Terdapat sejumlah mitos kehamilan yang terkadang dipercaya masyarakat kebanyakan, yang kemudian kita pertanyakan kebenarannya.
Selama hamil, kita sering mendengar pelbagai nasehat yang orang tuturkan untuk kita, Ada beberapa yang benar, namun banyak pula yang tidak. Berikut adalah 12 fakta benar dan salah tentang kehamilan.
21 Mitos Kehamilan Beserta Fakta yang Sebaiknya Bunda Pahami
Inilah beberapa mitos kehamilan dan fakta-fakta yang sebaiknya ibu hamil pahami kebenarannya:
1. Morning sickness tidak dapat dihindari oleh seorang ibu hamil
Tidak benar. Mual termasuk karakteristik normal yang biasa terjadi di awal kehamilan. Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat dihindari atau dikendalikan. Mual dan muntah yang terjadi di awal kehamilan terkait dengan jumlah makanan yang masuk ke tubuh dan waktu makanan tersebut dikonsumsi.
Menghindari makanan berlemak, digoreng, dan berbumbu tajam akan membantu ibu hamil terhindar dari mual dan muntah di pagi hari. Sebagai gantinya, cobalah mengonsumsi makanan berat (sarapan lengkap) dalam beberapa tahap.
Cara ini terbukti ampuh untuk mengatasi mual dan muntah di pagi hari. Untuk camilan, cobalah pilih aneka makanan lunak seperti roti panggang (toast) dan crackers.
Artikel Terkait: Wow! 3 Mitos kehamilan ini terbukti benar, manakah yang terjadi pada Bunda?
2. Sesekali ibu hamil boleh mengkonsumsi sedikit alkohol
Salah. Dalam jumlah berapapun, alkohol tidak baik untuk ibu hamil. Mengkonsumsi apapun yang mengandung alkohol, dapat meningkatkan risiko gangguan pada janin.
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang dapat memastikan jumlah alkohol yang dapat mengganggu kesehatan janin. Jadi, akan lebih baik bila ibu hamil menjauhi alkohol guna menghindari resiko FAS (Fetal Alcohol Syndrome) pada bayi.
Melakukan tes kesehatan untuk mengetahui kesiapan kehamilan, idealnya dilakukan 6 bulan sebelum konsepsi.
3. Cek kesehatan harus dilakukan paling tidak 5 tahun sebelum merencanakan kehamilan
Salah. Cek kesehatan, sebaiknya dilakukan paling tidak 6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Calon ibu yang mengkonsultasikan kesehatannya sebelum konsepsi akan memperbesar kemungkinan menjalani kehamilan yang sehat dan memiliki bayi yang sehat pula.
Karena saat konsultasi, calon ibu dapat mengetahui kemungkinan adanya gangguan kesehatan dalam tubuhnya, yang mungkin berisiko untuk kehamilan nanti.
Selain itu, calon ibu juga akan memperoleh informasi faktor apa saja yang mungkin berisiko bagi kesehatan bayi. Satu hal lagi, pada kenyataannya, tubuh perempuan memerlukan waktu paling tidak 3 bulan untuk mendapatkan tubuh yang siap hamil.
4. Ibu hamil sebaiknya mengurangi aktivitas fisiknya, termasuk olahraga
Salah. Selama seorang ibu dinyatakan sehat oleh dokter tidak masalah baginya untuk tetap aktif beraktivitas termasuk olahraga. Hanya saja, jika biasanya bisa langsung “tancap gas”, mulailah aktivitas dengan perlahan. Tetaplah berolahraga karena olahraga dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Sakit punggung, rasa lelah berlebihan, dan pemulihan pasca persalinan yang cepat termasuk keuntungan yang akan diperoleh ibu hamil yang aktif berolahraga. Meskipun begitu, tetap konsultasikan jenis aktivitas dan olahraga yang ibu jalani agar dokter mampu mengontrol kesehatan ibu setiap saat.
Bagi ibu hamil sebagian besar olahraga yang dilakukan sebelum kehamilan akan aman, tetapi tanyakan kepada dokter atau bidan Anda. Jika kehamilan Anda tidak ada masalah khusus,sebaiknya berolahraga selama rata-rata 20 hingga 30 menit, 4 hingga 5 kali seminggu, dikutip dari halaman web Pregnancy Baby Birth.
5. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kehamilan disebut preeklampsia
Benar. Preeklampsia, atau gestational hypertension merujuk pada kondisi naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh kehamilan. Walau begitu, ibu tidak perlu khawatir, masih banyak ibu yang memiliki bayi sehat meski ia menderita tekanan darah tinggi selama hamil. Kuncinya hanya satu, rajin konsultasi dokter dan patuhi jadwal pemeriksaan yang telah ditetapkan.
6. Asam folat (folic acid) adalah salah satu vitamin terpenting yang harus dikonsumsi ibu hamil
Benar. Ibu hamil membutuhkan 400-800 micrograms asam folat (folic acid) setiap hari. Jadi, bila Anda saat ini sedang merencanakan kehamilan dan sangat aktif secara seksual, sehingga kemungkinan hamil sangat besar, wajib mengkonsumsi asam folat setiap hari.
Asam folat merupakan kelompok vitamin B, yang membantu pertumbuhan dan pembentukan otak anak dan tulang belakang, selain itu juga mampu mencegah terjadinya kelainan tulang belakang.
Artikel Terkait: 10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?
7. Karena ibu hamil makan untuk dirinya dan janinnya, maka ia membutuhkan tambahan makanan setara dengan 1000 kalori per hari
Salah. Makan berlebihan tidak baik untuk Anda dan bayi Anda. Makan makanan yang sehat dan seimbang adalah yang penting.
Selama hamil, yang ibu butuhkan adalah tambahan nutrisi untuk membantu janin tumbuh optimal. Ibu hamil memang makan untuk 2 orang, tapi tidak berarti ia membutuhkan kalori 2 kali lebih banyak dari biasanya.
Faktanya, menggandakan asupan kalori Anda dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebih, yang dapat menyebabkan masalah di kemudian hari dalam kehamilan.
Bila sehari kebutuhan kalori ibu hamil sebesar 2500 kalori, bumil hanya memerlukan tambahan kalori tidak lebih dari 300 kalori per hari. Jadi, sebaiknya tidak disarankan lebih dari 2800 kalori per hari. Seorang ibu hamil hanya boleh mengonsumsi tambahan 200 kalori sehari dan fokus pada pengembangan kebiasaan makan yang sehat, dilansir dari laman web Moreland Obgyn.
Penting juga untuk berbicara dengan dokter dan bidan tentang suplementasi vitamin penting seperti asam folat dan yodium, yang mungkin sulit dicapai pada tingkat yang memadai melalui diet saja.
8. Berat badan ibu hamil paling tidak harus bertambah sebanyak 11-13,6 kg selama hamil
Salah. Kenaikan berat badan ibu hamil berbeda satu dengan yang lainnya. Kenaikan berat tubuh tergantung dari Massa Indeks Tubuh (BMI) masing-masing ibu sebelum hamil.American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) memberikan panduan seperti tabel di bawah ini;
Salah satu tanda kehamilan yang sehat adalah pertambahan berat badan. Untuk itulah, ibu hamil harus selalu menimbang berat badannya setiap kali memeriksakan kehamilan. Biasanya dokter akan menyarankan penambahan berat badan sebesar 0.91-1.81kg pada trimester pertama, dan 1.36-1.81kg pada trimester kedua dan ketiga.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan bahwa perempuan dengan berat badan normal bisa bertambah hingga 11-13 kg selama kehamilan. Ibu hamil yang kekurangan berat badan atau mengandung lebih dari satu bayi harus mempunyai berat badan lebih besar dari normal, demikian dikutip dari laman web Nation Wide Childrens.
9. Penambahan berat badan ibu hamil adalah karena lemak yang bertumpuk dalam tubuh ibu
Salah. Penambahan berat badan ibu tidak terjadi karena adanya kelebihan lemak. Pertambahan tersebut karena adanya janin, plaseta, cairan amnion (ketuban), pertumbuhan uterus, membesarnya payudara, cairan tubuh yang bertambah, protein dan lemak.
Selama dokter tidak menyatakan kehamilan Anda bermasalah, seks tetap aman dilakukan selama hamil.
Artikel Terkait: 8 Pantangan Ibu Hamil Jaman Sekarang
10. Hubungan seks selama hamil akan membahayakan janin
Salah. Selama kehamilan tidak bermasalah, maka hubungan seks tetap dapat dilakukan. Orgasme dan intercourse, tidak akan membahayakan janin. Janin dilindungi oleh uterus dan cairan ketuban yang akan membuatnya tetap aman di dalam kandungan ibu.
