Normalkah Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap? Ini Penjelasan dan Tips Menstimulasinya

Normal tidak, ya, bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap? Ini penjelasannya, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Aduh, adek bayi sudah usia 4 bulan tapi, kok, belum bisa tengkurap, ya? Anakku enggak kenapa-kenapa, kan?"

Siapa di antara Parents yang pernah atau sedang terbesit pikiran tersebut? Jika ada, maka jangan khawatir dulu, ya. Hal tersebut sebenarnya normal, kok. Pasalnya, setiap anak itu pada dasarnya unik dan memiliki tingkat perkembangan yang berbeda satu sama lain. Jadi, tidak harus disamaratakan.

Meski begitu, agar perkembangan si kecil optimal, Parents tentunya bisa mencari tahu mengapa sekiranya buah hati belum bisa tengkurap di usianya tersebut. Anda juga bisa memberikan ia stimulasi agar bayi bisa mencapai tahap perkembangan ini. 

Lebih lanjut, yuk, langsung simak saja ulasan selengkapnya sebagai berikut!

Artikel terkait: 5 Langkah Menjaga Kulit Bayi Baru Lahir yang Sensitif

Faktor Penyebab Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap

Secara umum, bayi sudah mulai bisa tengkurap dengan sendirinya di usia 5 hingga 6 bulan. Jadi, sebenarnya sangat normal jika di usia 4 bulan ia belum bisa melakukan posisi tersebut. 

Berdasarkan grafik perkembangan bayi dari Denver II, mengutip laman Hello Sehat, di usia 4 bulan ini umumnya bayi sudah bisa mengangkat kepala sendiri sekitar 90 derajat. Ia bisa melakukan gerakan ini karena adanya rangsangan atau rasa penasaran terhadap suatu hal. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nah, meski sudah bisa mengangkat kepala sendiri, tetapi di rentang usia 4 bulan ia cenderung belum lancar berguling maupun tengkurap. Pasalnya, tubuh bayi terutama bagian siku dan dada belum bisa menahan badannya sendiri saat melakukan posisi tengkurap ini.

Selain itu, beberapa bayi juga bisa saja lebih lambat tengkurap dari yang lainnya. Hal ini pun didasari oleh banyak faktor penyebab. Salah satu yang bisa menjadi penyebab bayi lebih lambat terngkurap adalah kelahiran prematur.

Bayi lebih cepat dilahirkan dari usia seharusnya sehingga ia memerlukan waktu lebih lama untuk mengembangkan kemampuan motoriknya dibandingkan dengan mereka yang lahir cukup bulan.

Artikel terkait: Jangan Panik! Kenali Penyebab Pusar Bayi Berdarah dan Tips Mengatasinya

Mengutip laman Alodokter, berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan bayi terlambat tengkurap dari anak seusianya:

  • Kelahiran prematur
  • Celebral Palsy
  • Adanya kelainan genetik seperti sindrom down
  • Adanya gangguan perkembangan seperti autisme
  • Myopati atau kelainan pada otot
  • Gagal tumbuh
  • Kelainan pada indra penglihatan
  • Spina bifida

Umumnya, itu merupakan faktor penyebab yang biasanya sudah terlihat atau biasa terjadi sejak bayi baru lahir. Jika hingga usia 4 bulan buah hati Anda tidak memiliki masalah kesehatan dan ia tampak ceria dan aktif, maka tidak perlu khawatir. Sebab, mungkin ia memang belum saatnya tengkurap dan membutuhkan lebih banyak stimulasi dibanding anak lainnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips Menstimulasi Bayi Tengkurap

Parents, melatih atau menstimulasi bayi tengkurap bisa Anda lakukan. Kegiatan stimulasi ini biasanya disebut juga dengan tummy time. Meski sudah bisa dilakukan, tetapi melatih bayi tengkurap perlu dilakukan secara bijak dan perlahan.

Pasalnya, jika dilakukan sembarang apalagi tanpa pengawasan, proses latihan ini bisa berisiko terjadinya kematian bayi mendadak atau SIDS. Maka, tummy time durasinya juga perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi bayi masing-masing.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut durasi tummy time yang bisa Anda lakukan sesuai dengan usia bayi:

  • Bayi 2 bulan, maksimal 20 menit dan dibagi dalam beberapa sesi
  • Usia bayi 3 bulan, maksimal 30 menit dan dibagi dalam beberapa sesi
  • Bayi 4 bulan maksimal 40 menit dan dibagi dalam beberapa sesi
  • Usia 5-6 bulan selama maksimal 60 menit selama bayi masih mau melakukannya

Sebelum menengkurapkan bayi di atas kasur atau matras, Anda bisa melatihnya tengkurap di atas dada atau pangkuan terlebih dulu. Lakukan juga tummy time sambil bermain agar ia merasa nyaman dan tidak ada paksaan saat melakukannya. Misalnya, memberikan mainan sebagai stimulasi atau menghiburnya dengan ekspresi lucu untuk menstimulasi ia berguling dan tengkurap. 

Kapan Harus Khawatir?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kalau bayi belum bisa tengkurap atau berguling saat usianya sudah 7 bulan ke atas, Anda bisa membawanya ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Adapun beberapa tanda ini juga menunjukkan bahwa bayi 4 bulan yang belum bisa tengkurap perlu diperiksakan ke dokter, yakni:

  • Jika ia tidak bersuara dan tidak aktif bergerak
  • Mata tidak mengikuti objek yang bergerak di depannya atau yang ia lihat
  • Belum bisa menegakkan kepalanya sendiri
  • Matanya tidak bisa melihat ke semua arah
  • Bayi cenderung pasif, seperti tidak berusaha memasukkan tangan atau benda ke dalam mulut dan sebagainya. 

Artikel terkait: Jangan Sampai Terjadi, Ini Cara Deteksi Gangguan Tumbuh Kembang Bayi Menurut Dokter Anak

Itulah beberapa penyebab bayi 4 bulan belum bisa tengkurap serta tips menstimulasinya. Pada dasarnya, bayi belum bisa tengkurap di rentang usia tersebut sebenarnya hal yang wajar. Namun, jika bayi belum bisa tengkurap disertai dengan tanda tertentu seperti yang telah disebutkan, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter, ya.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/baby-spa-di-bekasi

id.theasianparent.com/cara-membedong-bayi

id.theasianparent.com/resusitasi-bayi