X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!

Bacaan 3 menit
Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!

Alergi sering dianggap sepele. Namun, alergi makanan dapat menyebabkan gejala yang parah hingga mengancam jiwa anak Anda. Maka, penting untuk mengetahui gejalanya!

Alergi makanan merupakan salah satu gejala yang sering mengintai anak, tanpa Anda sadari. Mungkin alergi makanan masih dianggap sebagai hal sepele bagi sebagian orang. Tetapi, hal ini dapat menyebabkan reaksi yang serius, bahkan mematikan.

Jadi, penting untuk Anda mengetahui dan mengenali reaksi alergi pada anak.

Apa saja tanda dan gejala alergi makanan?

Pada seseorang yang mengalami alergi makanan, tubuhnya akan bereaksi seolah-olah jenis makanan atau obat tertentu itu berbahaya. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh (yang melawan infeksi dan penyakit) menciptakan antibodi untuk melawan alergen makanan.

Setiap kali seorang anak makan atau bahkan menghirup jenis makanan yang memicu alergi baginya, tubuh akan melepaskan bahan kimia seperti histamin. Hal ini memicu gejala alergi yang dapat memengaruhi sistem pernapasan, saluran pencernaan, kulit, hingga sistem kardiovaskular.

Gejala tersebut dapat termasuk:

  • Mengi atau sesak napas
  • Kesulitan bernapas
  • Batuk
  • Suara serak
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Diare
  • Mata gatal, berair, atau bengkak
  • Gatal-gatal pada bagian tubuh tertentu atau seluruhnya
  • Bintik merah
  • Pembengkakan
  • Penurunan tekanan darah yang menyebabkan pusing atau kehilangan kesadaran.

Apa saja alergen makanan yang paling umum?

alergi makanan

Seorang anak bisa mengalami alergi terhadap makanan apa pun, tetapi 8 jenis makanan ini merupakan alergen yang paling umum dialami 90 persen dari semua reaksi yang terjadi pada anak-anak:

  • Susu
  • Telur
  • Kacang kacangan
  • Gandum
  • Ikan
  • Seafood, seperti udang, kerang, dan lainnya.

Menurut sumber laman KidsHealth, dari semua anak yang alergi terhadap susu, sekitar 80 persen akhirnya bisa mengatasi alerginya tersebut.

Selain itu, sekitar dua pertiga anak dengan alergi telur dan sekitar 80 persen anak dengan alergi gandum kebanyakan terjadi pada mereka yang berusia 5 tahun. Namun untuk jenis alergi makanan lainnya mungkin akan lebih sulit untuk diatasi.

Apa yang terjadi pada reaksi alergi makanan?

Reaksi alergi makanan dapat bervariasi pada setiap anak. Jadi sangat penting untuk cepat mengidentifikasi dan mengobati reaksi alergi makanan.

Reaksi dapat berupa:

  • Gatal-gatal pada kulit di satu bagian tubuh atau lebih.
  • Reaksi bisa terjadi dalam beberapa menit hingga 2 jam setelah kontak dengan makanan.
  • Benjolan merah dan gatal, eksim pada kulit, kemerahan dan pembengkakan wajah, gatal dan bengkak pada bibir, lidah, atau mulut.
  • Nyeri perut, mual, muntah, atau diare.
  • Hidung berair atau tersumbat, bersin, batuk, mengi, sesak nafas.
  • Kepala terasa ringan atau pingsan, serta gejala lainnya yang mengancam jiwa.
Artikel terkait: Bayi saya alami alergi susu formula yang mengancam nyawa - Parents perlu waspada!

Diagnosis

Jika anak diduga memiliki alergi makanan, periksakan ke dokter segera ya, Bun! Dokter akan memeriksakan beberapa hal, seperti:

  • Gejala yang ditunjukkan si kecil.
  • Seberapa sering reaksi terjadi.
  • Waktu yang dibutuhkan antara makan makanan tertentu dan gejala mulai dirasakan.
  • Riwayat alergi pada anggota keluarga lainnya.

Tes alergi biasanya akan dilakukan melalui tes kulit dan tes darah. Jika faktor pemicu alergi makanan sudah ditemukan, hindari faktor alergen dan semua makanan atau obat yang mengandung zat tersebut.

Anda harus membaca label makanan agar Anda dapat menghindari alergen anak. Tidak ada obat untuk alergi makanan. Obat-obatan dari dokter hanya dapat mengatasi gejala reaksi ringan hingga berat.

 

 

Referensi: KidsHealth
Baca juga:

id.theasianparent.com/bayi-alergi/

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Gizi & Stimulasi
  • /
  • Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!
Bagikan:
  • Anak diare, ini hal yang perlu Parents ketahui dan lakukan

    Anak diare, ini hal yang perlu Parents ketahui dan lakukan

  • 5 makanan yang harus dihindari anak dengan autisme

    5 makanan yang harus dihindari anak dengan autisme

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Anak diare, ini hal yang perlu Parents ketahui dan lakukan

    Anak diare, ini hal yang perlu Parents ketahui dan lakukan

  • 5 makanan yang harus dihindari anak dengan autisme

    5 makanan yang harus dihindari anak dengan autisme

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.