Apakah Bunda sering bingung saat siapkan camilan sehat untuk bayi usia 9 bulan?
Meski bayi yang berusia 9 bulan sudah mulai makan MPASI, tetapi sumber nutrisi utama mereka masih berasal dari ASI ataupun susu formula. Bayi 9 bulan membutuhkan sekitar 750–900 kalori per harinya dan sekitar 400–500 kalori di antaranya berasal dari ASI maupun susu formula yang diminumnya.
Mengutip dari Healthline, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk memberikan bayi tekstur yang bervariasi untuk membantu bayi belajar mengunyah pada usia 8–9 bulan. Menawarkan berbagai jenis makanan akan memberikan bayi berbagai nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Sumber: Freepik
Artikel Terkait: Panduan lengkap untuk Bunda: Perkembangan bayi 9 bulan
Akan tetapi, ada beberapa makanan yang perlu dihindari untuk diberikan pada bayi 9 bulan yaitu sebagai berikut:
- Madu
- Daging, ikan, atau telur mentah/setengah matang
- Ikan yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi seperti ikan hiu, todak, dan marlin
- Makanan yang tidak dipasteurisasi
- Makanan tinggi natrium
- Serta makanan yang memiliki risiko tersedak seperti anggur utuh, kacang, dan sayuran mentah
Dalam 1 hari, bayi perlu diberi makan 3 kali dan 2 kali camilan. Saat memberikan bayi camilan, pastikan ia mendapatkan kesempatan untuk bereksplorasi melalui makanannya dengan cara yang menyenangkan, sehingga ia tidak merasa bosan atau stress di saat waktu makan.
Orang tua juga perlu memilih menu sehat yang bergizi untuk camilan bayi. Nah, berikut adalah beberapa ide camilan untuk bayi berusia 9 bulan.
8 Camilan Bayi 9 Bulan yang Lezat dan Bergizi
Sumber: Freepik
1. Cracker dan Saus Alpukat
Cracker bisa menjadi camilan yang sehat jika disajikan bersama sumber lemak atau protein lainnya. Dengan topping yang tepat, crackers bisa menjadi makanan yang baik untuk bayi.
Salah satunya adalah alpukat. Alpukat adalah sumber lima nutrisi yang penting bagi balita yaitu serat, vitamin C, magnesium, folat, dan vitamin K. Nutrisi-nutrisi ini mendukung pertumbuhan dan kesehatan tulang serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
Bahan-Bahan:
- 2 potong crackers asin/tawar
- ½ buah alpukat
Cara Penyajian:
- Patahkan crackers menjadi beberapa bagian.
- Lumatkan alpukat hingga halus.
- Oleskan alpukat di atas crackers dan sajikan.
2. Kukis Apel Oatmeal sebagai Camilan Bayi 9 Bulan
Oatmeal adalah sumber karbohidrat dan serat yang baik untuk bayi. Oatmeal sangat lembut di perut dan mudah dicerna, serta mengandung magnesium, seng, dan zat besi. Sedangkan apel kaya serat, vitamin C, vitamin B6 dan antioksidan untuk membantu pertumbuhan bayi.
Untuk mendapatkan kebaikan dari kedua bahan ini, buatlah kukis apel dan oatmeal untuk buah hati Parents berikut ini.
Bahan-Bahan:
- 125 gram tepung terigu
- 1 sendok teh bubuk kayu manis
- ½ sendok teh baking soda
- ¼ sendok teh garam
- 175 gram oatmeal
- 115 gram mentega tawar
- 100 gram brown sugar
- 30 gram gula pasir
- 1 butir telur
Cara Membuat:
- Panaskan oven dengan suhu 177 derajat celcius.
- Campurkan tepung, bubuk kayu manis, baking soda, dan garam dalam sebuah wadah. Aduk rata.
- Masukkan oat, aduk lagi dan sisihkan.
- Menggunakan mixer, campurkan mentega, brown sugar, dan gula pasir selama 2 menit hingga tercampur seluruhnya.
- Masukkan telur, aduk rata.
- Campurkan adonan kering dan basah. Aduk menggunakan spatula.
- Ambil satu sendok makan adonan dan tata di loyang yang sudah diolesi mentega. Lakukan hingga adonan habis.
