9 Camilan Bayi 11 Bulan, Dukung Pertumbuhannya dengan Makanan Ekstra

Di usia 11 bulan ini, ASI atau sufor atau makanan pokok saja tidak cukup untuk bayi. Mereka memerlukan tambahan nutrisi melalui camilan karena pergerakannya sudah semakin. Berikut ini 9 camilan bayi 11 bulan yang bisa Bunda berikan kepada si kecil.

9 Ide Camilan Bayi 11 Bulan

Di bawah ini camilan bayi 11 bulan yang dirangkum dari beberapa sumber dan bisa Anda terapkan untuk si kecil:

1. Biskuit bayi
2. Buah potong
3. Selai kacang
4. Yoghurt
5. Smoothie buah beku
6. Bubur pisang dan oat
7. Blueberry yoghurt
8. Kue muffin
9. Keju

Artikel terkait: 9 Ide Camilan Sehat dan Bergizi untuk Bayi 6 Bulan, Bahannya Mudah Didapat!

1. Biskuit

Di pasaran ada banyak sekali biskuit bayi dijual. Pilihlah dengan bijak dengan memerhatikan kandungan nutrisi pada tabel kemasannya.

2. Buah Potong

Siapkan 2 jenis buah yang berbeda, potong memanjang atau dadu dan sajikan dalam porsi setengah cangkir. Sajikan untuk bayi Anda. 

3. Selai Kacang

Anda bisa menambahkan selai kacang pada olesan roti panggang, buah, atau juga smoothies. Para ahli biasanya tidak menyarankan roti yang terlalu lembut untuk diberikan kepada bayi karena bayi cenderung sulit mengunyahnya dan berisiko tersedak.

4. Yoghurt

Bunda juga bisa mencampurkan yoghurt pada potongan buah atau sayur.

5. Smoothie Buah Beku

Bekukan pisang matang (Anda bisa menggantinya dengan stroberi, blueberry, atau buah bertekstur lembut lainnya). Setelah itu bekukan. Saat ingin menyajikannya kepada anak, ambil buah beku dan blender dengan menambahkan ASI atau sufor agar lebih mudah dihaluskan.

6. Bubur Pisang dan Oat

Ambil 1 cangkir tepung oat, 1 buah pisang, dan 2 gelas air. Masukkan oat dan air ke dalam wadah masak. Rebus hingga mendidih dan sambil terus diaduk selama 5 menit. Kemudian potong pisang menjadi potongan-potongan kecil dan haluskan dalam mangkuk terpisah.

Biarkan oat dingin, lalu masukkan pisang tumbuk dan aduk rata. Sajikan untuk bayi.

7. Yoghurt Blueberry

Siapkan 1 cangkir blueberry dan 1 cangkir yoghurt tawar.

Cara membuatnya, masukkan blueberry dan yoghurt ke dalam blender. Haluskan hingga tercampur rata. Anda bisa menyajikannya dengan atau tanpa biskuit.

8. Muffin

Muffin adalah camilan yang sempurna untuk tangan imut si kecil. Cobalah buat muffin dengan bahan dasar sayuran atau buah seperti carrot muffin atau banana muffin. Si kecil pasti menyukainya. Hanya saja saat membuatnya, jangan memberi tambahan gula terlalu banyak, ya, Bunda.

9. Keju

Anda bisa menyajikannya dengan dipotong-potong memanjang atau kubus. Keju adalah makanan ringan yang sangat nikmat untuk bayi. Rasa gurihnya yang alami biasanya disukai bayi.

Parents bisa memulainya dengan keju yang lebih ringan, seperti cheddar. Jika si kecil kesulitan ‘menangkap’ irisan keju di dalam mulutnya, cobalah melelehkannya di atas roti panggang.

Yang Tidak Boleh Diberikan pada Bayi 11 Bulan

Meski si kecil sudah lebih besar, masih ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsinya. Ini dia jenis makanannya, berikut juga metode persiapan tertentu yang perlu Parents ikuti melansir Flo Health:

1. Gula Tambahan. Bayi tidak perlu mengonsumsi gula tambahan, karena bahan ini dapat menyebabkan kerusakan gigi. Hindari memberikan makanan ringan atau minuman manis kepada bayi, dan jangan menambahkan gula ekstra ke makanan mereka. Sebagai gantinya, tawarkan mereka berbagai buah segar dan nonjeruk.
2. Terlalu Banyak Garam. Menambahkan garam secara berlebihan tidak baik untuk ginjal bayi, jadi jangan menambahkannya ke makanannya. Jika Anda memasak makanan keluarga yang bisa dimakan bayi, sisihkan sebagian untuk bayi sebelum Anda membumbuinya. Hindari camilan asin seperti kerupuk asin dan keripik. Bayi 11 bulan mendapatkan natrium alami dari ASI dan susu formula serta sayuran.
3. Madu. Madu memang enak, tetapi bisa mengandung bakteri yang menyebabkan botulisme. Hindari memberi bayi madu sampai ulang tahunnya yang pertama.
4. Jus buah dengan kandungan gula tinggi. American Academy of Pediatrics menyarankan bayi tidak diberikan jus buah yang dicampur dengan gula tambahan untuk bayi di bawah 12 bulan.
5. Produk susu yang tidak dipasteurisasi. Bayi bisa makan keju yang dipasteurisasi saat mereka berusia enam bulan, tetapi keju yang tidak dipasteurisasi bisa berbahaya. Keju yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi atau keju yang dimatangkan jamur, seperti roquefort dan brie, dapat mengandung bakteri yang disebut listeria. Sebagai gantinya, tawarkan keju cheddar, keju cottage, dan keju krim bayi.
6. Susu sapi. Produk susu, seperti yoghurt atau keju yang dipasteurisasi, adalah tambahan yang bagus untuk daftar makanan bayi berusia 11 bulan. Namun, mereka tidak boleh minum susu sapi sampai mereka berusia setidaknya satu tahun. Sebaliknya, beri mereka susu formula, berikan ASI, atau berikan ASI yang disimpan sebelumnya.
7. Lemak jenuh. Hindari makanan yang digoreng, daging olahan, mentega, krim, dan mayones.
8. Makanan olahan. Bayi tidak perlu mengonsumsi zat aditif, pewarna buatan, dan perasa yang terkandung dalam banyak makanan olahan seperti permen, sereal sarapan, makanan microwave, es krim, dan keripik. Makanan ini harus menjadi camilan sesekali daripada makanan pokok.
9. Kacang utuh. Kacang-kacangan dan biji-bijian dapat menimbulkan bahaya tersedak bagi bayi berusia 11 bulan. Sebagai gantinya, Parents bisa menawarkan mereka selai kacang.
10. Telur mentah. Pastikan telur yang dimakan si kecil benar-benar matang untuk menghindari kemungkinan infeksi salmonella. Hindari makanan yang mengandung telur mentah, seperti adonan kue atau mayones buatan sendiri.
11. Ikan mentah atau makanan laut. Makanan ini meningkatkan risiko keracunan makanan. Tetap makan ikan yang dimasak sepenuhnya sampai bayi Anda berusia setidaknya satu tahun.

Artikel terkait: Jadwal Makan Bayi Usia 6-23 Bulan Menurut Rekomendasi IDAI, Bunda Sudah Tahu?

Yang Boleh Diberikan pada Bayi 11 Bulan

Lantas, apa yang bisa dimakan bayi di usia 11 bulan? Berikut ini penjelasannya melansir Mom Junction.

Bisa dibilang, bayi di usia ini sudah dapat makan hampir semua makanan dari berbagai kategori makanan. Di antaranya:

1. Buah. Bayi bisa makan hampir semua jenis buah setelah usianya 6 bulan. Buah memang sangat penting untuk kesehatan, tetapi Bunda harus berhati-hati terhadap reaksi alergi buah jeruk karena beberapa bayi mengalaminya. Jadi, kenalkan 1 jenis buah jeruk pada bayi di satu waktu, dalam porsi sedikit –sekitar 1-2 sendok teh sehari. Periksa apakah ada gejala alergi. Jika tidak ada, jeruk bisa masuk ke dalam menu harian bayi. Setelah itu tunggu 3-5 hari bila ingin mengenalkan jenis buah baru. Disarankan untuk memberikan sayuran lunak seperti pisang, kiwi, semangka, mangga, persik, avocado, dan raspberry.
2. Produk susu yang paling cocok untuk bayi berusia 11 bulan adalah yoghurt. Namun untuk susu sapi, Anda harus menunggu hingga usianya 1 tahun.
3. Bayi bisa mengonsumsi hampir semua jenis sayuran, kecuali tomat, wortel mentah, dan seledri yang baru bisa diberikan setelah usia 12 bulan. Tekstur sayuran cenderung keras, jadi berikan setelah dikukus.
4. Biji-bijian.
5. Daging dan unggas. Khusus telur, berikanlah setelah bayi berusia satu tahun.
6. Biskuit bayi
7. Keju cottage

Artikel terkait: 4 Prinsip Dasar MPASI Bayi Menurut Ahli, Parents Jangan Sampai Terlewat!

Berapa Banyak Makanan yang Dibutuhkan Bayi Usia 11 Bulan?

Berikut panduan singkat tentang ukuran porsi yang dibutuhkan bayi 11 bulan setiap harinya:

• Protein: 4 sendok makan
• Sayuran: Setengah cangkir
• Buah-buahan: Setengah cangkir
• Sereal: Setengah cangkir
• Susu: 3 sendok makan
• ASI atau susu formula: 22 hingga 32 ons
• Dan besar kemungkinannya bagi mereka untuk mengurangi ASI setelah mengenal makanan padat. Oleh karena itu, Bunda menyusui harus terus mendorong si kecil agar terus aktif menyusui di usia ini.

Besar kemungkinan bayi menolak menyusui setelah mengenal makanan padat. Oleh karena itu, Bunda harus terus mendorong si kecil agar terus aktif menyusui di usia ini.

Pastikan mereka tetap minum ASI atau susu formula setidaknya yang sudah distok di freezer. ASI atau susu formula menyediakan setidaknya setengah dari kebutuhan nutrisi anak hingga usianya satu tahun.

Masukkan setidaknya dua jenis makanan pada camilan bayi 11 bulan agar lebih bergizi dan mengenyangkan. Sebagai pengingat, kelompok makanan tersebut adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan susu. Seperti ini contohnya:

• Yoghurt dan blueberry
• Hummus, mentimun yang dikupas dipotong memanjang, dan roti pita gandum utuh.
• Selai kacang dan pisang
• Keju cottage dan stroberi
• Keju stik dan irisan pir (kukus jika keras)
• Alpukat dan roti gandum utuh

Tips Memberi Makan Bayi 11 Bulan

• Berikan beragam jenis makanan dan resep. Ganti resep sedemikian rupa sehingga bayi mendapatkan semua nutrisi dari semua jenis makanan itu guna mendukung pertumbuhannya yang sehat.
• Bayi 11 bulan sudah dapat mengonsumsi hampir semua makanan keluarga.
• Selain sarapan, makan siang, dan makan malam, berikan camilan bayi 11 bulan setidaknya satu kali sehari untuk mendapatkan energi yang cukup dalam menjalani hari.
• Dorong bayi untuk makan sendiri jika memang mereka menunjukkan minat untuk makan secara mandiri. Namun, berhati-hatilah untuk membantu mencegah risiko tersedak.
• Selain direbus atau kukus, cobalah metode memasak yang lain seperti dipanggang atau ditumis agar bayi merasakan tekstur dan rasa yang baru.
• Perkenalkan satu makanan baru setiap beberapa hari, tapi jangan setiap hari dan dalam jumlah jenis yang terlalu banyak karena jika bayi mengalami alergi, akan sulit bagi Anda menentukan makanan mana yang jadi pencetusnya.
• Jika Anda ingin memberikan makanan kemasan seperti biskuit bayi, cek kandungan nutrisi pada tabel kemasannya.

Sekarang Anda sudah lebih mengerti apa saja camilan bayi 11 bulan. Selamat memberi makan si kecil, Bunda!

Baca juga:

10 Ide Resep Camilan untuk Bayi Usia 1 Tahun yang Bergizi dan Lezat

8 Resep Camilan Bayi 9 Bulan yang Lezat, si Kecil Pasti Suka

Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga