TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ingin Mulai Investasi Reksadana? Ini Hal yang Perlu Dipahami Lebih Dulu

Bacaan 5 menit
Ingin Mulai Investasi Reksadana? Ini Hal yang Perlu Dipahami Lebih Dulu

Jika masih ragu untuk memulai reksadana, baca terus artikel ini.

Bagaimana, sih, cara memulai reksadana?

Sebagai financial planner, ada sebuah percakapan yang biasanya saya kerap hadapi:

A: Bu, aku tuh pengen coba investasi A,B,C deh, tapi takut karena belum ada pengalaman.
B: Lho, kenapa takut?
A: Kalau uangku hilang gimana?
B: Sudah coba dipelajari belum instrument investasinya?
A: Belum
B: Nggak ada jalan pintas selain riset, dan nggak ada jalan untuk punya pengalaman selain mencoba. Jadi, yuk, kenalan pelan-pelan sama produk investasi lebih dulu.

Artikel terkait: 10 Cara Cerdas untuk Para Ibu Atur Keuangan Keluarga, Dipraktikan Yuk!

cara memulai reksadana

Sekarang kita kenalan dulu sama Reksadana ya, apa dan bagaimana, sih, cara memulai Reksadana?

Hal pertama yang perlu dipahami tentu saja memahami apa yang dimaksud dengan reksadana. Sebuah instrumen investasi yang menghimpun dana dari masyarakat untuk ditempatkan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Yang membedakan Reksadana dari investasi lain adalah mutual alias ‘keroyokan’. Contoh sederhananya begini, “Saya ingin uangku dapat return seperti deposito (4-5%) tapi kalau buka deposito di bank kan minimal 10 juta rupiah, uangku kurang.”

Maka, alternatifnya bisa beli reksadana pasar uang. Dengan penyertaan yang lebih sedikit, maka Bunda bisa  mendapatkan return seperti deposito.

Kok bisa? Ya, karena belinya ‘keroyokan’ sama investor yang lain. Manajer investasi kumpulkan uang dari banyak investor retail seperti Bunda, jumlahnya jelas lebih besar dari investor individu. 

Baru, deh, kemudian dia investasikan di Deposito, rate imbal hasilnya tentu beda dong antara yang desposito cuma 10 juta (individu) dengan yang invest milyaran? Itulah mengapa lebih untung untuk taruh uang di Reksadana pasar uang dibandingkan dengan deposito biasa.

Contoh lainnya:

Aku mau beli saham BCA (32 ribu per lembar), tapi uangku cuma 100 ribu, nggak cukup dong beli 1 lot (100 lembar, 3,2 juta rupiah), nah alternatifnya aku bisa beli reksadana saham yang ‘mengandung’ saham BCA. Nggak perlu keluarin duit 3,2 juta sekali beli karena Reksadana saham bisa dibeli mulai dari 100 ribu rupiah.

Jadi, sekarang sudah kebayang, ya kira-kira reksadana itu apa?

Artikel terkait: 6 Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji Kecil

Cara Memulai Reksadana

Pahamai apa saja jenis-jenis reksadana umum yang ada di pasaran:

Ingin Mulai Investasi Reksadana? Ini Hal yang Perlu Dipahami Lebih Dulu

1.Reksadana Pasar Uang (Money Market Mutual Fund)

Advertisement
Ezoic

Alokasi dana 100% pada instrumen pasar uang, seperti deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), atau Obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Relatif stabil dan cenderung tidak fluktuatif. Sesuai untuk tujuan investasi jangka pendek (kurang dari satu tahun) karena resikonya rendah. Bisa juga jadi produk alternatif tempat bunda simpan dana darurat.

2.Reksadana Pendapatan Tetap

Alokasi dana minimum 80% pada instrumen obligasi. Sesuai untuk Anda dengan tujuan investasi jangka menengah (1-3 Tahun). Terdapat pembagian keuntungan tunai atau tambahan unit penyertaan yang dibagikan berkala untuk beberapa reksa dana jenis ini.

3.Reksadana Campuran

Sesuai namanya alokasi dana diinvestasikan pada instrumen pasar uang, obligasi, atau saham. Sesuai untuk tujuan investasi jangka menengah sampai panjang (3-5 Tahun). Alokasi aset lebih fleksibel sehingga lebih adaptif dengan kondisi pasar.

4.Reksadana Saham

Alokasi dana minimum 80% pada instrumen saham. Potensi pertumbuhan relatif tinggi karena bersifat agresif Sesuai bagi tujuan investasi jangka panjang (Diatas 5 tahun) dengan profil risiko yang agresif. Gak usah dicek sering-sering kalo kamu jantungan, sebulan sekali atau per quarter untuk evaluasi lebih dari cukup.

Eh, Tunggu dulu, saya akan memberikan tips tambahan lain biar mulainya nggak bingung:

1.Buka rekening untuk beli reksadana

Jaman sekarang pilihannya banyak, bisa datang ke bank, sekuritas atau market place reksadana. Pilih mana yg praktis aja bun!