- Panggang kukis selama 12 hingga 15 menit. Angkat dan tunggu hingga dingin, kemudian sajikan.
3. Buah Kukus dan Selai Kacang
Hindari memberikan bayi buah langsung tanpa dimasak (dikukus atau direbus) terlebih dahulu karena berpotensi membuat bayi tersedak dengan teksturnya. Selain membuatnya menjadi lebih halus, mengukus buah dapat memudahkan kandungan serat dan gulanya untuk dicerna pada perut bayi.
Berikan bayi buah kukus langsung atau dengan selai kacang sebagai pelengkapnya. Selai kacang mengandung omega-6, asam lemak esensial yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhannya dan merupakan sumber alami arginin, asam amino yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Bahan-Bahan:
- Buah-buahan sesuai selera
- Selai kacang
Cara Memasak:
- Kukus buah-buahan yang sudah dipotong terlebih dahulu hingga empuk.
- Oleskan sedikit selai kacang di atas potongannya dan sajikan.
Sumber: Freepik
Artikel Terkait: Panduan dan menu MPASI untuk bayi 9 bulan yang bisa Bunda contek
4. Camilan Bayi 9 Bulan, Muffin Pisang
Pisang adalah buah dengan rasa manis yang sangat disukai anak. Kandungan gizinya pun sangat baik, ada kalsium, magnesium, seng, vitamin A, B6, B12, serat, dan folat.
Agar tidak bosan menyantapnya, Parents bisa membuat kue yang berbahan dasar pisang untuk bayi seperti muffin pisang. Cetaklah muffin ini menggunakan cetakan yang berukuran kecil agar mudah digenggam oleh bayi.
Bahan:
- 2 buah pisang yang sudah matang
- 2 butir telur
- 100 gram mentega, lelehkan
- 160 gram tepung terigu
- ½ sendok teh baking powder
Cara Membuat:
- Hancurkan pisang menggunakan garpu hingga lumat.
- Tambahkan telur dan mentega yang sudah dilelehkan. Aduk rata hingga berbusa,
- Tambahkan tepung terigu dan baking powder. Aduk rata.
- Masukkan adonan ke cetakan muffin.
- Panggang selama 15 menit dengan suhu 180 derajat celcius.
- Angkat setelah matang dan sajikan.
5. Sandwich Telur dan Mayones Mini
Telur adalah sumber protein utama untuk anak dan mudah dibuat serta disajikan. Parents bisa memberi bayi putih telur maupun kuningnya. Telur juga mengandung kolin dan asam lemak esensial yang baik untuk pertumbuhan.
Sajikan telur sebagai camilan dalam bentuk sandwich yang sudah dipotong kecil-kecil agar bisa ia genggam. Gerakan mengambil potongan kecil menggunakan jari telunjuk dan jempolnya ini sangat baik untuk melatih motorik halusnya.
Bahan-Bahan:
- 1 butir telur, rebus
- 2 lembar roti
- Keju slice
- Mayones secukupnya
Langkah Memasak:
- Iris telur rebus tipis-tipis.
- Siapkan roti, letakkan keju dan potongan telur rebus di atasnya.
- Beri mayones secukupnya. Tutup dengan 1 lembar roti. Tekan agar semua bahan tetap pada tempatnya.
- Potong sandwich kecil-kecil dan sajikan pada bayi.
6. Stik Sayur-sayuran untuk Camilan Bayi 9 Bulan
Sayur-sayuran adalah sumber serat makanan dan vitamin serta mineral yang baik. Stik sayur sangat mudah dibuat dan baik untuk dimakan bayi. Potonglah sayur-sayuran berbentuk stik yang mudah digenggam oleh bayi.
Gunakan aneka macam sayuran dengan berbagai warna dan tekstur untuk menarik perhatian bayi.
Bahan-Bahan:
- Wortel
- Zucchini
- Ubi
- Lobak
- Buah bit
- Garam dan merica secukupnya
Cara Memasak:
- Panaskan oven hingga 200 derajat celcius.
- Iris sayur-sayuran menjadi irisan tipis, kemudian bumbui garam dan merica.
