Parents bingung memilih mana yang bagus dari sekian banyak mainan, buku, dan video cara mendidik bayi 4 bulan agar cerdas?
Di usia ini, selain benda-benda tadi, yang benar-benar dibutuhkan bayi untuk meningkatkan kekuatan otaknya adalah Anda!
Artikel terkait: Normalkah Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap? Ini Penjelasan dan Tips Menstimulasinya
Daftar isi
Kemampuan Motorik Bayi 4 Bulan
Memangnya apa, sih, yang bisa dilakukan atau diajarkan kepada bayi berusia 4 bulan? Ada banyak, Parents.
Sebelum membahas pertanyaan tersebut, Parents perlu tahu sejauh mana perkembangan motorik halus dan kasar bayi usia 4 bulan terlebih dulu.
Di usia 4 bulan, bayi sudah mulai merasakan keabadian objek.
Ia sudah belajar mengenali serta akrab dengan sosok orang tua dan pengasuhnya, mampu fokus, memperhatikan berbagai hal, dan secara aktif melibatkan perhatiannya kepada Anda.
Bayi sudah tertarik pada warna, pola, dan bentuk berbagai benda dan mainan.
Tangannya juga sudah bisa menjangkau sesuatu, dan dari sana ia belajar tentang sentuhan, bentuk, dan tekstur.
Bayi senang memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya sebagai bagian dari eksplorasi.
Jadi sangat penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memastikan ia tidak tersedak dan tangannya tetap dalam keadaan bersih.
Pada usia ini, bayi belum bisa berbicara, ia hanya mengoceh ‘sembarangan’ dan menggunakan suara semampunya untuk mendapatkan perhatian Anda.
Namun, ia bisa membedakan suara yang berbeda dengan menghubungkan kata-kata yang didengar dengan aktivitas yang dilihatnya.
Di di akhir periode usianya ini, bayi sudah bisa mengenali dan merespons nama mereka sendiri.
Artikel terkait: 10 Cara Stimulasi Kecerdasan Bayi 4 Bulan dan Tips Dukung Anak Cerdas
Faktor Pendukung Bayi Usia 4 Bulan Cerdas
1. Tambahkan Cinta
Selain berperan aktif dalam proses belajar anak, para ahli mengatakan bahwa cintai dalam pengasuhan juga dapat memberikan keajaiban dalam meningkatkan daya kembang otak si Kecil.
“Beberapa orang tua percaya, ketika mereka mendudukan bayinya di depan TV dalam kondisi tenang, tanpa keributan, si bayi akan merasa bahagia dan puas. Namun, ketika bayi stres terlalu sering, bayi akan merespons dengan menutup diri dan menyebabkan pembelajaran apa pun yang diberikan kepadanya tidak menghasilkan apa pun,” kata O’Donnell.
2. Berikan Mainan
Para ahli juga sepakat bahwa mainan dapat menjadi cara yang bagus untuk membantu mendorong pertumbuhan kekuatan otak bayi.
Berikan bayi mainan yang menyenangkan dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, dan tekstur.
Yang perlu diperhatikan saat memberikan bayi mainan adalah:
- Mainan Sesuai Usia
Sandra Gordon, ibu dari dua anak dan penulis Consumer Reports Best Baby Products, mengatakan, kuncinya adalah memilih mainan dan aktivitas yang sesuai dengan tahap perkembangan biologis alami anak. Ketika Anda melakukannya, katanya, Anda berbicara dalam bahasa yang bisa dimengerti bayi. -
Mainan Sederhana
Dia juga merekomendasikan mainan sederhana yang sesuai dengan usia bayi sehingga tidak membuat anak Anda frustrasi. Bayi paling tertarik dengan gerakan dan suara. Seperti mainan yang dapat digoyang-goyangkan atau digantungkan, itu dapat merangsang mereka.
Setelah usianya lebih besar lagi, Sandra merekomendasikan mainan bertekstur yang dapat bayi sentuh dan remas di tangannya. Misalnya, boneka binatang.
Intinya, mainan apa pun yang dapat merangsang rasa ingin tahu, mengandalkan interaksi antara bayi dan objek, atau menggunakan warna atau bentuk untuk membangkitkan minat atau mengajar, dapat menjadi nilai tambah yang besar bagi perkembangan kecerdasan otak bayi.
Artikel terkait: Perkembangan Bayi 4 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja? Simak Panduan Lengkapnya!
Cara Mendidik Bayi Usia 4 Bulan agar Cerdas, Termasuk dengan Permainan
Permainan bayi usia 4 bulan dengan bayi yang lebih besar sangatlah berbeda.
Kalau bayi yang lebih besar membutuhkan objek mainan secara fisik yang bisa dipegang, dilihat, dan dimainkan, bayi berusia 4 bulan juga butuh Anda sebagai objek mainannya.
Berikut ini jenis permainan pendukung kecerdasan bayi usia 4 bulan, melansir laman Parenting Firstcry.
Meski demikian, pada akhir periode ini, bayi Anda akan berguling, duduk, dan meraih segalanya. Ciptakan tempat yang aman untuk eksplorasi (dengan pengawasan).
1. Membaca
Membaca adalah kegiatan menyenangkan yang meningkatkan imajinasi dan kosa kata si Kecil. Tidak pernah terlalu dini untuk membacakan untuk anak.
Pengembangan keterampilan: Kognitif.
Yang Anda butuhkan: Buku bergambar dengan ilustrasi bagus.
Cara melakukannya:
- Pilih buku bayi bergambar besar, berwarna-warni, dan bertekstur seperti Pat the Bunny.
- Dorong si Kecil untuk menyentuh dan merasakan buku.
- Bersikaplah ekspresif, gunakan gerakan dan jelaskan dengan cara yang menghibur atau mendongeng.
- Pilih buku kain, buku vinil, atau buku papan yang tidak mudah robek dan tahan air liur karena bayi punya kebiasaan menggigit.
- Ketika membacakan untuknya, ucapkan nama benda, orang, dan hewan dengan menunjuk pada gambar di buku.
- Buatlah suara-suara binatang dan benda-seperti yang diceritakan di buku.
2. Bicaralah Dengannya
Berbicara dengan bayi yang sedang mengoceh adalah salah satu cara terbaik untuk membantunya mempelajari bahasa dan menguasai ocehan dengan lebih baik.
Pengembangan keterampilan: Pengembangan keterampilan kognitif dan motorik.
Yang Anda butuhkan: Beberapa waktu sendirian dengan si Kecil.
Cara melakukannya:
- Posisikan bayi tummy time selama beberapa menit atau detik sesekali untuk mengembangkan otot punggung dan lehernya. Pastikan interval pendek tummy time Anda bertambah kira-kira satu jam sehari.
- Sebutkan nama-nama benda di sekitar Anda dan buat wajah lucu untuk mendorong bayi mengoceh atau cekikikan.
- Anda dapat mencoba membuat suara binatang, atau suara kartun lucu juga.
- Naikkan posisinya dengan menggelitik kaki atau perutnya.
- Menceritakan semua yang Anda dan bayi akan atau sedang lakukan, seperti “Kita akan masuk ke mobil sekarang, Nak.” Atau, ”Ibu akan mendudukkanmu di carseat-mu di bagian tengah, dan nanti ibu duduk di depan, ya.”
3. Eksplorasi
Biarkan bayi bermain dengan mainan berwarna-warni di atas tikar untuk memperkenalkannya pada dunia tekstur.
Bayi akan menyentuh semua mainannya dan bahkan diperkenalkan dengan penyebab tindakannya.
Misalnya, dia akan tahu bahwa suatu benda akan pergi jauh ketika dia melemparnya.
Pengembangan keterampilan: Perkembangan sensorik dan pemahaman tentang sebab dan akibat.
Yang Anda butuhkan: Beberapa mainan atau benda rumah tangga.
Cara melakukannya:
- Gunakan beberapa bantal dan tikar dengan tekstur beludru dan wol. Biarkan si Kecil menyentuh dan merasakan kain yang berbeda.
- Ambil beberapa mainan sesuai usia yang tidak menyebabkan risiko tersedak dan biarkan si Kecil memainkannya.
- Mainan seperti mainan kerincingan, bola goyang, dan figur aksi juga akan membantu mereka memahami arti sebab dan akibat.
- Pindahkan mainan ke sana ke mari secara perlahan dan pertimbangkan untuk membeli gym aktivitas untuk lebih banyak kesenangan dan eksplorasi.
