Air Susu Ibu (ASI) menjadi sumber makanan terbaik bagi si kecil. Akan tetapi di usianya yang menginjak 6 bulan, ada baiknya mereka sudah dikenalkan dengan makanan pendamping atau MPASI. Saya ingin berbagi tips soal apa yang saya lakukan ketika memberikan MPASI untuk anakku
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa anak bisa mulai mengonsumsi MPASI sejak usia mereka masuk 6 bulan. Meski demikian, ada baiknya kita berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter anak.
Untuk menunya sendiri bisa disiapkan sendiri sesuai dengan standar MPASI saat ini. Akan tetapi kebanyakan ibu mengenalkan MPASI kepada si kecil melalui menu tunggal baru empat bintang. MPASI 4 Bintang dikenal sebagai menu makanan yang terdiri dari 4 unsur gizi, yakni karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Keempat gizi ini memang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya. Namun, sebenarnya kebutuhan gizi bayi tidak terbatas pada 4 kandungan itu saja lho.
Berikut ini hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan MPASI kepada si kecil. Poin-poin ini adalah hal penting yang amat saya perhatikan pada saat memberikan MPASI untuk anakku
1. Buat jam makan agar si kecil terbiasa
Pertama, tama yang perlu dilakukan saat mengenalkan MPASI pertama kepada si kecil adalah jam makan yang sesuai. Misalnya saja waktu sarapan, jika sudah dimulai di jam 7 pagi, keesokan harinya harus dimulai di jam yang sama. Tujuannya agar si kecil paham dan terbiasa bahwa di jam segitu adalah saatnya mereka makan.
Saya biasanya memberikan MPASI setelah si kecil menyusu. Idealnya menurut saya di jam 8 pagi. Tidak terlalu pagi dan belum kesiangan.
Artikel terkait: 5 Tanda Bayi Siap Diperkenalkan MPASI
2. Perhatikan jumlah dan frekuensi pemberian MPASI
Di awal-awal pemberian MPASI ada baiknya kita sesuaikan dengan jumlah dan frekuensi pemberiannya. Jangan sampai terlalu banyak dan keseringan. Buat jadwal hari pertama misalkan sehari dua kali. Baru setelahnya bisa sehari tiga kali seperti jam makan orang dewasa pada umumnya. Pasalnya, sistem pencernaan mereka masih dalam proses penyempurnaan. Menurut WHO, lambung si kecil hanya berukuran 20% dari ukuran lambung orang dewasa. Hal yang perlu diingat juga adalah jumlah pemberian makanan tersebut. Jangan sampai terlalu banyak sehingga menyebabkan mereka muntah.
Memberikan MPASI untuk anakku, saya mulai dengan takaran ukuran sedikit. Misalnya pagi hari hanya 5 sendok, kemudian sore hari ditambah menjadi 7 sendok kecil. Setelah itu keesokan harinya jumlahnya bisa ditambah sesuai dengan keinginan si kecil.
Artikel terkait: Rasa Baru yang Asyik, Bikin Si Kecil Lahap Menghabiskan MPASI-nya
3. Tekstur
Perhatikan tekstur makanan yang akan diberikan kepada si kecil. Jangan terlalu lembek apalagi keras. Terlebih di hari pertama pemberian MPASI. Ada baiknya berikan si kecil makanan yang lunak seperti bubur.
Setelah satu minggu si kecil makan bubur, hari selanjutnya saya mulai mengenalkan tekstur makanan berbeda seperti sedikit kasar. Jika tidak bermasalah akan saya lanjutkan ke tekstur utuh seperti mengenalkan wortel tanpa harus dilumat terlebih dahulu.
4. Berikan makanan bergizi kepada si kecil
Pentingnya memberikan MPASI 4 Bintang karena dalam menu tersebut sudah terdapat kandungan gizi yang diperlukan si kecil. Seperti karbohidrat, protein, lemak, omega-3 dan omega-6 sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak anak dan daya tahan tubuhnya. Selain itu tak lupa pula mineral dan vitamin, seperti zat besi, zinc, dan vitamin C.
Jika Anda sulit membuat menu empat bintang sendiri, bisa mencarinya di internet. Saat ini keterbukaan informasi sudah semakin luas. Bahkan menu MPASI anak saja sudah banyak tersedia di internet dan kita tinggal mengaplikasikannya sendiri di rumah.
Artikel terkait: Menu MPASI Unik Setiap Hari yang Bisa Bunda Tiru di Rumah
5. Jangan lupa perhatikan respon si kecil selama MPASI dimulai
Hal penting lainnya adalah Anda wajib memperhatikan respon pemberian MPASI tersebut. Buat evaluasi per pekan. Jika anak mulai kesulitan makan, Bunda harus kreatif dalam mengolah bahan makanannya. Jangan memberikan menu yang sama setiap harinya ya. Itu mencegah agar anak tidak bosan, juga bisa mengenalkan mereka aneka makanan serta sayuran yang menyehatkan.
Itulah beberapa hal yang saya perhatikan ketika memberikan MPASI untuk anakku. Semoga bermanfaat buat Parents.
Ditulis oleh Gemini Sagita, UGC Contributor theAsianparent.com
Baca juga:
Panduan Pemberian MPASI Bayi Berdasarkan Saran Dokter Anak, Simak Bun!
8 Tips Memberikan MPASI pada Bayi agar Lancar dan Bebas Drama
Penting! Kenali Strategi dan Cara Pemberian MPASI Premium untuk Buah Hati
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.