Jika Parents adalah orang kantoran yang sering pergi pagi dan pulang malam, tentunya pasti akan jarang menyempatkan untuk makan bersama si kecil. Mungkin Anda juga termasuk ke dalam tipe orang yang tidak terbiasa dengan budaya makan bersama keluarga.
Namun tahukah Anda, ternyata makan bersama keluarga memiliki manfaat untuk anak yang tidak Anda sadari.
Dilansir dari The New Age Parents, berikut beberapa manfaat tersebut:
Melakukan 2 kewajiban: mengisi perut dan peka terhadap kondisi anggota keluarga lainnya
Makan bersama keluarga tidak hanya duduk dan makan bersama dalam suasana diam, melainkan untuk terhubung dengan satu sama lain. Jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah, yang lainnya akan berusaha menenangkan atau bahkan dapat mencarikan solusi.
Apalagi untuk si kecil, karena ia akan mengandalkan makan bersama keluarga sebagai aktivitas rutin untuk mencurahkan kesehariannya.
Sarana untuk mengajar dan menjadi panutan
Melalui meja makan, anak akan memahami seperti apa pola makan yang baik, etika di meja makan, serta bagaimana menunggu sesama anggota keluarga hingga terkumpul semua di meja makan.
Hal ini mudah dipahami olehnya, karena si kecil belajar melalui pengamatan, mengekspresikan diri, dan mendengarkan orang lain.
Jika Parents termasuk ke dalam orang tua yang mengutamakan makan bersama keluarga, maka secara tidak langsung Parents telah menanamkan sebuah nilai kepada si kecil bahwa keluarga adalah prioritas utama.
Sikap ini juga demi menguatkan komitmen anak saat ia mulai beranjak remaja untuk menahan godaan-godaan dari aktivitas rutin mereka, seperti bermain smartphone atau menonton televisi.
Manfaat Sosial
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan bersama keluarga ternyata berkaitan dengan kebiasaan anak dan pengembangan dirinya dalam segi sosial. Hal ini dikarenakan si kecil cenderung tidak merasa depresi dan tumbuh rasa saling memiliki dengan anggota keluarganya yang telah membiasakannya berbagi cerita di meja makan.
Komitmen orang tua dalam membiasakan makan bersama keluarga juga dinilai dapat menjauhkan si buah hati dari kebiasaan “minum” dan merokok kelak.
Seiring tumbuh besar, anak juga akan tergerak hatinya dan mulai mengikuti sikap yang sama seperti yang orangtuanya lakukan. Suatu saat, ia akan sadar bahwa makan bersama keluarga tak hanya sekadar makan.
Baca juga:
Manfaat Konsumsi Sarapan Untuk Anak dan Keluarga, Wajib Tahu!
Bagi sebuah keluarga, makan bersama merupakan sebuah momen yang sangat dinantikan. Apalagi untuk keluarga yang memiliki orangtua sibuk pekerja, sehingga tidak bisa menyempatkan untuk sekedar makan pagi ataupun makan malam bersama. Padahal kegiatan makan bersama keluarga, sangat bermanfaat untuk proses tumbuh kembang si kecil. Lalu, apa saja manfaat tersebut? Yuk cari tahu di ulasan ini.
Mengisi Perut dan Peka Terhadap Kondisi keluarga Yang Lainnya
Makan merupakan kebutuhan primer setiap manusia. Umumnya setiap orang akan makan sebanyak 3 kali yakni pagi, siang, dan malam hari. Biasanya orang akan makan sendirian ataupun dengan keluarga. Saat orang makan dengan keluarganya, maka tidak hanya duduk dan makan dalam suasana diam. Melainkan memiliki makna untuk melakukan hubungan dengan satu sama lain.
Saat makan dengan keluarga, maka akan mengetahui kondisi anggota keluarga lainnya. Ada kemungkinan ia akan memiliki masalah. Sehingga anggota keluarga yang lainnya akan berusaha untuk menenangkan atau bahkan bisa mencarikan solusi dari masalah tersebut. Selain itu, masing masing anggota keluarga akan mengetahui keadaan satu sama lain, seperti apakah kakak sedang sakit, apakah ayah sehat, dan kabar lainnya.
Sarana Untuk mengajar dan Menjadi panutan Anak
Pada saat di meja makan, maka anak akan bisa melihat bagaimana pola makan keluarganya. Si kecil akan belajar melalui pengamatannya dan mendengarkan orang lain, sehingga kemudian ia akan mengekspresikan dirinya. Oleh karena itu ada baiknya, jika pada saat di meja makan orangtua selalu memberikan contoh pola makan dan etika yang baik. Hal yang dilakukan anggota keluarga lah yang akan menjadi panutan si kecil.
Saat orangtua mengutamakan makan bareng keluarga, makan anak akan belajar bagaimana menunggu anggota keluarga yang lain untuk berkumpul. Dengan begitu orangtua telah berhasil menanamkan nilai kepada si kecil, bahwa keluarga merupakan prioritas utama. Sikap tersebut, ada kemungkinan dapat menguatkan komitmen anak ketika beranjak dewasa untuk menahan godaan makan sambil bermain smartphone atau menonton televisi.
Manfaat Sosial
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan makan bersama keluarga, memiliki kaitan dengan kebiasaan anak dan pengembangan dirinya dari segi sosial. Hal tersebut karena anak yang memiliki kebiasaan berkumpul dengan keluarga, cenderung tidak merasa depresi karena dalam dirinya telah tumbuh rasa saling memiliki dengan anggota keluarganya yang lain. Sehingga ia tidak merasa sendirian.
Komitmen orangtua untuk selalu rutin mengadakan makan dengan anggota keluarga, tentu saja sangat penting. Sebab dengan kebiasaan tersebut, anak akan tumbuh dengan rasa saling memiliki di dalam dirinya. Seperti yang telah diketahui, orang tua menjadi panutan oleh anak anaknya. Sehingga alangkah baiknya jika Anda menyempatkan untuk makan dengan keluarga. Namun jangan hanya duduk dan makan, namun akan lebih bermakna jika diselingi percakapan yang bisa menghangatkan rumah Anda.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.