2. Ketahui bagaimana cara daftarnya

Isi formular, cek profile resiko, pilih jenis reksadana, pilih manajer Investas- setor uang ke rekening RD- selamat, bunda sudah punya investasi reksadana.

3.Tentukan tujuan investasi

Setiap keluarga tentu saja memiliki tujuan keuangan  yang berbeda-beda. Baik dana pendidikan anak, pensiun, membeli rumah atau pun dana darurat. Nah, ini tentu saja perlu disesuaikan dengan jenis reksadananya. Semakin pendek waktunya, pilih yang resiko nya paling rendah.

Ingin Mulai Investasi Reksadana? Ini Hal yang Perlu Dipahami Lebih Dulu

Artikel terkait: 5 Kesalahan yang Masih Dilakukan Saat Siapkan Dana Pendidikan Anak

4. Evaluasi Secara Berkala

Secara berkala, per semester atau per tahun evaluasi kinerja nya ya. Apakah sesuai target. Jika tidak, bisa pertimbangkan untuk ganti produk.

Memilih produk reksadana yang ada di pasaran. Ini banyak sekali ya? Ya tidak ada jalan pintas selain belajar dan riset. Tapi, coba sini aku kasih bocoran dengan memperhatikan hal-hal ini:

Cerita mitra kami
8 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
8 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
Inilah 7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda
Inilah 7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda
Bantu si Kecil Wujudkan Mimpi, Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menabung di Tabungan BRI Junio
Bantu si Kecil Wujudkan Mimpi, Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menabung di Tabungan BRI Junio
Serunya Menabung! Ini 5 Alasan Kenapa Si Kecil Perlu Belajar Menabung Sejak Dini dengan Tabungan BRI Junio via BRImo
Serunya Menabung! Ini 5 Alasan Kenapa Si Kecil Perlu Belajar Menabung Sejak Dini dengan Tabungan BRI Junio via BRImo
  • Historical Lihat kinerja reksanada 10, 5,3 tahun terakhir.AUM (Aset under management) Menunjukan seberapa besar dana yang mereka Kelola, semakin besar semakin liquid.
  • Return Bandingkan dengan return IHSG, imbal hasil obligasi atau deposito, kalo wajar dan gak terlalu jauh, isinya sehat (lihat di fund fact sheet)Cek juga kredibilitas manajer investasinya, google aja, kalo pernah ada berita negative mending jangan. Pilih yang bisa dipercaya ya. Jika semua check list ok. Give a go!

Sudah paham cara memulai reksadana, bagaimana cara kerjanya, paham jenis, sudah paham peruntukkannya untuk tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah dan  jangka panjang. Tinggal mulainya saja nih, yuk, gerak biar uangmu berkembang mengalahkan inflasi! Sudah siap jadi investor? Mari!

 

Baca juga:

Jangan sampai salah! Begini cara kelola keuangan saat pandemi Covid-19

Catat, 5 Instrumen Investasi Ini Bisa Dipilih Saat Resesi Ekonomi

Kakeibo, Cara Atur Keuangan Ala Jepang Ini Bikin Parents Tidak Boros

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nadia Harsya-CFPⓇ Financial Planner

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Ingin Mulai Investasi Reksadana? Ini Hal yang Perlu Dipahami Lebih Dulu
Bagikan:
  • Catat! Ini 13 Penyebab Tagihan Listrik Naik dan Tarif Terbaru 2025

    Catat! Ini 13 Penyebab Tagihan Listrik Naik dan Tarif Terbaru 2025

  • 50 Dollar Berapa Rupiah? Ini Cara Hitung dan Tips Investasi Dollar

    50 Dollar Berapa Rupiah? Ini Cara Hitung dan Tips Investasi Dollar

  • Gaji Polisi Indonesia Beserta Tunjangannya Terbaru 2025

    Gaji Polisi Indonesia Beserta Tunjangannya Terbaru 2025

Author Image

Nadia Harsya-CFPⓇ Financial Planner

Panggil aja si Ibuk Nad, Ibu dari 1 anak usia 6 tahun. Tertarik dengan Rencana Finansial keluarga sejak 2011. Suka bahas tips finansial di akun Instagram @noninadia dengan bahasa manusia; silakan intip #ibukfintips #finplanwithIbuk
  • Catat! Ini 13 Penyebab Tagihan Listrik Naik dan Tarif Terbaru 2025

    Catat! Ini 13 Penyebab Tagihan Listrik Naik dan Tarif Terbaru 2025

  • 50 Dollar Berapa Rupiah? Ini Cara Hitung dan Tips Investasi Dollar

    50 Dollar Berapa Rupiah? Ini Cara Hitung dan Tips Investasi Dollar

  • Gaji Polisi Indonesia Beserta Tunjangannya Terbaru 2025

    Gaji Polisi Indonesia Beserta Tunjangannya Terbaru 2025

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti