Mengamati perkembangan anak dari hari ke hari adalah momen yang menyenangkan. Namun, sebagai orang tua baru terkadang kita cepat khawatir jika anak belum bisa melakukan capaian ideal di usianya. Misalnya saja ketika bayi 1 tahun belum tumbuh gigi, perlukah Parents khawatir?
Bayi tidak selalu memiliki perkembangan yang sama dengan bayi lain seusianya. Pertumbuhan dapat bervariasi sehingga bisa saja beberapa bayi akan tumbuh gigi lebih lambat dibanding bayi lainnya. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan bayi Anda belum memiliki gigi. Berikut penjelasan selengkapnya.
Artikel terkait: Selain Ngeces dan Demam, Inilah 10 Tanda Bayi sedang Tumbuh Gigi
Daftar isi
Penyebab Bayi 1 Tahun Belum Tumbuh Gigi
Bila anak Anda belum menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh gigi di tahun pertamanya, bisa jadi anak Anda hanya lamban dalam pertumbuhannya. Namun tidak menutup kemungkinan adanya penyebab lain seperti di bawah ini dikutip dari parenting firstcry:
Faktor Keturunan
Jika kondisi ini bukan pertama kalinya terjadi dalam garis keturunan keluarga Anda, bisa jadi ini merupakan faktor keturunan. Ini bisa terjadi baik dari pihak keluarga ibu maupun ayah. Anda dapat mengkonfirmasinya dengan menanyakan kepada orang tua atau saudara lain di keluarga besar Anda.
Apabila mereka menghadapi situasi yang sama pada anaknya, maka ini bisa menjadi salah satu alasan yang kuat mengapa anak Anda belum mulai tumbuh gigi.
Asupan Gizi yang Buruk
Bila bayi Anda tidak mendapatkan ASI yang cukup, atau susu formula yang ia konsumsi tidak cukup bergizi untuk memenuhi semua kebutuhannya, maka ini dapat menjadi penyebab pertumbuhan gigi yang tertunda. ASI memiliki berbagai kandungan gizi yang dibutuhkan oleh bayi Anda, salah satunya adalah kalsium. Ini merupakan zat yang dibutuhkan oleh bayi Anda untuk pertumbuhan dan perkembangan gigi dan tulangnya.
Selain ASI, susu formula bayi juga biasanya mengandung nutrisi seperti kalsium, fosfor, dan Vitamin A, C, dan D, yang membantu pertumbuhan dan perbaikan tulang dan jaringan, kekebalan, dan perkembangan anak secara keseluruhan. Ini dapat menjadi alternatif apabila produksi ASI Anda tidak cukup memadai.
Namun, jika susu formula yang Anda berikan untuk anak tidak memiliki semua nutrisi ini atau jika bayi Anda tidak cukup mengkonsumsinya, maka dapat menyebabkan gigi anak terlambat tumbuh. Jadi, pastikan anak Anda mengkonsumsi kalsium yang cukup karena ini sangat penting untuk gigi yang kuat dan sehat.
Hipotiroidisme dan Hipopituitarisme
Hipotiroidisme adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup agar tubuh berfungsi secara normal. Hipotiroidisme biasanya mempengaruhi detak jantung, metabolisme, dan suhu tubuh. Jika bayi Anda mengalami kondisi ini, kemungkinan besar ia akan mengalami keterlambatan dalam masa pertumbuhannya. Mulai dari berjalan, tumbuh gigi, hingga berbicara.
Berbeda dengan hipotiroidisme, hipopituitarisme mengacu pada penurunan sekresi dari satu atau lebih dari delapan hormon yang seharusnya diproduksi oleh kelenjar pituitari. Ini juga dapat menyebabkan beberapa penyakit dan kondisi yang terkait dengan kekurangan hormon, seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan sebagainya.
Berbagai Penyebab Lainnya
Keterlambatan anak tumbuh gigi juga bisa menjadi bagian dari kondisi atau gangguan medis tertentu, seperti Down Syndrome. Ini juga bisa disebabkan oleh adanya hambatan fisik pada gusi atau tulang rahang, yang tidak memungkinkan gigi untuk tumbuh.
Dikutip dari arcticdental, bayi terlambat tumbuh gigi juga bisa disebabkan oleh kondisi seperti kelahiran prematur, berat badan rendah saat lahir dan juga kelainan genetik.