4. Melihat ke Cermin
Melihat dirinya sendiri dengan menatap cermin akan menciptakan kegembiraan yang sulit untuk dijelaskan.
Pengembangan keterampilan: Keterampilan sosial dan motorik.
Yang Anda butuhkan: Sebuah cermin setinggi matanya.
Cara melakukannya:
- Posisikan tubuh bayi tummy time menghadap ke cermin. Atau Anda bisa mendudukannya di pangkuan Anda.
- Beri ia waktu untuk mengamati ekspresi wajah dan gerak tubuhnya sendiri.
- Bayi tidak akan menyadari bahwa dirinya sedang menatap cermin (dan ada kemungkinan ia belum mengenali dirinya sendiri). Saat itu Anda dapat menyaksikan saat kesenangan dan perkembangan sosial terungkap dalam dirinya.
5. Latihan Sederhana
Sudah waktunya bagi si Kecil untuk mencoba melatih lengan dan kakinya sedikit lebih banyak.
Jika Anda melihat si Kecil semakin energik, ini saatnya untuk memanfaatkan energi itu dengan baik.
Pengembangan keterampilan: Pengembangan keterampilan kognitif dan motorik.
Yang Anda butuhkan: Beberapa ruang dan waktu.
Cara melakukannya:
Mulailah dengan mengangkat bayi ke atas dan ke bawah. Dorong dia untuk mengayunkan lengan dan kakinya ke udara saat Anda menggendongnya.
Tempatkan dia dengan lembut di tanah dan dorong dia untuk berlatih berguling.
Sebar mainan yang berbeda di lantai untuk mendorongnya menghampiri mainan itu satu per satu.
6. Bermain Gelembung
Si Kecil pasti akan senang sekali melihat gelembung sabun yang Anda tiupkan.
Pengembangan keterampilan: Koordinasi tangan-mata, perkembangan kognitif.
Yang Anda butuhkan: Peniup gelembung dan air sabun.
Cara melakukannya:
- Letakkan di kursi tingginya dan ambil alat gelembung sabun Anda.
- Tiup gelembung ke arah yang berbeda dari si Kecil agar sabun tidak mengenainya mata dan mulut bayi.
- Si Kecil akan mencoba menangkapnya dan bereaksi gembira ketika sabun dilepaskan. Beri ia kesempatan untuk meletuskan gelembung menggunakan lengan, kaki, atau bagian tubuhnya yang lain.
7. Bernyanyi Untuknya
Asal Parents tahu, Anda adalah penyanyi favoritnya!
Bernyanyi adalah cara mendidik bayi 4 bulan agar cerdas yang bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan kognitif dan sosial bayi.
Di usia ini, bayi juga lebih merasa terhubung dengan musik daripada bahasa. Jadi pastikan aktivitas ini didapatkan si Kecil sehari-hari.
Pengembangan keterampilan: Pengembangan keterampilan kognitif dan sosial.
Yang Anda butuhkan: Waktu beberapa menit.
Cara melakukannya:
- Nyanyikan lagu favorit bayi, seperti “Baa Baa Black Sheep Have You Any Wool?”
- Pastikan Parents menambahkan kata-kata ‘ibu’, ‘ayah’, atau nama anggota keluarga lainnya dalam syair lagu dengan cara yang kreatif.
- Gunakan gerakan dan ekspresi wajah untuk menarik perhatian bayi.
- Ulangi lagu untuk membantu bayi memahami kata-kata baru dan mengingatnya dengan lebih baik.
8. Menggulingkan Bola
Menggulirkan atau menggulingkan bola bisa menunjukkan kepada bayi arti sebenarnya dari sebab dan akibat.
Ia juga akan kagum melihat bagaimana bola sederhana bisa berguling seperti itu.
Pengembangan keterampilan: Keterampilan sensorik, pemahaman sebab dan akibat, keterampilan motorik.
Yang Anda butuhkan: Softball dengan warna dan tekstur berbeda.
Cara melakukannya:
Sebarkan bola ke arah yang berbeda dan biarkan si Kecil mengejarnya.
Tengkurapkan dan biarkan ia bermain dengan bola, bereksperimen dengan tekstur dan ukuran yang berbeda, dan dorong ia untuk melempar atau menggulingkan bola ke arah yang lain.
