Ibarat perjalanan, investasi merupakan salah satu kendaraan untuk mencapai tujuan. Ada banyak jenis produk investasi yang bisa kita gunakan, baik skala nasional maupun global, salah satunya investasi S&P 500. Sudahkah Parents memulai untuk mengalokasikan dana investasi untuk tujuan keuangan?
Berinvestasi dalam bentuk kepemilikan saham perusahaan mungkin tak asing lagi di telinga kita. Nah, tak hanya saham di Indonesia, saham-saham global seperti yang ada di Amerika Serikat pun bisa kita miliki, lho.
Selain membelinya secara langsung atau berinvestasi secara aktif, kita juga bisa membeli berbagai saham dari negeri Paman Sam tersebut secara kolektif dalam bentuk indeks, seperti investasi pada indeks S&P (Standard & Poor’s) 500.
Investasi S&P 500, Cara Mudah Membeli Saham Perusahaan Potensial di Amerika Serikat
Bila Indonesia memiliki Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Amerika Serikat memiliki salah satu indeks yang populer di kalangan investor, yakni S&P 500. Indeks jenis ini terdiri atas 500 saham perusahaan di Amerika Serikat dengan kapitalisasi serta modal perusahaan yang besar.
Parents, indeks ini paling dikenal karena tak sembarang perusahaan bisa masuk ke dalam daftarnya. Berbagai karakteristik yang dimiliki perusahaan yang ‘melantai’ di indeks ini antara lain :
- Harus memiliki kantor di Amerika Serikat
- Memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 3,7 Milyar US Dolar
- Sudah mencatatkan saham untuk dibeli publik (IPO) minimal 1 tahun
- Memiliki laba yang cenderung positif
Artikel Terkait : Jadi Primadona, Ini 5 Tips Investasi Emas dari Perencana Keuangan
Dengan berbagai persyaratan di atas, perusahaan yang termasuk ke dalam indeks ini pun dinilai potensial untuk diinvestasikan. Tak jarang, ada perusahaan yang masuk maupun ke luar karena syarat-syarat ketat yang ditentukan di atas.
Dilihat berdasarkan kinerjanya, pergerakan harga saham indeks ini cenderung positif. Dalam jangka waktu 10 tahun ke belakang misalnya, pergerakan harganya meningkat secara signifikan.
“Dalam jangka waktu panjang secara historis, indeks ini mengalami peningkatan terutama sektor teknologi yang menjadi motor pergerakannya, sebut saja perusahaan seperti Facebook, Amazon, Netflix, dan Apple,” ujar Claudia Kolonas, co-founder Pluang dalam Webinar Gebrakan Investasi 2020, Pluang Luncurkan Micro E-mini S&P 500 Index Futures.
Copyright : Pluang
Menurut Claudia, berinvestasi di indeks ini hendaknya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menambah aset investasi. Seperti yang kita ketahui, Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan tingkat perekonomian terbesar di dunia serta akan terus meningkat untuk jangka waktu ke depan.
Nah, bila setiap harinya Parents kerap menggunakan sosial media seperti Facebook maupun perangkat teknologi buatan Amerika Serikat, kini Anda juga memiliki kesempatan menjadi pemilik perusahaan tersebut, bukan hanya sebagai pengguna.
Keuntungan Berinvestasi di Indeks S&P 500
Berbeda dengan ketika kita membeli saham secara langsung di satu atau beberapa perusahaan, berinvestasi melalui indeks memiliki keunikan tersendiri. Saat berinvestasi, kita bisa langsung memiliki 500 perusahaan dengan persentase portfolio atau kepemilikan dengan jumlah tertentu.
Hal ini tentunya sesuai dengan prinsip dari berinvestasi yakni diversifikasi aset atau memecah portfolio aset ke beberapa instrumen investasi.
“Dengan berinvestasi pada indeks S&P 500 ini kita tak hanya fokus pada satu saham saja, melainkan langsung 500 saham. Secara otomatis kita sudah melakukan diversifikasi,” ujar Claudia kembali.
Selain bisa melakukan diversifikasi, beberapa keuntungan lain yang bisa dirasakan investor saat memulai berinvestasi di produk ini antara lain :
- Memiliki produk investasi dengan total kapitalisasi pasar yang besar, yakni mencapai 30 Triliun US Dolar
- Tidak ada biaya administrasi saat bertransaksi
- Jam operasionalnya 24 jam
- Memiliki likuiditas yang tinggi atau kondisi perusahaan sehat dan memiliki cashflow yang lancar
Artikel Terkait : Ibu rumah tangga juga perlu investasi, ini 3 cara mudah yang bisa dilakukan!
