Anak-anak yang belum balig memang tidak diwajibkan berpuasa Ramadan. Hanya saja tidak ada salahnya jika Parents ingin mengenalkan dan mengajarkan anak berpuasa sejak dini. Lantas, bagaimana cara membiasakan anak berpuasa Ramadan?
Memang bukan hal mudah membiasakan si kecil untuk ikut berpuasa di bulan Ramadan. Namun, mengajarkan anak berpuasa secara bertahap dan perlahan pun nyatanya menjadi salah satu tugas orangtua, terutama yang muslim.
Apalagi dengan mengajarkan anak berpuasa sejak dini diharapakan bisa menjadi bekal ia tumbuh dengan karakter positif dalam hal agama. Nah, berikut ada beberapa cara membiasakan anak berpuasa Ramadan yang bisa coba Parents terapkan.
6 Cara Membiasakan Anak Berpuasa Ramadan Sejak Dini
1. Menjelaskan Konsep Puasa kepada Anak
Meskipun di usianya yang masih dini ini si kecil belum terlalu memahami puasa, tetapi penting bagi orangtua menjelaskan maksud dan manfaat dari puasa Ramadan. Parents bisa memberi penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Hindari menakut-nakuti dengan dosa dan neraka jika tidak menjalankan ibadah puasa.
Artikel terkait: Ini cara Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar ajarkan anaknya berpuasa
2. Berikan Contoh Berpuasa kepada Buah Hati
Tak hanya memberi penjelasan mengenai konsep puasa, Parents juga bisa memberikan contoh langsung dari berpuasa itu. Sebab, si kecil agak sulit untuk meniru jika hanya melalui penjelasan tanpa perilaku langsung. Oleh karenanya, Parents bisa membiasakan si kecil untuk berpuasa dengan memberikan contoh yang nyata.
Hal itu akan lebih mudah untuk diikuti oleh si kecil. Ingat, anak merupakan peniru ulung dari apa yang ia lihat dan dengar. Saat melihat Anda berpuasa, tidak makan dan tidak minum, tentu akan ada rasa penasaran dari si kecil.
Ia akan bertanya, kenapa Ayah dan Bunda tidak makan dan minum? Rasa penasaran tersebut biasanya akan membuat si kecil ingin mencobanya. Jangan lupa tetap dampingi si kecil selama ia ingin menirukan Parents untuk berpuasa.
3. Latih Secara Bertahap
Berikan latihan puasa kepada anak secara bertahap. Tidak boleh memaksa, latihlah sesuai dengan kemampuan fisik dan usianya. Misal, saat si kecil sudah memasuki usia sekolah dasar, Parents bisa melatihnya untuk berpuasa hingga waktu zuhur.
Saat adan zuhur, mintalah ia berbuka, lalu tanyakan kembali apakah ingin melanjutkan puasa sampai waktu magrib? Jika, si kecil menolak, tidak usah dipaksa.
Lakukan secara bertahap hingga ia terbaisa. Maka saat usianya sudah memasuki wajib berpuasa, ia akan siap dan sudah memahami konsep puasa yang sesungguhnya.
4. Melakukan Kegiatan Seru Saat Ngabuburit
Ketika si kecil sudah bisa menjalankan ibadah puasa dengan durasi waktu yang lama, yakni hingga waktu magrib, Parents bisa melakukan beberapa hal seru untuk si kecil menunggu waktu berbuka. Apalagi menunggu azan magrib biasanya akan cukup membosankan untuk anak.
Oleh karena itu, Parents bisa menyiapkan berbagai kegiatan seru untuk mengisi waktu berbuka agar si kecil tetap semangat melanjutkan puasanya. Contoh kegaiatan seru yang bisa Parents lakukan bersama si kecil yakni membuat takjil bersama, mengaji bersama, membaca buku, bermain bersama, atau jalan-jalan sore memburu jajanan untuk takjil berbuka.
Artikrl terkait: Anak rewel saat berpuasa? Begini 6 cara untuk mengatasinya
5. Pastikan Nutrisi si Kecil Tercukupi
Hal penting dalam mempersiapkan si kecil belajar puasa adalah memastikan nutrisinya tercukupi. Itulah pentingnya membiasakan sahur dan berbuka dengan makanan yang memiliki nilai gizi baik untuk kesehatannya. Pastikan kebutuhan karbohidrat, protein, sayur, dan buah untuk si kecil tercukupi, ya.
6. Memberikan Penghargaan
Memberikan penghargaan ataupun apresiasi atas prestasi puasanya akan menambah motivasi si kecil ketika belajar puasa. Terlepas dari berapa jam si kecil menjalankan puasa, baiknya Parents memberikan penghargaan kepada anak.
Bentuk apresiasi ataupun penghargaan tak melulu soal hadiah berupa barang. Cukup memberikan pujian dan mengatakan bahwa “Kakak/Adek anak yang hebat” bisa meningkatkan semangat si kecil. Selain itu, menyediakan makanan kesukaan untuk menu berbuka puasa bisa menjadi bentuk hadiah kepadanya.
Tetap perhatikan nilai gizi pada makanan yang akan Parents berikan juga, ya. Hindari sebisa mungkin memberi hadiah dengan makanan-makanan terlalu manis. Sebab, akan membawa dampak buruk bagi kebiasaan makannya kelak.
Artikel terkait: 4 Trik mudah mengajarkan anak berpuasa, mudah kok Parents!
Parents, itulah beberapa cara membiasakan anak berpuasa Ramadan. Memupuk kebiasaan baik sejak dini akan terbawa hingga dewasa nanti. Itulah tujuan membiasakan si kecil untuk berpuasa sedini mungkin. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga:
25 Doa Harian yang Mudah Dihafalkan untuk Anak-anak, Yuk Ajarkan!
id.theasianparent.com/seks-saat-siklus-menstruasi-ini-resikonya
id.theasianparent.com/stop-komentar-soal-berat-badan