9. Playdate
Melalui playdate si Kecil bisa berinteraksi dengan bayi lain dan bersosialisasi.
Berteman akan membantu mengembangkan otaknya dengan sangat cepat, dan ia juga akan bersenang-senang bermain dengan lebih banyak anak.
Pengembangan keterampilan: Pengembangan keterampilan kognitif dan sosial.
Yang Anda Butuhkan: Beberapa teman dalam kelompok usia bayi.
Cara melakukannya:
Undang teman-teman bayi ke rumah dan pastikan bayi usianya sama dengan buah hati Anda. Letakkan beberapa mainan di lantai dan biarkan bayi bermain bersama teman-temannya.
Jika Parents mau, Anda bisa ikut bersenang-senang dengan bermain bersama mereka.
10. Latih Matanya
Untuk mengenali hal-hal baru di sekitarnya, bayi menggunakan organ indranya, salah satunya mata. Kegiatan ini sangat cocok untuk mendorong bayi menggunakan indra proprioseptifnya.
Pengembangan keterampilan: Posisi proprioseptif
Yang Anda butuhkan: Botol dengan gliserin, air, dan glitter.
Cara melakukannya:
- Campur air dan gliserin dengan perbandingan yang sama dan tambahkan glitter ke dalamnya.
- Tutup tutup botol rapat-rapat dan aduk.
- Kocok botol lalu letakkan di hadapan anak.
- Biarkan bayi melihat kilaunya mengendap.
- Ulangi aktivitas tersebut sampai Anda mendapatkan perhatiannya.
Artikel terkait: 8 Rekomendasi Mainan Bayi 4 Bulan di 2024, Pilih yang Mana Bun?
Permainan Pendukung Kecerdasaran Bayi Usia 4 Bulan dan Lebih
Melansir situs, WebMD ada beberapa panduan aktivitas yang bisa diberikan untuk mendorong perkembangan otak bayi di usia 4 bulan dan selanjutnya.
Usia 4 hingga 6 Bulan:
- Bantu bayi memeluk boneka binatang
- Menyusun barang-barang (seperti balok plastik) dan biarkan bayi Anda memegang dan menjatuhkannya
- Memainkan musik dengan ritme berbeda
- Menunjukkan buku bayi bergambar dengan warna-warna cerah
- Membiarkan bayi merasakan benda dengan tekstur berbeda
Usia 6 hingga 18 Bulan:
- Berbicara dan berinteraksi tatap muka untuk meningkatkan hubungan antara suara dan kata-kata
- Menunjuk ke orang dan objek yang dikenal dan mengulang nama-nama mereka
- Menyanyikan lagu-lagu dengan syair dan gerakan tangan yang berulang-ulang
- Bermain petak umpet
Jika Parents melihat si Kecil tertinggal atau membutuhkan waktu ekstra untuk mempelajari hal-hal baru, jangan khawatir.
Tidak setiap bayi sama, dan setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Bersikaplah lembut, baik hati, dan berikan banyak waktu dan ruang untuk perkembangan bayi Anda.
Hal yang terpenting adalah, terus memaparkan bayi pada aktivitas perkembangan yang berbeda dan membiarkannya bersenang-senang.
Sebab, perasaan bahagia itulah yang mempercepat pertumbuhan kognitif, emosional, dan sosial.
Terus dorong proses belajar bayi dengan melibatkan, menanggapi, dan mendorong eksplorasi.
Berikan kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan apa yang dipelajari si Kecil dengan mainan yang sesuai dengan usianya dan lingkungan yang aman untuk dijelajahi.
***
Itulah beragam cara mendidik bayi 4 bulan agar cerdas.
Jangan lupa terapkan pada buah hati Parents, ya.
How to Raise a Smart Baby
www.webmd.com/parenting/baby/features/brain-development#:~:text=Age%3A%204%20to%206%20months,feel%20objects%20with%20different%20textures.
Learning, Play, and Your 4- to 7-Month-Old
kidshealth.org/en/parents/learn47m.html
10 Best Developmental Activities for 4-Month-Old Babies
parenting.firstcry.com/articles/10-best-developmental-activities-for-4-months-old-baby/
Baca juga:
Bayi 6 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Ini Milestones dan Kehebatan Si Kecil, Parents