theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Toddler & Pra Sekolah
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Parents Harus Tahu, Ini 4 Bahaya Jika Terlalu Sering Memendam Emosi

Bacaan 4 menit
Bagikan:
•••
Parents Harus Tahu, Ini 4 Bahaya Jika Terlalu Sering Memendam Emosi

Memendam emosi, terutama emosi-emosi negatif seperti rasa sedih, marah, kecewa atau sejenisnya akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Tak seperti benda mati, manusia merasakan gejolak emosi yang apabila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan masalah. Emosi atau amarah yang terpendam akan memicu masalah kesehatan mental dan fisik. Untuk itu, Parents perlu mengetahui bahaya memendam emosi yang bisa memberi pengaruh buruk bagi kehidupan seseorang. Berikut informasi selengkapnya. 

Bahaya Memendam Emosi, Ketahui 4 Akibatnya bagi Kesehatan

Tidak semua orang mampu mengekspresikan emosinya dengan baik. Ada yang bisa dengan lugas mengutarakan perasaan mereka, ada yang butuh waktu sebelum berhasil mengekspresikannya, dan ada yang bahkan tidak bisa sama sekali. Berikut akibatnya jika Anda terlalu sering memendam emosi seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Kekebalan Tubuh Melemah

bahaya memendam emosi

Sumber: Shutterstock

Memendam emosi, terutama emosi-emosi negatif seperti rasa sedih, marah, kecewa, atau sejenisnya akan berdampak buruk pada kesehatan fisik Anda. Tekanan yang dirasakan dalam diri akan membuat kekebalan tubuh seseorang melemah, terlebih anak-anak yang sistem imunnya masih dalam tahap berkembang.

Dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang melemah, tidak akan heran jika anak-anak atau orang dewasa yang sering memendam emosi akan lebih rentan terkena penyakit. Pasalnya, sistem imun tidak dapat melawan bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh dengan lebih optimal.

Artikel terkait: Hangout dengan teman tingkatkan kesehatan mental ibu, ini kata penelitian

2. Memicu Penyakit

bahaya memendam emosi

Sumber: Shutterstock

Lantaran sistem kekebalan tubuh terganggu, tidak heran kalau Anda mudah sekali sakit. Bukan tidak mungkin juga jika penyakit yang dialami adalah penyakit-penyakit kronis. Sebab, saat memendam emosi, detak jantung serta tekanan darah meningkat.

Apabila hal ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama, besar kemungkinan akan timbul penyakit seperti gagal jantung atau stroke. Tidak hanya itu, sistem pencernaan juga akan terganggu. Perut terasa kram hingga nyeri. Berikutnya tubuh akan sulit mencerna makanan.

3. Memicu Rasa Cemas Berlebihan

bahaya memendam emosi

Sumber: Pixabay

Memendam emosi juga bisa menimbulkan rasa cemas akibat ketidakmampuan mengekspresikan diri. Rasa cemas yang berlebihan akan memicu hormon stres. Tidak sedikit orang yang kemudian mengalami gangguan kecemasan karena terlalu sering memendam emosi.

Kalau sudah mengalami gangguan kecemasan, dampaknya pada tubuh bisa sangat serius. Beberapa orang yang memiliki gangguan kecemasan kerap merasakan sakit kepala hebat, rasa mual, muntah-muntah, bahkan kesulitan untuk bernapas karena merasa sesak yang luar biasa. Ini juga jadi tanda bahwa memendam emosi tidak baik untuk kesehatan mental. 

Artikel terkait: Tak selalu buruk, stres juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental

4. Berujung Depresi

Parents Harus Tahu, Ini 4 Bahaya Jika Terlalu Sering Memendam Emosi

Stres berkepanjangan, ditambah kondisi tubuh yang sering sakit-sakitan, dan perasaan cemas yang terus menghantui dapat mengakibatkan depresi. Emosi-emosi negatif yang dipendam akan mendorong seseorang pada tindakan-tindakan yang merusak. Bukan tidak mungkin akan menghancurkan dirinya sendiri.

Beberapa gejala depresi awal yang cukup sering ditemukan adalah sering merasa kelelahan. Tidur di malam hari terasa sulit karena mata tak bisa terpejam.

Hidup jadi tidak bergairah, bahkan untuk hal-hal yang dulunya sangat disukai. Depresi juga mengganggu kesehatan tubuh, membuat sakit kepala, menimbulkan gangguan pernapasan, hingga penurunan berat badan yang cukup drastis.

Artikel terkait: Sering diabaikan! Ini gejala awal gangguan mental pada remaja yang perlu Parents tahu

Pentingnya Mengelola Emosi dengan Baik dan Bersikap Terbuka

Parents Harus Tahu, Ini 4 Bahaya Jika Terlalu Sering Memendam Emosi

Sumber: Pixabay

Dengan segenap kerugian di atas, tidak ada alasan untuk menyimpan emosi negatif dalam diri Anda. Bukan berarti Anda bisa marah-marah seenaknya sendiri apalagi hingga membahayakan orang lain. Namun, Anda perlu mengelola stres dan emosi negatif dengan lebih baik.

Jika memungkinkan, sebaiknya komunikasikan masalah-masalah yang dialami. Keluarkan isi pikiran dan hati Anda kepada orang terdekat yang dapat dipercaya. Jangan biarkan emosi-emosi negatif mengendap lama di dalam hati dan pikiran.

Apabila hal semacam ini menimpa orang terdekat, jadilah sosok yang suportif. Dengarkan mereka tanpa menyela, menyanggah, mendebat, atau menghakimi. Sebab, pada dasarnya butuh keberanian dan usaha ekstra bagi beberapa orang untuk menjadi lebih terbuka dan mengekspresikan dirinya.

Sekarang Parents sudah tahu seberapa bahaya memendam emosi. Maka mulai sekarang, biasakan untuk bersikap lebih terbuka kepada orang lain. Tentu, dengan tetap memperhatikan apakah orang tersebut dapat dipercaya atau tidak.

Selain itu, jadilah pribadi yang juga bisa dipercaya oleh orang lain. Jangan sampai orang terdekat kita seperti anak, pasangan, atau orangtua justru tidak mampu menyampaikan isi hati mereka.

Semoga informasi seputar bahaya memendam emosi ini membantu kita untuk lebih sadar dengan kesehatan mental diri sendiri dan orang lain, ya.

Baca juga:

Agar kesehatan mental tetap terjaga, tanamkan 5 kebiasaan sederhana ini dalam keluarga

5 Jenis Gangguan Kesehatan Mental saat Hamil yang Membahayakan Ibu dan Janin

Pernah cemas hingga berbulan-bulan? Waspada alami gangguan kesehatan mental ini!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Ruhaeni Intan

Editor

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Parents Harus Tahu, Ini 4 Bahaya Jika Terlalu Sering Memendam Emosi
Bagikan:
•••
  • 3 Tips Jitu Agar Penderita Intoleransi Laktosa Tetap Bisa Minum Susu
    Cerita mitra kami

    3 Tips Jitu Agar Penderita Intoleransi Laktosa Tetap Bisa Minum Susu

  • Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

    Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

  • Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

    Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

app info
get app banner
  • 3 Tips Jitu Agar Penderita Intoleransi Laktosa Tetap Bisa Minum Susu
    Cerita mitra kami

    3 Tips Jitu Agar Penderita Intoleransi Laktosa Tetap Bisa Minum Susu

  • Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

    Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

  • Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

    Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi