Trimester terakhir kehamilan adalah masa yang mendebarkan untuk para ibu karena akan segera bertemu dengan sang buah hati. Meskipun banyak persiapan yang telah dilakukan, terkadang tidak semua hal bisa terjadi sesuai rencana. Kemungkinan untuk Bunda melahirkan bayi prematur 8 bulan tetap ada.
Sebesar 11 persen bayi yang ada di seluruh dunia terlahir prematur. Ini berarti mereka terlahir kurang dari 3 minggu sebelum hari perkiraan lahir (HPL) yang telah ditentukan.
Artikel Terkait: 4 Kebutuhan Bayi Prematur dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur
Apa Itu Bayi Prematur 8 Bulan?
Bayi prematur sendiri adalah sebutan untuk bayi yang terlahir lebih awal setidaknya 3 minggu dari HPL yang telah ditetapkan. Bayi prematur tidak memiliki cukup waktu untuk tumbuh dan berkembang sebanyak yang seharusnya mereka miliki sebelum lahir.
Usia kelahiran bayi prematur juga beragam, ada yang lahir di usia 8 bulan atau bahkan kurang dari itu. Bayi di usia 8 bulan (30-33 minggu) memiliki organ yang sudah matang. Sehingga jika bayi terlahir pada usia ini biasanya tidak membutuhkan banyak bantuan medis.
Bayi prematur 8 bulan juga biasa dikenal dengan istilah prematur sedang. Berikut gambaran untuk bayi yang lahir di kisaran usia kehamilan tersebut:
Berat: sekitar 1,7 kg sampai dengan 2 kg
Panjang: sekitar 42 cm sampai dengan 44,5 cm
Lingkar kepala: sekitar 29 cm sampai 12 inci 31 cm
Penyebab Bayi Lahir 8 Bulan
Pada sebagian besar kasus, dokter tidak mengetahui penyebab bayi lahir lebih awal. Namun jika penyebabnya diketahui, biasanya didasari alasan berupa masalah kesehatan selama kehamilan yang dialami oleh ibu. Kondisi tersebut meliputi:
- Diabetes (gula darah tinggi)
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Masalah jantung atau ginjal
- Infeksi pada selaput ketuban atau saluran vagina atau saluran kemih
Selain itu, bayi juga dapat lahir lebih awal jika:
- Terjadi pendarahan, seringkali karena letak plasenta yang rendah (plasenta previa) atau plasenta yang terpisah dari rahim (solusio plasenta)
- Rahim ibu tidak berbentuk biasanya
- Kelahiran kembar
- Ibu kekurangan berat badan sebelum hamil atau tidak menambah berat badan yang cukup selama kehamilan
- Ibu merokok, menggunakan narkoba, atau minum alkohol saat hamil
Artikel Terkait: Merawat bayi prematur, ini hal yang wajib Parents perhatikan
Tanda-Tanda Bayi Akan Lahir Prematur 8 Bulan
Terdapat beberapa tanda yang bisa Bunda perhatikan apabila bayi akan lahir prematur di usia 8 bulan kehamilan, di antaranya:
- Sensasi perut (kontraksi) yang teratur atau sering
- Sakit punggung rendah dan tumpul yang konstan
- Sensasi tekanan panggul atau perut bagian bawah
- Kram perut ringan
- Bercak vagina atau pendarahan ringan
- Ketuban pecah dini, dalam semburan atau tetesan cairan terus menerus setelah selaput di sekitar bayi pecah atau robek.
- Perubahan jenis keputihan, encer, seperti lendir atau berdarah
Langkah-Langkah Penanganan Ibu yang Akan Melahirkan Prematur
Bunda, apabila Anda mengalami satu atau lebih dari gejala kelahiran prematur di atas segera hubungi dokter kandungan Anda. Dengan demikian, tenaga medis dapat mengobservasi dan menentukan langkah penanganan yang tepat untuk Bunda jika harus melahirkan prematur:
Mengatasi Kontraksi
Kontraksi palsu umum terjadi dan tidak selalu berarti bahwa serviks Anda akan mulai terbuka. Jika Anda mengalami kontraksi yang menurut Anda mungkin merupakan gejala persalinan prematur, cobalah berjalan, istirahat, atau ganti posisi. Ini mungkin menghentikan kontraksi persalinan palsu. Namun, jika Anda benar-benar mengalami persalinan prematur, kontraksi Anda akan terus berlanjut.
Pengobatan
Saat Anda mulai melahirkan, tidak ada obat atau prosedur bedah untuk menghentikannya. Namun, dokter Anda mungkin merekomendasikan obat-obatan berikut:
- Kortikosteroid. Kortikosteroid dapat membantu meningkatkan kematangan paru-paru bayi. Jika usia kehamilan Anda berkisar antara 23 sampai 34 minggu, dokter mungkin akan merekomendasikan kortikosteroid jika Anda dianggap berisiko tinggi melahirkan dalam satu hingga tujuh hari ke depan. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan steroid jika Anda berisiko melahirkan antara 34 minggu dan 37 minggu.
- Tokolitik. Dokter Anda mungkin memberi resep obat yang disebut tokolitik untuk sementara memperlambat kontraksi. Obat ini dapat digunakan selama 48 jam untuk menunda persalinan prematur agar kortikosteroid memberikan manfaat maksimal. Tokolitik tidak mengatasi penyebab yang mendasari persalinan prematur. Anda juga tidak akan disarankan untuk mengonsumsi obat ini jika Anda memiliki kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi yang diinduksi kehamilan (preeklampsia).
