X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

7 Cara Membeli Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Bacaan 5 menit

Dalam dunia investasi, saham menjadi instrumen yang baru-baru ini menjadi populer. Bukan tanpa alasan, saham atau surat kepemilikan perusahaan ini digadang memberikan return atau imbal hasil paling tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya. Lantas, sudahkah Parents tahu bagaimana cara membeli saham bagi pemula? Jangan khawatir, kita akan membahas langkah-langkah cara beli saham secara jelas dan mudah diikuti.

Nah, bagi Parents yang sudah yakin ingin berinvestasi saham, tetapi belum tahu bagaimana cara memulainya, maka harus memilih perusahaan sekuritas terlebih dahulu.

Mengutip laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mengantongi izin usaha dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai pihak perantara pedagang efek, pihak penjamin emisi efek, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan pengawas pasar modal.

Seiring perkembangan zaman, sudah banyak perusahaan sekuritas yang akan menjadi sarana berinvestasi mudah dan praktis untuk investor. Setelah memilih perusahaan sekuritas, saatnya Parents mengikuti langkah-langkah cara membeli saham bagi pemula.

1. Melakukan Registrasi Rekening

Cara Membeli Saham Bagi Pemula

Sebelum tahu cara beli saham, Parents patut memahami dulu apa itu Rekening Dana Investor dan Rekening Dana Nasabah. Berbeda dengan rekening operasional yang biasa Anda gunakan sehari-hari, pembelian saham online hanya dapat dilakukan jika Anda telah memiliki Rekening Dana Investor (RDI) atau sub rekening efek atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Melalui rekening inilah investor dapat melakukan aktivitas transaksi jual beli saham.

Pembukaan rekening efek kini semakin dimudahkan karena bisa dilakukan secara online dengan menyediakan data yang dibutuhkan. Merujuk laman Lifepal, berikut deretan sekuritas yang menawarkan pembukaan rekening secara online:

  • BCA Sekuritas: bcasekuritas.co.id/account-opening/retail
  • BNI Sekuritas: bnisekuritas.co.id/onlinetrading/registrasi/
  • CGS-CIMB Sekuritas: register.cgs-cimb.co.id
  • Ekuator Swarna Sekuritas: ie-registration.ekuator.co.id
  • Indo Premier Sekuritas: indopremier.com/lpregister
  • Jasa Utama Capital Sekuritas: register.juc.co.id
  • Mandiri Sekuritas: register.most.co.id
  • MNC Sekuritas: mncsekuritas.id/opening_account/2
  • Mirae Asset Sekuritas: open.miraeasset.co.id/id
  • Panin Sekuritas: register.pans.co.id
  • Phillip Sekuritas: poems.co.id/Home/OpenAccount
  • Sinarmas Sekuritas: financial.sinarmassekuritas.co.id/simas.net/reginternet/reginternet.asp?digisign=DGS
  • Trimegah Sekuritas: trima.trimegah.id/register

Artikel terkait: 4 Jenis Investasi Tahun 2021, Cocok untuk Capai Tujuan Keuangan Keluarga

2. Cek Deposit Awal

cara beli saham

Setelah rekening efek resmi terdaftar, artinya Parents sudah bisa membeli saham perdana. Dari sekian banyak perusahaan sekuritas yang ada, mereka mematok deposit awal yang berbeda, nih.

Demikian pula dengan saham, besaran fee berbeda ditentukan saat Anda ingin membeli dan menjual saham. Hal ini harus diperhatikan agar keuntungan yang diraih bisa optimal.

Namun, jangan khawatir Parents, sekarang ini, sudah banyak perusahaan sekuritas yang memungkinkan nasabah untuk melakukan deposit awal rendah. Bahkan, di beberapa sekuritas, dengan Rp100 ribu pun kita sudah bisa beli saham dan melakukan transaksi lain.

3. Setor Dana untuk Deposit Awal

Setelah pendaftaran, Parents akan mendapatkan konfirmasi dari perusahaan sekuritas bahwa rekening investor telah aktif. Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menyetor deposit awal untuk melakukan transaksi di pasar modal.

Demi kemudahan, penyetoran kini sudah dapat ditransfer melalui fasilitas keuangan seperti ATM, mobile banking, ataupun internet banking.

4. Baca atau Tonton Tutorial Jual Beli Saham

Cara Membeli Saham Bagi Pemula

Tak hanya pembukaan rekening semata, investasi ilmu juga difasilitasi semaksimal mungkin oleh perusahaan sekuritas. Dalam aplikasi, Anda juga akan disuguhkan dengan tutorial atau panduan bagaimana cara menggunakan aplikasi dan cara beli saham, juga cara menjual saham.

