Saat melihat bayi cegukan, tak sedikit orangtua yang merasa khawatir dan bingung. Padahal kondisi ini bisa diatasi jika mengetahui cara mengatasi bayi cegukan. Meskipun begitu, Parents tentu saja perlu mengetahui lebih dulu penyebab bayi cegukan.
Penyebab bayi cegukan
Healthline menjelaskan bahwa cegukan pada bayi terjadi ketika adanya kontraksi diafragma dan penutupan pita suara yang cepat. Penutupan pita suara yang cepat inilah yang akirnya menciptakan suara cegukan. Umumnya, cegukan akan membuat seseorang merasa terganggu. Tak mengherankan jika melihat si kecil cegukan, Parents akan menganggap cegukan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Namun tahukah Parents bahwa bayi tidak merasa terganggu saat sedang cegukan? Buktinya, banyak bayi yang bisa tetap tidur dan tidak terganggu meskipun sedang cegukan. Dan hal yang paling penting, cegukan yang dialami bayi sebenarnya jarang sampai mengganggu atau berdampak pada pernapasan bayi.
Mengapa Bayi Cegukan?

Sayangnya, sampai saat ini masih belum ditemukan secara pasti apa yang menyebabkan bayi cegukan. Akan tetapi, kontraksi tersebut memang bisa distimulasi oleh banyak hal.
Selama beberapa tahun sebenarnya sudah ada banyak teori yang telah diajukan, namun yang paling diterima menunjukkan kalau cegukan pada bayi lebih dikerenakan sistem saraf dan pencernaan bayi baru lahir belum matang.
1. Ketidakmatangan Sistem Saraf
Sistem saraf bertugas untuk mengendalikan semua otot tubuh. Ketika iritasi saraf frenikus dan saraf vagus terjadi, makan bisa memicu gerakan tak sadar di diafragma. Semuanya menunjukkan bahwa sistem ini menjadi tidak matang memengaruhi terjadinya cegukan pada bayi.
Pada bayi prematur yang organnya lebih tidak matang juga cenderung mengalami cegukan lebih sering dari bayi normal. Selain itu, gejalanya lebih sering terjadi sebelum mereka berusia enam bulan.
2. Ketidakmatangan Sistem Pencernaan
Bayi memiliki sistem pencernaan yang belum matang sehingga lebih rentan mengalami gangguan pencernaan sehingga berisiko merangsang diafragma. Alasan lain untuk menjelaskan cegukan pada bayi juga dikarenakan beberapa alasan lainnya, yaitu :
- Perut diregangkan melalui udara yang masuk saat bayi mengisap susu.
- Bayi kesulitan menempel pada puting, sehingga sebabkan udara masuk.
- Menggunakan dot dengan bentuk yang tidak sesuai untuk fisiologi bayi.
- Puting botol dengan lubang yang sangat besar atau sangat kecil.

- Postur tubuh yang tidak pantas saat bayi makan.
- Refluks gastroesofagus.
- Kecemasan atau stres emosional.
- Perubahan suhu lambung dan tubuh.
- Membaringkan bayi Anda “awal” tanpa memastikan ia telah bersendawa setidaknya satu kali.
- Memperkenalkan makanan yang tidak pantas ke dalam makanan bayi.
Cara mengatasi bayi cegukan
Cegukan pada bayi biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit saja sehingga Parents tidak perlu berusaha keras untuk mencoba menghilangkannya. Meskipun begitu, ada beberapa teknik yang bisa membuat cegukan bisa hilang lebih cepat.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan :
- Sendawakan bayi setelah menyusu.
- Beri mereka dot.
- Biarkan cegukan berlangsung.
- Penting bagi Bunda untuk menyusui bayi ketika dia tenang dan sebelum dia sangat lapar. Dengan begitu, bayi tidak menyusu dengan terburu-buru, dan tidak akan menelan banyak udara.

- Jika bayi cegukan saat makan, langkah pertama adalah mengubah posisi dan mencoba membuatnya bersendawa dan rileks. Jika proses menyusui ingin dilanjutkan kembali, tunggu sampai cegukan hilang lebih dulu.
- Ketika bayi menyusu terlalu cepat, yang terbaik adalah berhenti dan memulai kembali setelah beberapa menit. Tujuannya adalah untuk menjaga bayi tidak menelan udara saat menyusu.
- Setelah ia selesai makan, disarankan untuk memegang bayi Anda dalam posisi vertikal untuk membantu menghilangkan udara.
- Mempertimbangkan bahwa perubahan suhu juga dapat menyebabkan cegukan, penting untuk menjaga bayi Anda hangat dan untuk mengubah ke lingkungan yang kurang berangin.
Cegukan merupakan hal yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dialami semua orang, termasuk bayi. Jika kondisi ini terjadi, Parents tidak perlu terlalu was was karena cegukan tidak menyebabkan bayi sakit. Apalagi sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi bayi cegukan.
Akan tetapi Parents perlu berkonsultasi dengan dokter anak bila melihat bayi cegukan yang disertai dengan tangisan yang intens atau jika cegukan suda berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama.
Referensi: Verywellfamily, Healthline, Step to Health
Baca juga:
Bayi alami cegukan, apakah berbahaya untuk tumbuh kembangnya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.