11. Stretch mark tidak dapat dihindari selama hamil
Salah. Menurut George Kroumpouzos, MD, PhD, dermatologist di South Shore Medical Center, Norwell, Massachusetts, hampir 90% ibu hamil akan mengalami stretch mark sebagai reaksi dari pertambahan besarnya perut ibu selama hamil. Olah raga teratur dan penggunaan lotion atau krim yang mengandung Alpha-hydroxy acid, akan membantu ibu untuk mencegah terjadinya parut pada perut selama hamil.
Faktanya, tidak ada bukti bahwa krim atau minyak dapat menghilangkan atau mencegah stretch mark. Stretch mark akan memudar seiring waktu setelah melahirkan, demikian dilansir dari laman web Pregnancy Baby Birth.
Artikel Terkait: 8 Krim Penghilang Stretch Mark Rekomendasi, Pilihan Para Bunda theAsianparent
12. Ibu hamil tidak boleh minum es atau air dingin karena dapat menyebabkan kehamilan besar atau sulit lahir
Salah. Alasan sebaiknya ibu hamil tidak minum air dingin adalah karena air dingin akan membuat ibu membakar lebih banyak kalori guna menstabilkan suhu tubuh ibu. Jika kalori dibakar berlebih, maka ibu dapat merasa mudah lelah dan kehilangan tenaga. Selain itu, minum air dingin setelah makan akan mengganggu penyerapan zat makanan di dalam tubuh.
Air dingin dan es biasanya juga dikonsumsi dengan tambahan gula. Gula inilah yang dikhawatirkan akan memberi tambahan gula berlebih pada ibu dan menyebabkan permasalahan baru; seperti diabetes, dan ukuran bayi yang besar.
13. Anda tidak boleh bepergian saat hamil
Faktanya, bepergian saat hamil diperbolehkan. Biasanya tidak apa-apa untuk terbang atau melakukan perjalanan dengan mobil saat Bunda mengharapkannya.
Sebelum Bunda membuat rencana perjalanan, ingatlah bahwa Anda mungkin akan merasa lebih nyaman bepergian selama pertengahan kehamilan, yaitu antara usia 14 hingga 28 minggu. Anda akan cenderung tidak menderita morning sickness. Sebagian besar maskapai penerbangan membatasi perjalanan pada minggu-minggu terakhir kehamilan.
Saat bepergian dengan mobil, batasi perjalanan tidak lebih dari 5 hingga 6 jam. Saat mengemudi atau terbang, pastikan untuk berjalan dan melakukan peregangan setiap beberapa jam sekali. Anda juga harus minum cukup air agar tetap terhidrasi, demikian dilansir dari laman web Nation Wide Childrens.
14. Anda sehat, jadi kehamilan Anda akan lancar
Mitos kehamilan lainnya adalah ibu hamil yang sehat tidak harus berurusan dengan masalah kesehatan lainnya selama kehamilan. Hal ini tidak sepenuhnya benar.
Memiliki kesehatan yang baik saat kehamilan tidak selalu berarti tanpa komplikasi. Namun tetap waspada, menjaga kesehatan ibu dan janin perlu diperhatikan. Jadi, ibu hamil yang sehat pun harus tetap rutin kontrol ke dokter ya, Bun.
15. Makan kacang dan susu dapat membuat bayi Anda alergi terhadapnya
Mitos kehamilan lainnya adalah makan kacang dan susu dapat membuat bayi menjadi alergi. Hal ini kurang benar, kecuali jika Bunda memang punya alergi terhadap makanan tertentu.
Sangat aman untuk memakan kacang dan susu, terutama jika dokter menyarankan melakukannya. Belum ada bukti yang membenarkan, ketika kita memilah makanan tertentu dapat mencegah bayi dari alergi terhadapnya.
Namun, Bunda bisa mengelola pola makan agar bayi Anda cukup mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, dilansir dari laman web Pregnancy Baby Birth.
Bunda juga perlu mengetahui makanan yang berisiko selama kehamilan. Konsultasikan dengan dokter mengenai makanan yang harus dihindari saat hamil.
16. Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah janin di dalam kandungan laki-laki atau perempuan
Mitos kehamilan yang kerap kita dengar adalah bagaimana menentukan jenis kelamin bayi, laki-laki atau perempuan dengan memerhatikan posisi bayi di perut, memegang cincin kawin di atas perut Anda dan memerhatikan ke arah mana ia berputar. Cara yang mungkin pernah Bunda dengar ini adalah mitos.