Tipikal Investor yang Cocok Melakukan Investasi di Indeks S&P 500
Parents, saat berinvestasi hendaknya kita memang terlebih dahulu menetapkan tujuan keuangan yang akan kita capai. Di sisi lain, memahami produk yang akan diinvestasikan menjadi kunci utama yang tak bisa diabaikan.
Suatu produk investasi yang cocok untuk orang lain, bisa jadi kurang pas bagi Anda karena tujuan dan profil risiko tiap orang yang juga berbeda. Hal ini pun berlaku untuk investasi di indeks S&P 500.
Ada beberapa tipikal investor yang dianggap bisa lebih pas untuk berinvestasi pada produk ini, di antaranya :
- Memiliki minat untuk terlibat perekonomian global, karena tak bisa dipungkiri bahwa pergerakan indeks ini pun dipengaruhi banyak faktor ekonomi secara luas
- Ingin memiliki eksposur untuk memiliki saham-saham perusahaan di Amerika Serikat
- Lebih menyukai berinvestasi secara pasif melalui indeks
- Disarankan untuk memiliki aset investasi yang lain atau sudah melakukan diversifikasi
- Memiliki pengalaman investasi sebelumnya
- Ditujukan untuk tujuan jangka panjang
Adakah Risiko Berinvestasi di Indeks Ini?
Salah satu investor sukses yang juga terkategori orang terkaya di dunia, yakni Warren Buffet kerap mengatakan “Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang,”. Ia menilai bahwa setiap aset investasi tetap memiliki risiko sehingga tak dianjurkan untuk menyimpan keseluruhan aset dalam satu instrumen saja.
Seperti halnya berinvestasi di indeks S&P 500 yang juga memiliki risiko tingkat sedang hingga tinggi. Menurut Claudia, volatilitas atau pergerakan indeks tersebut baru-baru ini cukup fluktuatif menjelang pemilihan Amerika Serikat serta masih karena faktor pandemi virus Corona.
Jadi Parents, bila tertarik mencoba produk indeks S&P 500 ini pastikan Anda memerhatikan alokasi dan diversifikasi aset, menggunakan dana dingin atau bukan dana darurat, serta mengenali lebih jauh mengenai produk ini.
Claudia menambahkan, produk S&P 500 ini pergerakannya kerap berbanding terbalik dengan harga emas sehingga kedua aset tersebut bisa menjadi pilihan untuk diversifikasi.
Artikel Terkait : Sudah Menyiapkan Dana Pensiun Di Umur 35 Tahun, Begini Investasi Ala Raditya Dika
Pluang Luncurkan Produk S&P 500
Menjawab keinginan investor untuk mengembangkan aset investasi secara global, Pluang meluncurkan Investasi Micro E-mini S&P 500 Index Futures. Berbasis online, investasi ini bisa dilakukan dalam tiga tahap melalui aplikasi Pluang.
“Adanya produk ini karena tentunya Pluang ingin membuka jalan lebih luas pada masyarakat Indonesia terhadap produk keuangan global. Setelah sebelumnya sukses meluncurkan emas digital, kini Micro E-Mini S&P index future ini diharapkan bisa diminati karena akses investasinya yang mudah, aman, dan terjangkau,” ujar Claudia.
Jangan khawatir soal keamanan berinvestasinya, Parents. Dana yang digunakan untuk pembelian produk Pluang S&P 500 ini akan langsung diteruskan ke akun segregate PG Berjangka. Selanjutnya, dana tersebut juga akan diteruskan pada PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Dengan kemudahan aksesnya, Anda bisa langsung membeli produk investasi tersebut di Aplikasi Pluang. Parents bisa memilih menu S&P pada laman depan, selanjutnya pilih beli dan masukkan jumlah unitnya, lalu swipe untuk langkah terakhir.
Minimal pembelian untuk produk ini yakni satu unit. Saat ini, kisaran harga satu unitnya sendiri berada pada kisaran 35 USD atau sekitar 500 ribu an untuk konversi dolar sekitar 14.900 rupiah.
Nah Parents, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi di produk S&P 500 ini?
Artikel Terkait : 7 Channel YouTube Tentang Keuangan dan Investasi untuk Pemula
Baca Juga :
Ingin Menabung Emas Tanpa Repot? Ini 7 Pilihan Aplikasi yang Bisa Bunda Coba!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.