Artikel terkait: Bayi Tumbuh Gigi? Dokter Membahasnya Untuk Anda
Tanda Bayi Tumbuh Gigi
Tanda-tandanya bisa saja berbeda antara satu dan lainnya. Namun, ini merupakan beberapa tanda tumbuh gigi yang sering terjadi pada bayi, dikutip dari WebMD:
Gusi Bengkak
Bila gusi anak Anda tidak terlihat seperti biasanya, bisa jadi ini adalah tanda akan tumbuhnya gigi. Gusi yang bengkak merupakan salah satu tanda yang mudah untuk dikenali. Anak Anda mungkin akan merasakan ketidaknyamanan ketika ini terjadi.
Bayi Rewel dan Cengeng
Proses tumbuhnya gigi pada bayi bukanlah waktu yang mudah baginya. Rasa sakit dan benjolan pada gusi bisa saja membuatnya tidak nyaman. Apabila anak Anda terus menerus rewel dan menangis di usia 1 tahun, mungkin saja ia mulai merasakan tanda akan tumbuh gigi.
Demam
Beberapa bayi bahkan mengalami demam ketika akan tumbuh gigi. Biasanya demam yang terjadi masih berada di bawah 38 derajat celsius. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika suhu tubuh anak sedikit naik. Sebelum membawanya ke dokter, coba periksa gusinya. Karena bisa jadi demam ini merupakan tanda anak akan tumbuh gigi.
Ingin Mengunyah Objek yang Keras
Gusi yang akan ditumbuhi gigi bisa saja terasa gatal ataupun sakit. Anak akan berusaha untuk menghilangkan rasa gatal tersebut dengan mengunyah benda yang ada di sekitarnya. Di sini Anda perlu ekstra hati-hati mengawasi gerak gerik anak Anda. Jangan sampai mulutnya justru terluka saat dia mencoba mengunyah benda sembarangan.
Terus Mengeluarkan Air Liur
Tanda lainnya adalah anak akan memproduksi air liur yang lebih banyak dari biasanya. Dia akan sering ngeces karena mulutnya mulai beradaptasi. Air liur ini juga biasanya menimbulkan ruam di wajah mereka. Anda dapat membersihkannya sesering mungkin agar area sekitar mulut anak tidak iritasi.
Batuk
Ciri-ciri anak akan tumbuh gigi bisa juga ditandai dengan batuk. Ini bisa terjadi karena batuk merupakan mekanisme tubuh dalam mengeluarkan bakteri, virus ataupun benda asing yang tidak diterima tubuh. Gigi akan menjadi ‘penghuni’ baru di mulut anak Anda. Jadi, batuk bisa menjadi ciri yang menunjukkan anak akan tumbuh gigi
Menarik Pipi atau Telinga
Rasa tidak nyaman ketika akan tumbuh gigi bisa juga ditunjukkan anak dengan terus menerus menarik pipi ataupun telinganya. Ini terjadi karena anak Anda merasa sakit ataupun gatal di area tersebut sebagai dampak dari gigi yang akan muncul.
Memasukkan Tangan ke Mulut
Anak Anda mungkin akan sering memasukkan tangannya ke dalam mulut ketika awal pertumbuhan giginya. Dia akan mencoba menyentuh bagian gusi yang terasa gatal. Jika ini terjadi pada anak Anda, Anda dapat mencoba mengurangi rasa gatalnya dengan mengusap bagian gusi tersebut menggunakan kain halus yang sudah dibasahi.
Pola Makan dan Tidur yang Berubah
Sulit tidur dan makan menjadi gejala yang sering terjadi pada anak saat tumbuh gigi. Sensasi baru yang belum pernah dia rasakan sebelumnya akan membuat kebiasaannya terganggu. Bila bayi Anda menunjukkan perubahan pola makan dan tidur bisa jadi ini tanda sebentar lagi dia akan tumbuh gigi.
Tips Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi
Anda dapat mencoba beberapa tips ini untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi:
Beri Bayi Kandungan Fluorida
Fluorida adalah mineral yang membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara mengeraskan email gigi. Kandungan mineral ini mudah ditemui pada air minum maupun makanan lainnya dengan kadar yang berbeda-beda. Jika bayi Anda sudah tumbuh gigi walaupun masih sedikit, Anda dapat menggosoknya menggunakan pasta gigi yang juga mengandung fluorida.
Konsumsi Buah dan Sayuran Tinggi Serat
Makanan dengan serat membantu menjaga gigi dan gusi Anda tetap bersih, menurut American Dental Association (ADA). Selain itu, makanan ini juga membuat air liur mengalir. Di samping perawatan gigi di rumah yang baik, ini bisa jadi pertahanan alami terbaik terhadap gigi anak yang baru tumbuh.
Rutin Menggosok Gusi Anak
Berikan tekanan gosok ringan pada gusi bayi Anda. Bayi yang tumbuh gigi sering merasa nyaman saat digosok gusinya. Gosok perlahan gusi bayi Anda dengan bantalan jari Anda yang bersih selama beberapa menit setiap kalinya. Ini dapat memastikan bahwa gusi tersebut juga bersih dari sisa makanan yang mungkin menempel.
Biskuit Tumbuh Gigi
Memberikan anak Anda biskuit tumbuh gigi dengan tekstur yang cukup keras bagus untuk bayi yang sedang tumbuh gigi. Namun, produk yang beredar di pasaran sering kali mengandung banyak gula. Jadi, Anda dapat memilih produk yang rendah gula ataupun membuatnya sendiri di rumah.
Makanan Kaya Kalsium
Dikutip dari eatright.org, makanan kaya kalsium, seperti susu rendah lemak atau bebas lemak, yogurt dan keju, dan susu kedelai yang diperkaya membantu meningkatkan gigi dan tulang yang kuat. Sumber kalsium lainnya termasuk tahu (dibuat dengan kalsium sulfat), salmon kaleng, almond, dan beberapa sayuran berdaun hijau tua. Ini bisa Anda sertakan pada makanan bayi Anda untuk merangsang pertumbuhan giginya.
Perkaya Kandungan Fosfor
Fosfor adalah mineral yang ditemukan dalam telur, ikan, daging tanpa lemak, susu, kacang-kacangan dan kacang-kacangan. Ini baik untuk pertumbuhan gigi yang kuat. Jadi Anda dapat menyertakan makanan yang mengandung fosfor agar dapat memperkuat pertumbuhan giginya.
Artikel terkait: Menu dan Tips Memberi Makan Bayi Saat Tumbuh Gigi
Kapan Parents Perlu Khawatir dan Menghubungi Dokter?
Hal pertama yang dapat Anda lakukan ketika mulai merasa khawatir dengan keterlambatan pertumbuhan anak Anda adalah dengan bertanya kepada orang tua ataupun anggota keluarga lainnya. Pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi ini pernah terjadi atau tidak dalam keluarga besar Anda.
Jika jawabannya adalah tidak dan sampai dengan bayi Anda berusia lebih dari 15 bulan belum juga menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Periksa tanda-tanda lainnya pada anak seperti penambahan berat badan (ketika bayi Anda tidak makan), perkembangan lainnya secara keseluruhan, metabolisme yang tidak normal, dan lesu atau tidaknya anak.
Gigi susu penting karena berbagai alasan. Karena pada sekitar usia 6 bulan, bayi umumnya diperkenalkan dengan makanan padat, dan gigi susu merupakan bagian penting dari belajar cara mengunyah dan menikmati makanan dengan benar. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengetahui apakah keterlambatan ini perlu mendapatkan tindakan serius.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa saja yang menjadi penyebab bayi 1 tahun belum tumbuh gigi, serta cara mengatasi anak yang terlambat tumbuh gigi. Pada akhirnya, setiap anak memiliki waktunya masing-masing untuk bertumbuh. Selamat mendampingi pertumbuhan sang buah hati ya, parents!
***
Late Teething in Babies – Causes and Complications
parenting.firstcry.com/articles/late-teething-in-babies-causes-and-complications/
When Should I Be Concerned About Baby Not Having Teeth?
Teething
www.webmd.com/parenting/baby/teething-symptoms-remedies
Healthy Nutrition for Healthy Teeth
Baca Juga:
Bayi Tumbuh Gigi ? Ini solusinya
Bayi Demam Karena Tumbuh Gigi, Apa Bedanya dengan Demam Biasa?
6 Mitos dan fakta seputar pertumbuhan gigi bayi, Parents wajib tahu nih!