Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional. Untuk merayakannya, bagaimana jika Ayah belajar mendongeng untuk si kecil? Selain bisa menjadi momen menyenangkan, mendongeng juga punya banyak manfaat untuk Anda dan anak, lo.
Mengutip laman Telegraph, Menurut pendidik dari Universitas Wollonggong Australia Dr. Duursma, ada begitu banyak keuntungan yang didapatkan dari aktivitas mendongeng antara ayah dan anak. Beberapa manfaat tersebut antara lain adalah:
- Bisa meningkatkan kemampuan berbahasa anak
- Menanamkan kebiasaan membaca yang baik kepada si kecil
- Memperkuat ikatan emosional antara anak dan ayah
- Membuat anak merasa nyaman dan lebih bahagia karena bisa merasakan hadirnya figur ayah dalam hidupnya
- Membentuk perilaku baik bagi anak
- Meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres ayah
Ayah ingin merayakan Hari Dongeng Nasional sekaligus mendapatkan manfaatnya tersebut, tapi masih bingung bagaimana cara mendongeng seru untuk si kecil? Yuk, simak tips mendongeng seru yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Kiat Belajar Mendongeng Seru dan Menyenangkan untuk Ayah
1. Cari Tahu Cerita Kesukaan Anak
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum mendongeng adalah memilih cerita. Agar momen mendongeng menyenangkan, tentunya Anda juga perlu tahu kira-kira jenis cerita apa, sih, yang disukai oleh si kecil?
Jika anak suka dengan binatang, maka Ayah bisa memilih berbagam cerita fabel seperti Kancil yang Cerdik, Gajah dan Semut, Bebek Buruk Rupa, hingga dongeng daerah seperti Lutung Kasarung.
2. Pelajari Dongeng dengan Seksama
Setelah tahu dan memilih dongeng yang disukai anak, Ayah juga perlu memahami alur cerita tersebut dengan seksama. Jangan sampai Anda memilih cerita tertentu, tetapi tidak paham sama sekali dengan apa yang didongengkan. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada proses mendongeng dan berpotensi membuat anak bosan ketika mendengar cerita Anda.
Kalau ayahnya sendiri tidak paham dengan cerita yang dibawakan, anak juga akan mengalami hal serupa, bukan?
Selain itu, tidak ada salahnya juga jika Ayah memperbanyak baca dongeng untuk disampaikan kembali pada anak. Lebih banyak dongeng yang dibaca, maka akan lebih banyak pula referensi cerita seru yang bisa didongengkan pada anak nantinya.
3. Dongeng dengan Suara Nyaring dan Ekspresif
Mendongeng bukan sekadar membacakan buku pada si kecil, lo. Agar kegiatan ini seru dan menjadi momen tak terlupakan bagi anak, Ayah juga sebaiknya membacakan dongeng dengan suara nyaring dan lebih ekspresif dalam menyampaikannya. Jangan ragu juga untuk menirukan suara-suara karakter yang ada dalam cerita beserta gestur tubuhnya.
Hal ini juga disampaikan oleh Ariyo Zidni, Pendongeng dan Co-Founder dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Menurutnya, dongeng akan terasa berkesan saat disampaikan secara ekspresif dan nyaring daripada hanya membacakannya saja.
“Orang tua bisa menirukan suara dari karakter yang ada di dongeng. Atau, jika memang terasa sulit, minimal membedakan setiap suara para karakternya saat dialog. Selain bisa membuat suasana lebih menyenangkan, ini juga akan membantu mengasah imajinasi dan kreativitas anak nantinya,” ungkap Ariyo, mengutip dari laman Danone Indonesia.
4. Gunakan Properti
Selain menirukan suara, akan lebih seru juga jika Anda menggunakan properti tambahan agar suasana mendongeng semakin hidup. Tak harus selalu mainan, kok. Anda bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah untuk properti mendongeng.
Misalnya, menggunakan kertas yang sudah dibentuk saat mendongeng tentang burung. Atau bisa juga menggambar karakter dongeng di kertas kemudian digunting dan dijadikan properti saat bercerita. Anak pasti akan terhibur dengan aktivitas tersebut.
5. Manfaatkan Teknologi Audio dan Visual
Untuk mendongeng, Ayah juga bisa, lo, memanfaatkan teknologi gawai. Di internet, ada banyak konten cerita dongeng yang memiliki visual dan audio menarik yang bisa dinikmati oleh anak.
Namun, tentunya jangan biarkan anak hanya menonton konten dongeng tersebut tanpa kehadiran Anda, ya. Ayah bisa mendampingi dan tetap berinteraksi dengan si kecil saat menyaksikan dongeng tersebut. Misalnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan atau mengajaknya berdiskusi seperti;
“Eh, itu kelinci dan kura-kuranya mau lomba lari, lo, Dek. Kira-kira kalau menurut Adek, siapa yang bakal menang, ya?”
“Anak-anak di dongeng lagi pada nari, nih, Dek. Kita juga ikutan, yuk!”
Ternyata ada banyak cara mendongeng yang bisa dilakukan, ya. Jadi, apakah Ayah sudah siap belajar mendongeng dan menciptakan waktu berkualitas yang seru dengan si kecil? Yuk, dicoba!
***
Baca juga:
Bagaimana Hukum Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal?
Merengkuh Segala Harapan dan Kebaikan, Yuk, Amalkan 8 Doa Kedua Orangtua!
7 Ide Aktivitas Bonding yang Bisa Parents Lakukan Bersama Anak Selama WFH
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.