- Panggang sayuran di atas alumunium foil atau baking sheet selama 10 menit.
- Balik sayuran dan panggang lagi 10 menit hingga warnanya kecokelatan.
- Keluarkan dari oven, tunggu dingin dan sajikan.
Sumber: Freepik
Artikel Terkait: Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Kenali Penyebab dan Tips Merangsang Pertumbuhan Gigi
7. Biskuit Ubi
Di usia 9 bulan, rata-rata bayi akan mengalami pertumbuhan gigi. Fase teething ini sering kali membuat bayi merasa tidak nyaman karena gusinya sakit. Ia juga mungkin akan terlihat sering mengiler dan menggigit-gigit sesuatu.
Parents bisa membuatkannya biskuit lembut sebagai camilan. Dengan menggigit biskuit, si kecil juga bisa meredakan rasa sakit yang muncul akibat pertumbuhan gigi. Salah satu bahan biskuit yang sehat adalah ubi.
Ubi memiliki rasa yang manis secara alami dan disukai oleh bayi. Kandungan nutrisinya juga baik utnuk pertumbuhan, seperti potassium, vitamin C, serat, dan beta karoten.
Bahan-Bahan:
- 250 gram tepung terigu atau tepung gandum
- 1 sendok teh baking powder
- 100 gr unsalted butter
- 100 ml susu
- 1 buah ubi
Cara Memasak:
- Kukus ubi hingga empuk, kemudian hancurkan menggunakan garpu. Parents juga bisa menyaringnya agar lebih lembut.
- Masukkan mentega yang sudah berada dalam suhu ruang dan tepung terigu ke dalam wadah. Campurkan
- hingga menggumpal.
- Masukkan baking powder dan susu, aduk.
- Tambahkan ubi yang sudah dihaluskan.
- Giling adonan, kemudian cetak berbentuk bulat.
- Panggang biskuit dalam oven hingga mengembang dan matang. Sajikan.
8. Pizza Mini sebagai Pilihan Camilan untuk Bayi 9 Bulan
Pizza merupakan makanan yang menarik untuk bayi. Beragam warna dan rasa bisa tersaji dalam satu buah hidangan. Memang bayi tidak akan bisa makan seloyang pizza, tetapi buatkan ia pizza mini yang bisa digenggam dan dimakan sendiri karena baik untuk motorik halusnya.
Di dalam sebuah pizza, ada tomat, roti, dan keju. Tekstur roti dapat memperkuat rahang dan belajar mengunyah dengan baik. Roti juga mengandung karbohidrat dan protein, di mana protein sangat penting untuk pertumbuhan tubuh anak.
Sedangkan keju dapat menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang bayi karena mengandung kalsium, protein, dan vitamin yang dibutuhkan anak. Lalu tomat merupakan sumber vitamin C yang kaya provitamin A.
Bahan-Bahan:
- 400 gram tomat cincang
- 1 sendok teh oregano kering
- 2 sendok makan saus tomat
- 2 lembar roti tawar, potong-potong kecil
- 40 gram mentega tawar, lelehkan
- 75 gram keju mozzarella parut
- Peterseli cincang secukupnya
Langkah Memasak:
- Panaskan oven hingga 200 derajat celcius.
- Masukkan tomat dan saus tomat ke dalam panci, masak hingga mendidih, kental, dan lembek. Tambahkan oregano kering.
- Masak saus tomat selama 8–10 menit, kemuda angkat dan aduk-aduk.
- Di masing-masing irisan roti, beri saus tomat dan keju parut.
- Panggang pizza selama 10 menit sampai roti menjadi berwarna keemasan.
- Sajikan dengan taburan peterseli cincang.
***
Camilan bayi 9 bulan teksturnya sudah bisa lebih keras atau kasar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, tetapi perlu bisa disajikan dengan potongan kecil yang mudah digenggam bayi. Selamat mencoba!
Baca Juga:
14 Ide Aktivitas dan Permainan Bayi Usia 9 Bulan, yang Penting Kreatif!
Zat Besi ; Bayi 9 Bulan Membutuhkannya Lebih dari Pria Dewasa
Inilah 7 Ide Finger Food Pertama untuk Bayi Anda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.