Parents, tahukah seperti apa tanda bayi kedinginan terutama karena AC?
Seperti diketahui, bayi belum bisa mengungkap apa yang dirasakan. Sehingga, Parents perlu mengetahui ciri-ciri bayi kedinginan karena AC atau suhu sekitarnya agar kondisinya tidak makin parah dan sebabkan hipotermia.
Artikel terkait: Persiapan dan Tata Cara Melakukan Aqiqah Menurut Islam, Sudahkah Parents Tahu?
Apa Saja Tanda Bayi Kedinginan?
Berikut ini beberapa tanda dan ciri-ciri bayi kedinginan karena AC dan suhu sekitar mereka berada:
1. Tangan dan Kaki Terasa Dingin
Tanda bayi kedinginan paling terasa adalah tangan dan kaki mungilnya terasa dingin.
Cobalah pegang area tubuh tersebut secara berkala. Jika tidak terasa hangat, besar kemungkinan buah hati Anda kedinginan.
“Bayi Anda kedinginan jika tangannya sudah terlalu jauh dari hangat. Selain tangan, periksalah bagian belakang leher. Jika terasa dingin, artinya ia kedinginan,” ujar Daniel Ganjian, dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, melansir Romper.
2. Kulit Pucat
Perubahan warna kulit menjadi pucat menjadi tanda bayi kedinginan lainnya.
Waspadai jika kondisi ini berbarengan dengan tubuh lemas, karena besar kemungkinan anak mengalami hipotermia.
“Coba pakaikan selimut atau lakukan skin to skin contact pada bayi Anda. Selain itu, pakaikan juga topi di kepala si kecil agar suhu panas dari tubuhnya tidak menguap keluar,” ujar Ganjian.
3. Rewel Tanpa Alasan
Pada fase awal kedinginan, bayi mungkin akan menjadi rewel tanpa alasan yang jelas.
Jika ini terjadi, cukup pakaikan kaus kaki atau pakaian yang lebih hangat, supaya si kecil merasa lebih nyaman.
“Anda disarankan untuk menambahkan pakaian ekstra seperti jaket untuk memastikan bahwa tubuhnya mendapat kehangatan yang cukup. Sehingga tidak mengalami kedinginan,” tutur Ganjian.
4. Bersin
Ketika bayi mulai bersin-bersin, bisa jadi itu pertanda bahwa ia sedang kedinginan.
Kondisi ini disebabkan oleh respons yang terhubung dengan hipotalamus, yaitu bagian otak yang mengontrol suhu tubuh.
“Itulah sebabnya, bayi akan bersin saat sedang kedinginan. Ini sangat normal dan tidak ada hubungannya dengan adanya infeksi virus flu,” sambung Ganjian lagi.
5. Kaku dan Tetap Diam
Tubuh bayi yang sangat kedinginan biasanya akan tampak kaku dan tidak melakukan gerakan dalam bentuk apa pun.
Keadaan ini tidak boleh diabaikan, karena merupakan tanda awal bayi mengalami hipotermia.
“Ketika bayi menjadi pendiam dan tidak banyak bergerak, itu bisa berarti mereka terlalu kedinginan. Segera bawa ke ruangan yang lebih hangat dan berikan pelukan sambil menyelimutinya agar tubuhnya kembali hangat,” pungkas Ganjian.
Selain kelima tanda tersebut, mengutip Mayo Clinic, kedinginan pada bayi juga bisa ditandai dengan gejala berikut:
- Demam
- Batuk
- Nafsu makan berkurang
- Sifat lekas marah atau tantrum
- Sulit tidur
- Kesulitan menyusui atau minum susu dari botol karena hidung tersumbat
Bagaimana Cara Mencegah Bayi agar Tidak Kedinginan?
Beberapa cara mencegah bayi kedinginan adalah sebagai berikut:
- Menjaga suhu ruangan tetap hangat. Apabila memakai AC, suhu yang disarankan untuk bayi adalah sekitar 23-26 derajat Celsius
- Hindari paparan AC langsung ke tubuh bayi
- Pakai pakaian yang hangat. Apabila sedang di luar dan suhu dingin, gunakan selimut atau jaket
- Bila perlu, gunakan pelembap udara (humidifier) untuk menjaga kelembapan udara tetap seimbang.
Kapan Harus ke Dokter?
Imunitas tubuh lemah menjadi penyebab bayi merasa kedinginan, pun bisa mengakibatkan komplikasi. Jika bayi masih berusia 3 bulan dan menunjukkan gejala berikut, jangan lupa periksakan ke dokter:
- Popok tidak basah alias frekuensi buang air kecil berkurang
- Demam dengan suhu tubuh lebih tinggi dari 100,4 F (38ºC)
- Sakit telinga
- Mudah tantrum
- Mata merah atau mengeluarkan cairan mata berwarna kuning atau kehijauan
- Kesulitan bernapas atau mengi
- Batuk terus-menerus
- Mengeluarkan cairan hidung yang kental dan berwarna hijau selama beberapa hari
- Sulit menangis
- Menolak menyusui
- Muntah dengan lendir bercampur darah
- Kesulitan bernapas atau kebiruan di sekitar bibir.
Pertanyaan Populer Tentang Tanda Bayi Kedinginan
Bagaimana Reaksi Bayi saat Kedinginan?
Bayi lebih cenderung menangis dan rewel ketika kedinginan dibandingkan saat kepanasan.
Tanda-tanda bayi kedinginan termasuk tangan dan kaki yang terasa dingin dan pucat, kulit yang dingin saat disentuh, rewel dan sering terbangun, serta bergetar.
Bayi yang kedinginan juga menunjukkan kompleksi pucat, tidak tenang, dan lebih sering terbangun di malam hari.
Apakah Bayi Kedinginan Akan Menangis?
Ya, bayi jauh lebih mungkin menangis saat mereka kedinginan.
Dingin membuat bayi tidak nyaman dan rewel, sementara panas membuat mereka lesu dan berkeringat.
Menangis berlebihan pada bayi dapat disebabkan oleh kedinginan, dan jika orang dewasa merasa dingin, kemungkinan besar bayi juga akan merasa dingin.
Bagaimana Mengatasi Bayi Kedinginan?
Untuk mengatasi bayi kedinginan, berikan pakaian yang hangat dan nyaman dengan kain yang ringan seperti katun.
Berikan juga si Kecil selimut tipis, kaos kaki, dan lakukan kontak skin-to-skin dengan ibu.
Apa Ciri-ciri Bayi Hipotermia?
Ciri-ciri hipotermia pada bayi meliputi kulit yang dingin, kulit merah terang, tidak aktif atau kurang energi, dan suhu tubuh di bawah 95°F (35°C).
Segera cari bantuan medis jika muncul gejala ini.
***
Demikian informasi seputar bayi kedinginan. Jangan sampai mengabaikan gejala tersebut, ya!
***
Baca juga:
Warna Pup Bayi ASI Eksklusif dan Susu Formula yang Normal dan Berbahaya
Bukan Rewel! Tetapi Bayi Berkebutuhan Tinggi, Ini Tanda yang Perlu Dipahami
3 Cara Mengatur Waktu Tidur Orang Tua selama Menjaga Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