Dalam banyak kasus, pemindaian USG juga dapat memberi tahu Bunda mengetahui jenis kelamin bayi Anda. Pemindaian USG juga tidak bisa 100% dapat diandalkan, tetapi Bunda bisa sedikit tahu apa jenis kelamin bayi ketika melakukan USG di usia kehamilan tertentu, demikian dilansir dari laman web Pregnancy Baby Birth.
17. Ibu hamil tidak boleh mandi air panas
Faktanya, bunda boleh mandi air hangat saat hamil, tetapi hindari air yang terlalu panas. Selama kehamilan, perubahan hormonal mungkin membuat Bunda merasa lebih hangat dari biasanya.
Hindari mandi sauna karena dapat meningkatkan suhu tubuh inti Anda, sehingga dapat menyebabkan panas berlebih, dehidrasi, atau pingsan, demikian dijelaskan laman Pregnancy Baby Birth.
18. Tidak boleh mewarnai rambut
Bunda boleh mewarnai rambut, karena bahan kimia tingkat rendah yang ditemukan dalam pewarna rambut umumnya dianggap aman. Namun, banyak ibu hamil masih memilih untuk menghindari mewarnai rambut mereka dalam 12 minggu pertama kehamilan.
Jika Bunda ingin mewarnai rambut, Anda dapat menggunakan pewarna nabati semi permanen. Jika Anda seorang penata rambut, pastikan mengenakan sarung tangan saat menggunakan pewarna rambut dan bekerja di ruangan yang berventilasi baik.
19. Saya tidak boleh memelihara kucing di rumah saat saya hamil
Ada penyakit yang disebut toksoplasmosis yang dapat berbahaya bagi bayi Bunda yang belum lahir, dan menyebabkan infeksi dengan memegang kotoran kucing. Namun, tidak perlu membuang hewan peliharaan Anda saat hamil.
Bunda bisa minta tolong orang lain, pasangan, atau anggota keluarga yang mau untuk mengganti kotoran kucing Anda. Ibu hamil bisa mengenakan sarung tangan untuk melakukannya, termasuk saat sedang berkebun, tulis Pregnancy Baby Birth.
20. Lewat hari perkiraan lahir bisa berbahaya
Hari Perkiraan Lahir (HPL) adalah perkiraan yang dihitung kapan bayi Bunda akan mencapai usia 40 minggu.
Dilansir dari laman web Moreland Obgyn, Bunda bisa mengalami kehamilan melewati HPL jika:
- Kehamilan pertama
- Bayi laki-laki
- Anda memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih tinggi (obesitas)
- HPL Bunda salah dihitung karena kebingungan periode menstruasi terakhir
Jika Bunda melewati HPL, dokter atau bidan akan mengamati dengan cermat ukuran, jantung, berat, dan posisi bayi. Dokter akan merekomendasikan induksi persalinan untuk membantu mendorong kelahiran normal jika diperlukan.
21. Tidak minum kopi saat hamil
Mitos kehamilan yang lain adalah tidak minum kopi, faktanya boleh jika tidak berlebihan.
Sebagian besar penelitian menunjukkan tidak ada efek samping dari kopi per hari selama kehamilan, asal tidak berlebihan. Namun begitu, ada beberapa data yang menunjukkan bahwa sejumlah besar kafein dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, demikian dikutip dari laman web WebMD.
Artikel Terkait: 7 Pantangan Ibu Hamil yang Sering Kita Dengar, Fakta atau Hanya Mitos?
Masih banyak lagi mitos kehamilan yang ada di masyarakat. Banyak mitos seputar kehamilan, beberapa di antaranya memasukkan informasi yang salah atau saran yang mungkin berbahaya.
Sebaiknya bunda berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan pola makan, perawatan kesehatan, atau gaya hidup yang signifikan selama kehamilan.
Semoga bermanfaat, Bunda.
***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
5 Pregnancy Myths
www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/family-resources-library/5-pregnancy-myths
Common myths about pregnancy
www.pregnancybirthbaby.org.au/common-myths-about-pregnancy
11 Pregnancy Myths and Facts Every Woman Needs to Read
www.morelandobgyn.com/blog/pregnancy-myths
14 myths about pregnancy
www.medicalnewstoday.com/articles/327231
Pregnancy Myths, Dos, and Don’ts
Baca juga:
Wow! 3 Mitos kehamilan ini terbukti benar, manakah yang terjadi pada Bunda?
Jangan Dipercaya! Ini 5 Mitos Kehamilan yang Masih Sering Beredar