Saat lahir, bayi biasanya akan segera menangis. Namun, kenapa bayi menangis tanpa air mata? Apakah keadaan ini normal terjadi? Simak penjelasannya lebih lanjut, ya, Parents!
Penyebab Bayi Baru Lahir Menangis Tanpa Air Mata
Sumber: pexels
Mata bayi akan sangat kering selama 2 minggu pertama kehidupannya.
Bayi baru lahir mungkin akan mengeluarkan sedikit air mata, tetapi air mata tersebut terkadang tidak terlihat karena jumlahnya yang sangat sedikit.
Selain menangis tanpa air mata, beberapa kondisi ini juga mungkin terjadi pada mata bayi yang baru lahir:
- Terlihat juling
- Mata merah (pembuluh darah mata bayi yang pecah saat proses kelahiran dapat menyebabkan perdarahan subkonjungtiva)
- Mata bayi memiliki warna yang tidak jelas
- Kelopak mata bayi terlihat bengkak
Artikel terkait: Lewat Tangisan, Cara Bayi Baru Lahir Sampaikan Pesan untuk Orangtuanya
Normalkah Kondisi Ini?
Sumber: pexels
Melansir dari Babycenter, dokter anak, Tanya Remer Altmann menyebutkan bahwa sangat normal bagi bayi baru lahir untuk menangis tanpa air mata.
“Saluran air mata bayi baru lahir masih berkembang. Bayi juga mungkin tidak akan meneteskan air mata selama beberapa bulan pertama kehidupan mereka. Dan itu normal,” ungkapnya.
Dokter Altmann juga menjelaskan bahwa kebanyakan bayi akan mulai mengeluarkan air mata saat menangis ketika berusia sekitar 2 minggu.
“Kebanyakan bayi mulai mengeluarkan air mata saat menangis di usia sekitar 2 minggu, tetapi beberapa bayi bisa lebih lama. Biasanya hingga mencapai usia 2 bulan,” kata Altmann.
Beberapa bayi baru lahir juga mungkin mengalami penyumbatan saluran air mata. Kondisi ini membuat air mata bayi tidak mengalir dengan baik. Air mata yang terakumulasi dapat menghasilkan cairan kuning lengket, yang mungkin dapat diobati oleh dokter anak Anda dengan tetes mata atau salep.
Artikel terkait: Nasi Merah Tidak Disarankan untuk MPASI Bayi, Apa Alasannya?
Bayi Saya Sudah Berusia Beberapa Bulan tapi Belum Mengeluarkan Air Mata Saat Menangis
Sumber: pexels
Jika bayi sudah berusia beberapa bulan tetapi belum mengeluarkan air mata saat menangis, sebaiknya Bunda berkonsultasi ke dokter anak. Bunda juga sebaiknya memeriksakan bayi ke dokter jika ia tiba-tiba kehilangan kemampuan mengeluarkan air mata saat menangis. Kondisi ini bisa jadi tanda dehidrasi.
Dehidrasi biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti muntah dan diare. Pastikan si kecil mendapatkan cukup cairan (baik dari ASI atau susu formula) setiap harinya untuk mencegah dehidrasi.
Tanda-tanda awal dehidrasi pada bayi meliputi:
- Jarang buang air kecil
- Bayi terlihat lemas atau lesu
- Cepat marah atau kesal
- Tidak mengeluarkan air mata saat menangis
Artikel terkait: Bayi jarang menangis, haruskah merasa khawatir? Ini penjelasannya
Bagaimana Jika Bayi Hanya Mengeluarkan Air Mata dari Satu Mata?
Jika bayi hanya mengeluarkan air mata dari satu mata saja, kemungkinan bayi mengalami penyumbatan di saluran air matanya. Terkadang, penyumbatan saluran air mata bisa menyebabkan akan infeksi di mata bayi Anda. Ini disebut dakriosistitis (dacryocystitis).
Kondisi dakriosistitis ini bisa membahayakan bayi jika tidak diobati. Jadi, jika mata bayi tidak mengeluarkan air mata disertai terjadinya pembengkakan, kemerahan, atau nanah, Bunda harus segera menghubungi dokter.
Apakah Menangis Tanpa Air Mata Menandakan Penyakit Mata Serius?
Sumber: pexels
Bunda mungkin pernah membaca bahwa menangis tanpa air mata merupakan tanda penyakit mata yang lebih serius, seperti katarak, mata malas, glaukoma, atau retinoblastoma.
Pada kenyataannya, tidak ada bukti bahwa menangis tanpa air mata adalah tanda dari kondisi-kondisi kesehatan di atas.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Anak?
Jika bayi Anda masih sangat kecil dan berusia di bawah 1 bulan, menangis tanpa air mata adalah hal yang normal. Namun, Bunda harus menghubungi dokter jika bayi mengalami kondisi ini:
- Tidak kunjung mengeluarkan air mata pada usia 2 atau 3 bulan.
- Bayi hanya mengeluarkan air mata dari satu mata disertai tanda-tanda infeksi seperti mata merah, keluarnya cairan atau nanah dari mata, mata bengkak, dll.
- Bayi memiliki karakteristik mata yang tidak biasa, seperti pupil yang berubah warna atau lensa yang keruh.
Itulah informasi mengenai bayi menangis tanpa air mata. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Parents!
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permataaari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Tanda Empati, Alasan Si Kecil Ikut Menangis Ketika Ada Bayi Lain yang Menangis
4 Arti Mimpi Melihat Bayi Menangis, Pertanda Baik atau Buruk?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.