Beberapa orang percaya bahwa minuman soda seperti sprite dapat mencegah kehamilan. Namun, apakah Sprite bisa mencegah kehamilan ya, Parents?
Sebenarnya, dilansir dari laman BabyCenter, konsumsi soda yang tidak berlebihan selama kehamilan tidak membahayakan janin lho, Parents.
Namun penelitian menunjukkan bahwa soda bukanlah minuman yang baik untuk dikonsumsi setiap hari oleh Bumil.
“Meskipun ada kontroversi seputar keamanan konsumsi kafein selama kehamilan, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein harian dalam jumlah kecil hingga sedang sangat kecil kemungkinannya untuk menyebabkan bahaya,” kata Shannon Smith, M.D., seorang ob-gyn di Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar konsumsi soda saat hamil, baca terus artikel ini ya, Parents!
Apakah Minum Sprite Menunda Kehamilan?
Sebenarnya belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa konsumsi minuman soda atau Sprite dapat menunda ataupun menghentikan kehamilan, Parents.
Banyak penelitian tentang hubungan antara konsumsi kafein dari minuman seperti kopi atau soda dengan keguguran yang masih terbatas.
Beberapa di antaranya memiliki ukuran sampel yang kecil, sementara yang lain memiliki data yang rentan terhadap bias. Beberapa penelitian juga tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin meningkatkan risiko keguguran.
Jadi, jika melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi dalam 5 hari terakhir dan tidak ingin hamil, mungkin Parents dapat mencegah kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi darurat.
Terdapat dua jenis kontrasepsi darurat, pil kontrasepsi darurat dan IUD tembaga atau Copper T.
Pil kontrasepsi darurat dapat dibeli tanpa resep dari sebagian besar apotek. Semakin cepat mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, semakin besar kemungkinannya untuk dapat mencegah kehamilan.
IUD tembaga atau Copper T merupakan alat kontrasepsi berbentuk huruf T yang dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
IUD tembaga bekerja dengan cara melepaskan unsur tembaga ke dalam rahim sehingga sperma tidak bisa mencapai dan membuahi sel telur. Ini adalah jenis kontrasepsi darurat yang paling efektif, tetapi harus dipasang dalam waktu maksimal 5 hari setelah hubungan seks tanpa alat kontrasepsi.
Makanan Atau Minuman Apa Saja yang Bisa Mencegah Kehamilan?
Jika Parents pernah melakukan hubungan seks tanpa alat pengaman dan khawatir dengan kehamilan, ada beberapa cara alami untuk mencegahnya.
Dr. Jay Mehta, spesialis IVF dan Ahli Bedah di Mumbai, India, mengatakan bahwa terdapat beberapa metode untuk menurunkan peluang kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.
“Ingatlah bahwa metode ini tidak begitu dapat diandalkan dibandingkan pilihan medis seperti pil kontrasepsi darurat (yang bekerja dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seks), namun berikut beberapa metodenya,” tegas Dr. Mehta.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang mungkin bisa mencegah kehamilan:
1. Konsumsi Vitamin C
Beberapa orang percaya vitamin C (asam askorbat) dosis tinggi dapat bertindak sebagai kontrasepsi alami dengan mencegah sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di dalam rahim.
Meskipun tidak ada dukungan ilmiah yang kuat, beberapa orang telah mengunakan metode ini sejak lama, Parents.
2. Konsumsi Pepaya
Pepaya diduga memiliki khasiat kontrasepsi alami bila dikonsumsi dalam jumlah banyak setelah berhubungan seks tanpa pengaman.
Bisakah Orang Hamil Muda Minum Sprite?
Bumil diperbolehkan minum soda, namun bukan untuk dikonsumsi setiap hari ya, Parents
Sekaleng minuman soda mengandung 35 hingga 55 miligram (mg) kafein. Sementara itu, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar Bumil membatasi konsumsi kafein selama kehamilan hingga 200mg sehari.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200mg kafein per hari selama kehamilan lebih mungkin melahirkan bayi yang berukuran kecil untuk usia kehamilan mereka.
Penelitian lain menemukan bahwa Bumil yang mengonsumsi sedikitnya 50mg kafein sehari akan melahirkan bayi yang sedikit lebih kecil daripada yang tidak pernah mengonsumsi kafein sama sekali.
Meskipun ada produk soda bebas kafein, Bumil sebaiknya juga tetap membatasi konsumsinya ya. Sebab, soda juga biasanya memiliki kalori dan gula yang tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan.
ACOG juga merekomendasikan agar Bumil menghindari minuman manis. Penelitian menemukan bahwa Bumil yang rutin minum soda dan jus selama kehamilan lebih mungkin didiagnosis menderita asma beberapa tahun kemudian.
Penelitian lain menemukan bahwa semakin banyak minuman manis yang dikonsumsi Bumil, semakin buruk kemampuan kognitif dan verbal anak-anak yang mereka lahirkan.
Setelah Berhubungan Supaya Tidak Hamil Minum Apa?
Melansir dari laman WebMD, beberapa tumbuhan disebut-sebut sebagai cara menghindari kehamilan. Namun hanya ada sedikit penelitian yang mendukung klaim tersebut. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat juga belum menyetujui satupun dari mereka.
Berikut beberapa ekstrak tanaman yang dipercaya punya efek kontrasepsi:
- Daun Mimba (Neem)
- Biji jarak
- Wortel liar (renda Ratu Anne)
- Kunyit
- Jahe
- Biji mangga
Tumbuhan di atas dipercaya dapat:
- Menjaga agar tubuh tidak melepaskan telur
- Mencegah sperma membuahi sel telur
- Menghalangi sel telur yang telah dibuahi agar tidak tertanam di dalam rahim.
Itulah informasi tentang apakah Sprite bisa mencegah kehamilan.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Parents.
***
Baca Juga:
16 Makanan Pencegah Kehamilan, Cocok untuk yang Ingin Tunda Punya Anak
Ingin Menunda Kehamilan Tapi Aktivitas Seks Tetap Lancar? Terapkan 7 Cara Ini!
7 Posisi Seks untuk Anda yang Ingin Tunda Kehamilan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.