Prosedur Operasi
Jika Anda berisiko mengalami persalinan prematur karena leher rahim yang pendek, dokter mungkin menyarankan prosedur pembedahan yang dikenal sebagai cerclage serviks. Selama prosedur ini, serviks dijahit dengan jahitan yang kuat. Biasanya, jahitan dilepas setelah 36 minggu kehamilan. Jika perlu, jahitan bisa dilepas lebih awal.
Cerclage serviks mungkin direkomendasikan jika Anda hamil kurang dari 24 minggu, Anda memiliki riwayat kelahiran prematur dini, dan USG menunjukkan serviks Anda terbuka atau panjang serviks Anda kurang dari 25 milimeter.
Pencegahan
Jika Anda memiliki riwayat kelahiran prematur, dokter Anda mungkin menyarankan suntikan mingguan bentuk hormon progesteron yang disebut hidroksiprogesteron kaproat, dimulai selama trimester kedua dan berlanjut hingga minggu ke 37 kehamilan.
Selain itu, Anda juga mungkin akan diberikan progesteron yang dimasukkan ke dalam vagina, sebagai tindakan pencegahan terhadap kelahiran prematur. Jika Anda didiagnosis dengan serviks pendek sebelum minggu ke-24 kehamilan, dokter Anda mungkin juga merekomendasikan penggunaan progesteron hingga minggu ke-37 kehamilan.
Perawatan Bayi Lahir Prematur 8 Bulan
Biasanya, bayi lahir prematur 8 bulan membutuhkan perawatan khusus setelah meninggalkan NICU. Tergantung pada kesehatan anak, ia mungkin memerlukan perawatan dari spesialis, seperti dokter yang menangani masalah dengan otak dan sistem saraf (ahli saraf), mata (dokter mata), dan paru-paru (ahli paru).
Bayi prematur harus rutin memenuhi janji pertemuan dengan dokter, mendapatkan vaksin yang dibutuhkan semua bayi agar tetap sehat, dan menjalani pemeriksaan pendengaran dan mata secara rutin. Saat si kecil tumbuh, dokter akan memeriksa bayi Anda seputar:
- Pertumbuhan
- Perkembangan, termasuk bicara dan bahasa, belajar, dan keterampilan motorik
- Tonus otot, kekuatan, dan refleks
Artikel Terkait: 5 Hal Penting Tentang Kelahiran Bayi Prematur
Menyusui Bayi Lahir Prematur 8 Bulan
ASI adalah nutrisi terbaik untuk semua bayi, terutama bagi bayi prematur. Kandungan protein di dalamnya dapat membantu melawan infeksi.
Namun kebanyakan bayi prematur tidak dapat menyusu langsung dari payudara ataupun botol susu. Untuk itu, Bunda dapat memompa ASI dan memberikannya pada buah hati melalui tabung yang masuk ke hidung atau mulut dan kemudian dicerna dalam perut.
Opsi lainnya, dokter Anda juga mungkin menyarankan memberikan susu donor bayi dari bank susu, yang juga aman.
Jika Anda tidak menyusui atau memompa ASI, bayi dapat mengonsumsi susu formula. Bayi prematur membutuhkan lebih banyak kalori, protein, dan nutrisi lain daripada bayi cukup bulan. Jadi nutrisi tambahan yang disebut fortifiers dapat ditambahkan ke susu yang dipompa atau formula prematur yang dirancang khusus dapat digunakan untuk membantu bayi Anda tumbuh.
Selain itu, bayi prematur diberi makan secara perlahan karena mereka bisa terkena necrotizing enterocolitis (NEC), masalah usus serius yang mempengaruhi bayi prematur.
Beberapa bayi yang sangat kecil atau mengalami kondisi khusus mendapatkan nutrisi melalui infus yang disebut nutrisi parenteral total. Ini memiliki campuran nutrisi khusus seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang dapat mendukung penuh tumbuh kembang bayi hingga ia dapat menyusu.
Dokter akan memperhatikan pilihan asupan bayi prematur dengan sangat hati-hati dan membuat perubahan bila diperlukan untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh.
Bagaimana Perkembangan Bayi Prematur 8 Bulan?
Sebesar 95 persen dari bayi prematur 8 bulan dapat bertahan hidup. Di usia ini bayi memiliki kemungkinan kecil untuk mengembangkan cacat serius akibat kelahiran prematur jika dibandingkan dengan bayi yang lahir lebih awal. Meski demikian, bayi prematur 8 bulan memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki masalah dalam belajar dan mengembangkan perilaku dibanding bayi cukup umur.
Merawat bayi prematur membutuhkan perhatian dan energi ekstra. Untuk itu, pastikan Bunda juga tetap menjaga kesehatan diri. Semoga Bunda dan buah hati sehat selalu.
***
What to know about premature babies’ survival rates and health outcomes
When Your Baby’s Born Premature
https://kidshealth.org/en/parents/preemies.html
Premature baby development: 26-36 weeks
www.mayoclinic.org/diseases-conditions/preterm-labor/diagnosis-treatment/drc-20376848
Baca Juga:
Bayi Prematur: Penyebab, Komplikasi, dan Penanganannya
Komplikasi jangka pendek dan panjang yang rawan dialami bayi prematur, Parents perlu tahu
Bunda, begini cara menyusui bayi prematur yang tepat