Sampai saat ini, kanker masih dianggap sebagai penyakit menyeramkan, tak terkecuali kanker payudara yang sering diderita kaum perempuan. Padahal, penyakit ini tentu saja bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Dan yang tak kalah penting mengetahui apa saja gejala kanker payudara.
Hal ini tentu saja diperlukan, mengenali apa saja gejala kanker payudara, Pasalnya, pada banyak kasus kanker payudara ini terlambat terdeteksi, di mana pasien yang datang melakukan pengobatan sudah memasuki stadium lanjut.
Padahal, kanker payudara bisa ditemukan lebih awal jika melakukan deteksi dini atau skrining. Oleh itula penting untuk mengetahui dan menyadari apa saja gejala awal kanker payudara sebelum terlambat.
Tanda yang umumnya paling mudah untuk dideteksi yaitu timbulnya benjolan di sekitar payudara dan ketiak. Tanda tersebut biasanya muncul saat masih stadium awal 1 kanker payudara.
Selain itu, masih ada gejala lain yang harus diwaspadai. Namun, sebelum membahas lebih lanjut tentang gejala, terlebih dahulu kita ketahui apa saja penyebab kanker payudara.
Penyebab kanker payudara yang sering menyerang perempuan
Sebenarnya, ada beragam faktor risiko yang membuat seseorang bisa mengidap penyakit kanker payudara. Di antaranya dikarenakan paparan radiasi, obesitas, konsumsi alkohol, hingga karena telat menopause.
Sementara itu, dilansir dari Mayo Clinic, para peneliti juga menemukan jika faktor hormonal, gaya hidup dan lingkungan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Termasuk, faktor keturunan atau genetik.
Dokter memperkirakan bahwa sekitar 5 hingga 10 persen kanker payudara diakibatkan oleh faktor genetik. Di mana penyakit ini diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga.
Gejala kanker payudara stadium 1 yang patut diwaspadai
Setelah mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab, kini Anda patut mengetahui tanda-tanda penyakit kanker payudara saat masih stadium awal. Berikut adalah beragam gejalanya :
1. Benjolan di area payudara dan ketiak
Gejala pertama kanker payudara yaitu tidak hilangnya benjolan di payudara dan ketiak setelah menstruasi. Benjolan itu biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun beberapa dapat menyebabkan sensasi seperti tersengat duri.
2. Pembengkakan di ketiak, tulang selangka dan payudara
Adanya pembengkakan di ketiak dan tulang selangka bisa berarti kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di daerah itu. Pembengkakan ini mungkin terjadi sebelum merasakan adanya benjolan, jadi beri tahu dokter jika Anda mengetahuinya.
Sementara itu, pembengkakan di payudara mungkin menandakan jenis kanker agresif yang disebut kanker payudara inflamasi.
3. Payudara terasa nyeri
Walaupun benjolan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi jika Bunda merasakan nyeri di bagian payudara bisa juga menjadi tanda kanker payudara.
4. Perubahan payudara
Adanya perbedaan dalam ukuran, kontur, tekstur, atau suhu payudara. Lalu, permukaan yang kemerahan dan agak berlubang juga bisa menjadi tanda kanker payudara lanjutan.
5. Puting yang berubah
Misalnya, puting yang tertarik ke dalam, terasa gatal, terdapat luka, atau ada sensasi terbakar.
6. Keluarnya cairan dari puting payudara
Gejala lain dari kanker payudara yaitu adanya cairan yang keluar dari puting. Cairan tersebut bisa berwarna jernih, berdarah, atau lainnya.
Demikian penyebab dan tanda gejala kanker payudara yang sebaiknya diwaspadai. Apabila mengalami 6 tanda tersebut, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dan yang tak kalah penting, lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang bisa dilakukan dengan menggunakan tangan dan penglihatan untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada payudara. Sudaka Anda melakukannya secara rutin?
Baca juga :
8 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Tidak Boleh Diabaikan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.