Berat badan normal bayi 3 bulan yang sehat itu seperti apa?
Berat badan bisa dijadikan salah satu indikasi pertumbuhan bayi yang bagus.
Berikut hitungan berat, tinggi, dan pertumbuhan anak usia 3 bulan yang ideal.
Berapa Berat Badan Normal Bayi 3 Bulan?

Berat badan normal bayi 3 bulan untuk bayi laki-laki biasanya mencapai berat badan 5,1 – 7,9 kg. Sementara itu, bayi perempuan rata-rata memiliki berat 4,6 – 7,4 kg.
Rentang pengukuran bobot tersebut antara persentil ke-3 dan ke-97 dari standar pertumbuhan WHO untuk bayi perempuan dan laki-laki.
Dokter akan merujuk apa yang disebut skor-z dan grafik persentil untuk memastikan bayi berada dalam pedoman yang diinginkan berdasarkan pada ukuran dan usia kelahiran bayi.
Tinggi Normal Bayi 3 Bulan
Dikutip dari laman sumber Baby Center, pada usia 3 bulan, bayi biasanya mengalami pertumbuhan tinggi hingga sekitar 60 cm.
Akan tetapi, pertambahannya bisa berbeda sesuai dengan jenis kelamin bayi, yakni:
- Bayi perempuan berusia 3 bulan, pertumbuhan tinggi normalnya sekitar 55,8 – 63,8 cm.
- Bayi laki-laki, pertumbuhannya bisa mencapai 57,6 – 65,3 cm.
Rentang pengukuran tersebut antara persentil ke-3 dan ke-97 dari standar pertumbuhan WHO untuk bayi perempuan dan laki-laki.
Namun pada bayi prematur, tumbuh kembang bayi 3 bulan tentu berbeda.
Dokter tidak akan mengharapkan bayi prematur untuk mengikuti pengukuran rata-rata tumbuh kembang bayi 3 bulan, karena fase kehamilan yang belum selesai sempurna.
Dokter biasanya memiliki kriteria lain dalam pengukuran bayi prematur.
Menentukan Tinggi dan Berat Normal Bayi 3 Bulan

Karena semua bayi dilahirkan dengan ukuran, kondisi kehamilan, dan DNA yang berbeda, tidak mungkin untuk mengidentifikasi suatu ukuran tinggi dan berat normal bayi 3 bulan yang harus dipukul rata.
Meskipun kondisi awal masing-masing bayi berbeda, tumbuh kembang bayi 3 bulan menjadi patokan penting untuk menentukan pertumbuhan normal seorang bayi.
Bayi berusia kurang dari enam bulan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tinggi sekitar satu setengah hingga satu inci setiap bulannya, dan mengalami kenaikan berat berat antara 5 hingga 7 ons seminggu.
Bagaimana agar Berat Badan Bayi 3 Bulan Sehat?

Seberapa cepat bayi tumbuh dan apakah itu normal didasarkan pada banyak faktor. Faktor dapat meliputi apakah bayi disusui ASI atau menggunakan susu formula.
Sementara ASI adalah nutrisi satu-satunya yang paling dibutuhkan bayi hingga 6 bulan, beberapa bayi tidak mendapatkan cukup ASI, sehingga cukup sulit mengukur apa yang mereka dapatkan.
Biasanya, dokter juga akan mencari tahu seberapa sering bayi mendapatkan asupan dan untuk berapa lama, seberapa sering ia buang air kecil, frekuensinya, volume, dan konsistensi dalam buang air besar.
Kenapa Bayi 3 Bulan Susah Naik Berat Badan?
Melansir Healthline, ada tiga penyebab utama bayi usia 3 bulan susah naik berat badan, yaitu tidak mendapat cukup kalori, tidak menyerap kalori dengan baik, atau membakar terlalu banyak kalori.
Masalah yang sering terjadi pada bayi 3 bulan antara lain bayi terlalu mengantuk saat menyusui, durasi menyusui yang terlalu singkat, atau masalah pelekatan saat menyusui.
Penyebab lain termasuk refluks gastroesofageal (GERD) yang menyebabkan bayi sering muntah, alergi atau intoleransi makanan, dan kondisi medis seperti gangguan metabolisme atau masalah jantung yang membuat bayi membakar kalori lebih cepat.
Penurunan kenaikan berat badan juga normal terjadi pada bayi ASI sekitar usia 3-4 bulan sesuai grafik pertumbuhan WHO, namun tetap perlu dipantau oleh tenaga kesehatan.
Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Bayi 3 Bulan?
Berikut ini beberapa cara menaikkan berat badan bayi 3 bulan yang bisa dilakukan:
1. Pastikan Bayi Mendapat Hindmilk yang Kaya Lemak
Gunakan pijatan payudara dan kompresi payudara selama menyusui untuk membantu mengeluarkan lebih banyak ASI dan memastikan bayi mendapat hindmilk yang kaya kalori.
Pompa atau perah tangan selama beberapa menit sebelum menyusui untuk mengeluarkan sebagian foremilk sehingga bayi mendapat lebih banyak hindmilk yang lebih kaya dan berkalori tinggi.
2. Perbaiki Teknik Menyusui dan Pelekatan
Melansir Healthline, konsultasikan dengan konselor laktasi untuk memastikan bayi melekat dengan benar, tidak memiliki kondisi yang mempersulit menyusu, atau perlu dibangunkan.
Teknik menyusui yang baik sangat penting karena menyusui adalah seni yang harus dipelajari.
Pastikan bayi menyelesaikan satu payudara sebelum beralih ke payudara lainnya, dan selalu tawarkan payudara kedua meski bayi mungkin tidak membutuhkannya.
3. Jaga Nutrisi Ibu dan Tingkatkan Produksi ASI
Untuk menaikkan berat badan bayi, Bunda juga perlu menjaga asupan nutrisi. Apa yang Bunda makan tentunya akan memengaruhi produksi ASI yang berpengaruh pada berat badan bayi.
Pastikan mengonsumsi berbagai makanan bergizi termasuk lemak sehat, protein, dan produk susu untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!
***
Baca Juga:
6 Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik, Jangan Sampai Terabaikan!
Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usianya
7 Hal yang menyebabkan berat lahir bayi rendah, Bumil wajib tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.