Dengan kecanggihan teknologi yang ada, tutorial jual beli saham bisa Anda dapatkan dengan mudahnya di YouTube. Sebagai permulaan, lakukan analisa secara fundamental atau memperhatikan komponen dalam perusahaan yang bisa membuat investor menentukan apakah saham perusahaan layak dikoleksi.

Artikel terkait: 5 Keuntungan Investasi Emas Digital, Banyak Dilirik Keluarga Milenial

5. Saatnya Membeli Saham!

Usai menyimak dan menggali lebih dalam, Parents sudah menguasai ilmu yang dibutuhkan untuk membeli saham tertentu. Agar tidak terkecoh saham yang tidak bagus, pastikan Anda memilih saham yang masuk dalam daftar indeks Bursa Efek Indonesia.

Mengutip laman BEI, indeks saham merupakan ukuran yang menggambarkan pergerakan harga saham secara keseluruhan, Sekumpulan saham ini telah dipilih berdasarkan kriteria dan pastinya dievaluasi secara berkala. 

Deretan indeks yang bisa dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam portofolio Anda antara lain LQ45, IDX30, IDX Value 30, IDX Growth 30, IDX High Dividend 20, hingga Jakarta Islamic Index (JII).

Parents, patut diperhatikan minimal pembelian saham adalah sebanyak 1 lot. Ketika Anda memutuskan membeli 1 lot, maka Anda akan memiliki 100 lembar saham. Sebagai contoh, 1 lembar saham A berharga 500 rupiah, Jika Anda ingin membeli saham A, Anda tinggal mengalikan 500 rupiah dengan 100 lembar saham alias Rp50.000 untuk setiap lot nya.

6. Tetapkan Tujuan Membeli Saham

cara beli saham

Saat memutuskan mengalokasikan dana Anda di pasar modal, utamanya saham, pastikan Parents telah mengetahui secara jelas apa tujuan Anda berinvestasi. Apakah Anda adalah seorang investor atau trader.

Investor adalah seseorang yang berinvestasi dalam jangka panjang agar meraup keuntungan. Berbeda dengan trader, orang ini cenderung berinvestasi jangka pendek untuk meraih profit dalam kurun waktu tertentu.

Baik berinvestasi maupun trading memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mengetahui tujuan investasi Anda sejak awal.

Artikel terkait: Jadi Primadona, Ini 5 Tips Investasi Emas dari Perencana Keuangan

7. Cara Beli Saham: Lakukan Diversifikasi

Cara Membeli Saham Bagi Pemula

Perihal berinvestasi saham, penting bagi investor untuk tidak menempatkan telur dalam satu keranjang. Dengan kata lain, lakukanlah diversifikasi atau sebuah teknik meminimalkan risiko dalam jangka panjang di dunia pasar modal. Daripada hanya terfokus pada satu saham saja, Anda bisa mengalokasikan kepemilikan saham dalam beberapa sektor.

Misalnya, Anda memiliki saham di sektor banking, consumer good, dan konstruksi dengan 1 emiten di setiap sektornya. Dengan cara ini, Anda dapat menekan kerugian jika ada satu emiten yang sedang mengalami penurunan harga cukup dalam.

Parents, perlu diingat bahwa saham merupakan instrumen pasar modal yang harganya sangat fluktuatif. Instrumen ini sangat menjanjikan untuk Anda mencapai tujuan keuangan dalam jangka panjang. Namun, berinvestasi saham bukanlah cara instan untuk memperoleh kekayaan.

Cerita mitra kami
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar

Nah, kini Parents sudah paham, kan, cara membeli saham bagi pemula? Perlu diingat, sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda telah melakukan analisis secara mendalam dan tidak mengambil keputusan karena ikut-ikutan semata. Happy investing!

Baca juga:

7 Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Saham, Cocok untuk Parents yang Hendak Berinvestasi

8 Aplikasi Investasi yang Cocok untuk Investor Pemula, Mudah dan Praktis!

Marak Beredar, Ini Ciri dan Modus Investasi Bodong yang Wajib Diketahui Pemula

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • 7 Cara Membeli Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula
Bagikan:
  • 8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

    8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

  • Tergiur Berinvestasi Saham, Ini 5 Hal yang Patut Diperhatikan

    Tergiur Berinvestasi Saham, Ini 5 Hal yang Patut Diperhatikan

  • 8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

    8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

  • Tergiur Berinvestasi Saham, Ini 5 Hal yang Patut Diperhatikan

    Tergiur Berinvestasi Saham, Ini 5 Hal yang Patut Diperhatikan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.