihat nyaman, dan tidak rewel Parents tidak perlu was-was karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tunggulah hingga cegukan hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi, jika bayi terlihat rewel saat cegukan, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter.

Kenapa bayi 0 bulan sering cegukan?

Cegukan sering terjadi pada bayi, terutama pada bayi yang baru lahir. Mengapa? Bayi yang baru lahir belum memiliki sistem pernapasan yang matang sehingga diafragmanya sering berkontraksi dan menyebabkan cegukan.

***

Nah, itulah cara mengatasi cegukan pada bayi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat mengatasi permasalahan cegukan pada si kecil. Apabila si kecil mengalami tanda-tanda di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi hal tersebut ke dokter anak ya, Bunda! Untuk mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat. 

Artikel ini ditambahkan oleh: Lolita Valda Claudia, Annisa Pertiwi

How Can I Cure My Newborn’s Hiccups?

www.healthline.com/health/childrens-health/newborn-hiccups

How to Get Rid of Baby Hiccups

www.verywellfamily.com/how-to-get-rid-of-infant-hiccups-4160825

How to stop hiccups in newborns

https://www.medicalnewstoday.com/articles/321932

Here’s What to Do When Your Baby Has the Hiccups

health.clevelandclinic.org/heres-what-to-do-when-your-baby-has-the-hiccups/

Hiccups: A new explanation for the mysterious reflex

www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3504071/#

Hiccups

www.pregnancybirthbaby.org.au/hiccups#

Baca juga:

7 Produk Perawatan Bayi Baru Lahir yang Wajib Ada di Rumah

5 Langkah Menjaga Kulit Bayi Baru Lahir yang Sensitif

Bayi Alami Cegukan, Berbahayakah untuk Tumbuh Kembangnya?

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Petty Lubis

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Bunda, Simak 6 Cara Mengatasi Bayi Cegukan dan Tips Mencegah Cegukan
Bagikan:
  • Bayi cegukan? Jangan panik, begini cara mengatasinya, Bun

    Bayi cegukan? Jangan panik, begini cara mengatasinya, Bun

  • Bayi Susah Makan karena Sariawan? Obati dengan 5 Cara Alami Ini

    Bayi Susah Makan karena Sariawan? Obati dengan 5 Cara Alami Ini

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Bayi cegukan? Jangan panik, begini cara mengatasinya, Bun

    Bayi cegukan? Jangan panik, begini cara mengatasinya, Bun

  • Bayi Susah Makan karena Sariawan? Obati dengan 5 Cara Alami Ini

    Bayi Susah Makan karena Sariawan? Obati dengan 5 Cara Alami Ini

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.