Zat Besi merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Untuk memenuhi kebutuhan Zat Besi pada si Kecil, Bunda bisa memberikan asupan yang mengandung Zat Besi untuk anak, misalnya daging, ikan, telur, bayam, brokoli, kacang kedelai dan melengkapi asupan nutrisi hariannya dengan susu sapi yang mengandung Zat Besi. Akan tetapi, bagaimana kalau ternyata si Kecil alergi susu sapi? Lantas apa asupan zat besi anak yang tepat?
Alergi susu sapi menyebabkan adanya pembatasan makanan di mana akan membuat si Kecil tidak dapat mengonsumsi sumber makanan yang bervariasi karena khawatir beberapa makanan dapat memicu munculnya gejala alergi yang pada akhirnya akan mengganggu pemenuhan asupan nutrisi hariannya termasuk Zat Besi.
Selain itu, inflamasi pada saluran cerna akibat gejala alergi yang tidak ditangani juga dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh si Kecil termasuk Zat Besi.
Jika tidak segera ditangani, alergi yang berkelanjutan dapat mengganggu proses tumbuh kembang si Kecil. Ditambah lagi, jika ia juga mengalami kekurangan Zat Besi, kondisi ini dapat menghambat si Kecil untuk tumbuh maksimal karena Zat Besi adalah salah satu nutrisi penting untuk perkembangan otak dan fisiknya.
Kekurangan Zat Besi pada anak akan meningkatkan risiko seperti prestasi akademik yang menurun, mudah terserang penyakit, gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik, serta pertumbuhan fisik yang terhambat. Mari Bunda, simak bagaimana caranya mengoptimalkan asupan zat besi anak yang alergi susu sapi.
Artikel terkait: 1 dari 3 Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Tips Pemenuhan Asupan Zat Besi Anak yang Alergi Susu Sapi
Agar si Kecil yang alergi susu sapi terhindar dari risiko kekurangan Zat Besi, Bunda harus bisa memenuhi kebutuhan Zat Besi dengan pemberian makanan dan minuman yang mengandung Zat Besi.
Ada beberapa asupan zat besi anak yang bisa didapat dari makanan dan minuman sehari-hari untuk si kecil. Beberapa di antaranya yaitu:
- Daging merah
- Ikan
- Hati ayam atau hati sapi
- Telur
- Sayuran seperti bayam dan brokoli
- Kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang merah
- Tahu dan tempe
- Susu pertumbuhan yang mengandung Zat Besi dan Vitamin C
Artikel terkait: Si Kecil Tidak Cocok Susu Sapi? Terapkan Tips Praktis Ini untuk Dukung Ia Tumbuh Maksimal!
Nah, bagi si Kecil yang alergi susu sapi, Bunda bisa memberikan alternatif protein pengganti susu sapi yang tetap mengandung Zat Besi dan Vitamin C sesuai anjuran dokter.
Kandungan Zat Besi dan Vitamin C dapat Bunda temukan salah satunya pada formula pertumbuhan berbasis Isolat Protein Soya.
Mengapa harus kandungan Zat Besi dan Vitamin C? Konsumsi Vitamin C dapat membantu penyerapan Zat Besi secara optimal. Namun, Bunda harus perhatikan kadarnya. Kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C dengan kadar yang sesuai yaitu 4:1 pada formula pertumbuhan soya dapat mendukung penyerapan Zat Besi dan nutrisi penting secara optimal sehingga tumbuh kembang si Kecil yang alergi susu sapi juga bisa kita dukung secara maksimal.
Maka dari itu, kini Bunda tak perlu khawatir lagi. Pastikan kebutuhan asupan Zat Besi anak dan nutrisi penting untuk anak yang alergi susu sapi terpenuhi, salah satunya dengan memberikan alternatif nutrisi pengganti susu sapi sesuai anjuran dokter yang mengandung kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C untuk bantu penyerapan Zat Besi dan nutrisi penting secara optimal agar si Kecil tumbuh maksimal dan jadi Anak Generasi Maju!
Sumber:
Baca juga:
Suplemen zat besi untuk anak, apakah perlu? Ini penjelasan pakar gizi
5 Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil dan Buah Hati, Bisa Dukung Perkembangan Otak Lho!
Tak Hanya Lelah, Kenali Tanda-Tanda Kekurangan Zat Besi Pada Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.