X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Penelitian: Menyusui dapat melindungi ibu dari risiko kanker payudara

Bacaan 3 menit
Penelitian: Menyusui dapat melindungi ibu dari risiko kanker payudara

Benarkah menyusui dapat membuat ibu terhindar dari risiko kanker payudara? Ini penjelasannya

Proses menyusui telah lama dikenal memiliki sejumlah manfaat luar biasa untuk kesehatan seorang ibu dan bayi. Sebuah tinjauan penelitian ilmiah telah menunjukkan, bahwa proses menyusui mencegah kanker payudara di masa premenopause dan postmenopause bagi seorang ibu.

Penelitian membuktikan manfaat menyusui mencegah kanker payudara

Penelitian ini meninjau 18 studi tentang laktasi dan menyusui. Dimana ke-13 studi diantaranya mengevaluasi efek lamanya menyusui. Mereka menemukan bahwa setiap ibu yang menyusui selama 5 bulan atau lebih mengalami risiko kanker payudara 2% lebih rendah.

Oleh karena itu, banyak ahli medis termasuk American Academy of Pediatrics (AAP) dan American College of Obstetricians and Gynaecologists sangat menganjurkan setiap ibu untuk menyusui bayinya secara ekslusif 6 bulan. Sebelum mereka memperkenalkan bayinya dengan makanan pendukung ASI atau MPASI.

Menyusui mencegah kanker payudara

Penelitian yang diulas oleh American Institute for Cancer Research (AICR) dan World Cancer Research Fund (WCRF) ini menyatakan bahwa proses menyusui mencegah kanker payudara bagi seorang ibu.

Penelitian ini menawarkan beberapa penjelasan mengapa hal ini mungkin terjadi.

  • Pertama, kebanyakan wanita memiliki siklus menstruasi yang lebih sedikit ketika mereka menyusui. Hal ini dapat membuat kadar estrogen yang terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara menurun.
  • Kedua, saat meyusui payudara akan sibuk memproduksi air susu. Dengan begitu, payudara akan membatasi kemampuan perkembangan sel-sel DNA yang rusak dan dapat menyebabkan kanker.
  • Ketiga, seorang ibu cenderung makan makanan yang lebih bergizi dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat (menghindari alkohol dan merokok) ketika sedang menyusui. Hal ini dapat membantunya terhindar dari risiko kanker payudara.

Artikel terkait: Perawatan wajah untuk ibu menyusui, 3 panduan ini perlu diperhatikan!

Manfaat lain menyusui bagi ibu

menyusui mencegah kanker payudara

Selain mencegah ibu dari risiko kanker payudara, ada beberapa manfaat lain menyusui bagi ibu.

1. Memperkuat naluri keibuan

Menurut sebuah penelitian, aktifitas otak ibu yang menyusui lebih besar karena sang bayi membutuhkan ibu. Hal ini membuat area otak yang berperan dalam kepekaan naluri seorang ibu jauh lebih aktif dibandingkan ibu yang tidak menyusui.

Oleh karena itu, tak heran bila ibu yang menyusui memiliki keinginan yang lebih tinggi untuk segera memeluk si kecil yang menangis tengah malam. Dibandingkan ibu yang tidak menyusui.

2. Menyusui sebagai kontrasepsi alami

Proses menyusui dapat menjadi salah satu kontrasepsi alami bagi ibu. Sebab hormon yang berperan dalam produksi ASI dapat mengurangi kadar hormon yang berfungsi pada proses ovulasi.

Hal ini membuat ibu tidak mengalami menstruasi selama menyusui. Menyusui juga bisa memberi jarak kelahiran yang aman antara satu anak dengan anak lainnya.

3. Kesehatan mental dan fisik ibu

Hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI juga memiliki fungsi dalam kesehatan mental dan penataan emosi ibu. Oleh karena itu, tak heran bila ibu yang menyusui terlihat lebih tenang dan santai, tidak mudah marah maupun gelisah. Mereka juga cenderung berpikiran positif dalam memandang hidup.

menyusui mencegah kanker payudara

 

4. Membakar kalori ibu

Saat memproduksi ASI, tubuh ibu akan membakar banyak kalori di dalam tubuhnya.  Kandungan glukosa di dalam darah berperan dalam suplai energi untuk produksi ASI. Tak heran bila meskipun ibu menyusui makan banyak tetapi mereka tetap langsing. Sebab aktifitas menyusui sama dengan olahraga yang membakar banyak kalori.

5. Mencegah diabetes tipe 2

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa menyusui dapat mencegah risiko ibu terkena diabetes tipe 2, rheumatoid arthritis, dan penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

6. Pulih dari persalinan lebih cepat

Ibu yang menyusui dapat pulih dari persalinan lebih cepat. Sebab hormon oksitosin, dilepaskan selama menyusui. Hormon ini bertindak untuk mengembalikan rahim ke ukuran normal lebih cepat dan dapat mengurangi perdarahan postpartum.

 

Referensi: Breast Cancer, Healthy Children

Baca juga

id.theasianparent.com/manfaat-menyusui-bagi-ibu-dan-bayi

Cerita mitra kami
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • Penelitian: Menyusui dapat melindungi ibu dari risiko kanker payudara
Bagikan:
  • 7 Manfaat probiotik untuk ibu menyusui, mencegah bayi kolik hingga eksim!

    7 Manfaat probiotik untuk ibu menyusui, mencegah bayi kolik hingga eksim!

  • Pakar: Konsumsi susu bisa mencegah anemia pada anak-anak dan orang dewasa

    Pakar: Konsumsi susu bisa mencegah anemia pada anak-anak dan orang dewasa

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 7 Manfaat probiotik untuk ibu menyusui, mencegah bayi kolik hingga eksim!

    7 Manfaat probiotik untuk ibu menyusui, mencegah bayi kolik hingga eksim!

  • Pakar: Konsumsi susu bisa mencegah anemia pada anak-anak dan orang dewasa

    Pakar: Konsumsi susu bisa mencegah anemia pada anak-anak dan orang dewasa

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.