Cegukan saat puasa memang sangat mengganggu, bahkan terkadang sampai membuat dada terasa sakit. Kalau sudah mengalaminya, Bunda tidak bisa minum banyak air untuk menghilangkannya. Lalu, bagaimana cara mengatasi cegukan saat puasa?
Mengapa seseorang bisa mengalami cegukan?
Cegukan memang bukan suatu kondisi medis yang berbahaya. Tapi bila tidak diatasi, cegukan bisa sangat mengganggu dan membuat Bunda tidak nyaman.
Umumnya, cegukan terjadi bila otot-otot diafragma mengalami kejang atau kontraksi. Diafragma itu sendiri adalah otot besar yang membantu keluar masuknya pernapasan. Organ ini terletak di bawah ulu hati dan di atas perut, dan ketika otot diafragma kejang, pita suara menutup sehingga menghasilkan suara khas cegukan.
Kejangnya oto diafragma bisa dipicu dari banyak hal, misalnya makan sahur yang terlalu banyak atau terlalu cepat, mengonsumsi minuman bersoda, menelan udara (ketika terjadi perubahan suhu yang mendadak).
Selain itu, tingkat stres yang tinggi atau emosi yang memuncak juga bisa menyebabkan cegukan.
Bunda tidak perlu khawatir bila mengalaminya, karena 7 cara ini bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Artikel terkait: 4 Hal makruh saat berpuasa Ramadhan, no. 3 sering dilakukan!
Cara mengatasi cegukan saat puasa
1. Duduk dengan posisi memeluk lutut
Posisi duduk dengan memeluk kaki, kemudian condongkan badan ke depan seperti akan meringkuk. Lakukan posisi ini kurang lebih selama dua menit.
Posisi ini diketahui dapat memberikan tekanan pada area diafragma agar udara yang terjebak bisa keluar.
2. Memijat area ulu hati
Memijat area ulu hati juga bisa meredakan cegukan. Hal ini dikarenakan pijatan dapat menekan pada area diafragma. Coba lakukan pijatan lembut selama satu menit untuk menghilangkan cegukan.
3. Menahan napas sebagai cara mengatasi cegukan saat puas
Menahan napas selama beberapa detik juga dapat mengatasi cegukan saat puasa. Cobalah ambil napas dengan hidung, kemudian tahan selama kira-kira sepuluh detik. Lalu, hembuskan perlahan dan ulangi sampai tiga atau empat kali.
Bila cegukan belum juga hilang, Bunda bisa mengulangi langkah tersebut dua puluh menit sekali.
4. Bernapas menggunakan kantong kertas
Selain minum banyak air putih, bernapas menggunakan kantong kertas bisa menjadi solusi mengatasi cegukan. Cara ini dinilai efektif karena saat bernapas dengan kantong kertas, kita akan menghirup kembali karbon dioksida. Otot-otot diafragma yang tadinya berkontraksi lambat laun akan mulai melemas kembali.
Siapkan kantong kertas kosong yang cukup kuat. Tempelkan leher kantong ke mulut dan hidung, lalu pastikan mulut dan hidung tertutupi oleh kantong, kemudian bernapaslah perlahan.
Ingat, jangan menggunakan kantong plastik ya, Bun. Karena saat menghirup dan menghembuskan napas, kantong plastik dapat menempel di mulut dan hidung.
5. Memijat telapak tangan juga bisa mengatasi cegukan saat puasa
Cara mengatasi cegukan saat puasa bisa dengan memijat telapak tangan. Bunda bisa menekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, menggunakan ibu jari tangan lainnya.
Bila saat ditekan menimbulkan rasa sakit, artinya Bunda memiliki gangguan yang memengaruhi sistem saraf.
6. Menutup kedua telinga
Cara keenam adalah dengan menutup kedua telinga saat cegukan. Gunakan jari tangan selama 20-30 detik, dan Anda juga bisa menekan area lunak di belakang cuping telinga.
7. Menarik lidah
Menarik lidah dapat membantu merangsang saraf dan otot di tenggorokan. Bunda dapat memegang ujung lidah menggunakan tangan yang sudah dicuci, kemudian tarik secara perlahan ke depan. Lakukan sebanyak dua kali.
8. Memijat area pembuluh darah di leher
Di kedua sisi leher terdapat pembuluh darah yang disebut arteri karotis. Arteri tersebut berfungsi untuk mengantarkan darah ke bagian otak dan kepala.
Bunda bisa memijat dengan lembut sambil berbaring di atas tempat tidur. Kemudian, putar kepala ke kiri dan pijatlah pembuluh arteri karotis di sisi kanan leher. Pijat dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.
9. Mengalihkan fokus pada hal yang menarik
Percaya atau tidak, mengalihkan fokus pada sesuatu yang menarik juga dapat menghilangkan cegukan, lho. Bunda bisa mencoba mengalihkan fokus dengan bermain game atau mencoba menghitung sesuatu.
Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?
Sebagian besar cegukan akan menghilang dalam beberapa menit atau jam. Jika Bunda mengalami cegukan atau cegukan yang berlangsung lebih dari dua hari, konsultasikan dengan dokter. Cegukan bisa menjadi tanda kondisi yang mendasarinya, seperti:
- Gastroesophageal reflux (GERD)
- Stroke
- Sklerosis ganda
Selain itu, beberapa kasus cegukan akan terdengar lebih keras daripada yang lain. Ketika ini terjadi, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengatasinya.
Mencegah cegukan saat puasa
Kasus cegukan umumnya dipicu oleh faktor gaya hidup, sehingga dapat dicegah dengan membuat beberapa perubahan dalam kebiasaan. Jika Bunda melakukan perilaku tertentu yang menyebabkan cegukan, berikut adalah beberapa hal yang dapat dicoba:
- Makan jumlah yang lebih kecil per sajian
- Makan dengan perlahan
- Hindari makanan pedas
- Hindari minuman berkarbonasi seperti soda
- Berlatih teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi stres
Semoga informasi ini membantu Bunda yang sering mengalaminya, ya!
***
Referensi: Healthline, Hellosehat
Baca juga
Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub Saat Bulan Ramadan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.