theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir, Ini yang Perlu Parents Perhatikan

Bacaan 4 menit
•••
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir, Ini yang Perlu Parents PerhatikanCurah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir, Ini yang Perlu Parents Perhatikan

Banjir kembali menggenangi beberapa wilayah Jakarta. Simak daftarnya dan penjelasan mengenai dampak banjir bagi anak-anak.

Minggu (24/1/21) wilayah Jabotabek diguyur hujan seharian. Tingginya curah hujan menyebabkan beberapa ruas jalan di ibukota menjadi terendam air banjir. Bahkan, beberapa titik di Jakarta dan Bekasi pun mengalami kebanjiran. Meskipun anak main banjir masih sering terlihat, Parents perlu waspada akan hal ini.

Sebab, kondisi air banjir yang tidak bersi dan telah tercemar dengan berbagai kuman tentu saja berisiko sebabkan gangguan kesehatan pada anak.  

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir

Menurut badan penanggulangan bencana daerah DKI Jakarta di laman Detik, setidaknya akan ada 10 titik jalan di wilayah Jakarta yang akan terendam air karena banjir. Hujan deras yang terjadi sejak Minggu pagi menyebabkan daerah Jakarta Utara terendam air banjir paling tinggi, yakni sekitar 45 cm.  

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf menambahkan keterangan bahwa daerah Jakarta Utara terdapat satu titik terdiri dari Jalan Dermaga, RT 13 RW 11, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian 45 cm, karena penyebab curah hujan tinggi.

Bencana Banjir di Jakarta

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta juga menambahkan bahwa hujan ini menyebabkan lima titik jalan di Jakarta Timur tergenang dengan tinggi air yang beragam. Daerah yang terdampak yakni:

  • Jalan Taman Malaka Selatan setinggi 15 cm
  • Jalan Raya Bekasi 20 cm
  • Jalan Kampung Baru 10 cm
  • Jalan Pahat 15 cm
  • Jalan Lembah Aren 10 cm

Kawasan Jakarta Barat juga terdapat tiga titik jalan yang terendam air dengan ketinggian air yang berbeda-beda, sekitar 10-30 cm. Daerah yang terdampak banjir antara lain Jalan Benda Raya, Jalan Jelambar Baru Raya, dan Jalan Latumenten.

Untuk kawasan Jakarta Pusat tepatnya di Jalan Borobudur terdapat genangan air dengan tinggi 10 cm.

Artikel terkait: Jangan panik, ini tips aman dan nyaman menyusui di tengah musibah banjir

Bahaya Anak Main Banjir

Bencana Banjir di Jakarta

Biasanya di musim hujan dan banjir seperti ini yang paling berbahagia tentunya adalah anak-anak. Air yang menggenang justri dimanfaatkan anak-anak untuk berenang dengan bebas di jalan bersama teman-temannya.

Meskipun terkesan menyenangkan, main banjir seperti yang dilakukan anak-anak ternyata memiliki risiko tertentu. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari bermain banjir.

1. Anak Main Banjir Bisa Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Air banjir yang mengandung kuman penyakit bisa membuat berbagai gangguan pencernaan, seperti diare atau sakit perut.

Sebagai penyakit gangguan pencernaan yang paling sering menyerang korban banjir, penyakit ini tentu berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Penderitanya bisa mengalami dehidrasi parah, penurunan kesadaran, bahkan sampai meninggal dunia.

2. Demam Tifoid

Tifus atau dikenal juga dengan demam tifoid disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang menurut laman klikdokter mudah menyebar dalam genangan air. Oleh karena itu, bermain banjir apalagi sampai tak sengaja menelan airnya sangatlah berisiko.

3. Menyebabkan Penyakit Gatal-gatal

Bencana Banjir di Jakarta

Ada berbagai jenis kuman penyakit yang bisa menyebabkan penyakit gatal-gatal pada kulit di air banjir yang kotor. Misalnya adalah infeksi jamur, eksim, dermatitis, folikulitis, kontak iritan, sampai dermatitis venenata karena gigitan serangga.

Bahkan, menurut laman klikdokter bermain di air banjir juga bisa menyebabkan risiko keracunan karena adanya kemungkinan terkontaminasi bahan kimia beracun, oli, gas, dan lainnya.

Artikel terkait: 5 Cara Simpel Mengatasi Alergi pada Kulit Anak, Parents Wajib Tahu!

4. Risiko Terkena Tetanus

Saat bencana banjir terjadi, ada saja barang-barang tajam yang mungkin bisa menyebabkan buah hati menjadi terluka jadi tergenang di sekitar permukaan air.

Benda-benda, seperti pecahan kaca, potongan kawat, ataupun ranting pohon, bisa mengenai kulit buah hati yang sedang bermain di air banjir sehingga menyebabkan luka dan berisiko tetanus jika tidak ditangani dengan baik sesegera mungkin.

5. Hipotermia

Bermain banjir secara berlebihan bisa menyebabkan buah hati mengalami hipotermia. Gejala hipotermia mudah dikenali yakni menurunnya suhu tubuh secara drastis sampai di bawah 35 derajat Celcius. 

Suhu tubuh normal manusia biasanya adalah 37 derajat celcius. Oleh karena itu karena mesti mengawasi atau jeli melihat perubahan kondisi tubuh yang terjadi pada buah hati saat bencana tengah terjadi.

Artikel terkait: Terkena hipotermia, Zee Zee Shahab sempat pingsan saat ikut Tokyo Marathon

6. Risiko Terkena Demam Berdarah atau Malaria

Kondisi bencana banjir dengan genangan airnya tentu bisa menjadi tempat yang nyaman untuk nyamuk berkmebang biak. Oleh karena itu, biasanya di saat banjir seperti ini, risiko demam berdarah dan malaria menjadi meningkat secara signifikan.

Demikianlah informasi seputar banjir di Jakarta dan risiko anak main banjir. Semoga bermanfaat. Tetap jaga kondisi tubuh di dalam cuaca seperti ini, Parents.

 

Baca juga:

5 Doa Turun Hujan Beserta Latin, Lengkap dengan Artinya

Manfaat Anak Suka Main Hujan dan Tipsnya Agar Tidak Sakit

Kapan Anak Harus Mulai Mandi Sendiri?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Rian Andini

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir, Ini yang Perlu Parents Perhatikan
Bagikan:
•••
  • Selamatkan 3 anaknya saat banjir, seorang ayah meninggal di Tangerang

    Selamatkan 3 anaknya saat banjir, seorang ayah meninggal di Tangerang

  • Bagaimana Tetap Sehat Dikala Banjir?

    Bagaimana Tetap Sehat Dikala Banjir?

  • 24 Pasang Artis Ini Ternyata Masih Saudara, Siapa Saja Mereka?

    24 Pasang Artis Ini Ternyata Masih Saudara, Siapa Saja Mereka?

  • Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

    Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

app info
get app banner
  • Selamatkan 3 anaknya saat banjir, seorang ayah meninggal di Tangerang

    Selamatkan 3 anaknya saat banjir, seorang ayah meninggal di Tangerang

  • Bagaimana Tetap Sehat Dikala Banjir?

    Bagaimana Tetap Sehat Dikala Banjir?

  • 24 Pasang Artis Ini Ternyata Masih Saudara, Siapa Saja Mereka?

    24 Pasang Artis Ini Ternyata Masih Saudara, Siapa Saja Mereka?

  • Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

    Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi